Anda di halaman 1dari 11

Contoh Alur penatalaksanaan

pasien nyeri di Rumah Sakit Dr


Kariadi
Pengertian

 Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan


emosional yang tidak menyenangkan akibat
kerusakan jaringan, baik aktual maupun
potensial .
 Termasuk Tanda vital ke -5
 Alasan utama penderita mencari pertolongan
medis
TUJUAN

 Sebagai acuan petugas rumah sakit dalam


pengelolaan nyeri, dapat
mengkomunikasikan dan memberi edukasi
kepada pasien dan keluarga tentang nyeri
dan manajemen gejala sesuai konteks
keyakinan pribadi , budaya dan agama
mereka
 Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
rumah sakit
KEBIJAKAN

Setiap pasien yang datang ke RSUP Dr Kariadi


harus dilakukan pengkajian / asesmen nyeri dan
setiap pasien yang mengalami nyeri, dilakukan
penangan segera untuk mengatasi rasa nyeri
tersebut
PROSEDUR

A. Asesmen Awal Oleh Perawat


 Lakukan asesmen nyeri pada semua pasien
dengan tanyakan identitas nyeri

- Gunakan Skala Nyeri Visual Analog Scale


(VAS) pada pasien dewasa dan anak berusia
> 9 tahun dan kelompokkan dalam 3 kategori
• 1-3 : Nyeri ringan (sedikit mengganggu
aktivitas sehari hari)
•4-6 : Nyeri sedang (gangguan nyata
terhadap aktivitas sehari – hari)
•7 – 10 : Nyeri Berat (tidak dapat melakukan
aktifitas sehari – hari)
 Gunakan skala nyeri wong Baker Faces Pain
Scale pada pasien (dewasa dan anak > 3
tahun) yang tidak dapat menggambarkan
intensitas nyerinya dengan angka

 Catat hasil assesmen nyeri dalam lembar


assesmen keperawatan
B. Asesmen Ulang Oleh Perawat

 Kaji ulang skala nyeri pasien dengan VAS /


Wong Baker setiap pergantian shift jaga
perwat atau apabila ada keluhan dari pasien

 Dalam pngkajian ulang tersebut perhatikan


1. Keadaan umum, kesadaran
2. Tanda – tanda vital
3. Keluhan gejala penyerta, hal yang
memperberat nyeri
Catat dan dokumentasikan semua kegiatan
yang dilakukan
C. PENATALAKSANAAN

 Skala nyeri 1-3 : Nyeri Ringan  Dilakukan


oleh perawat. Bila tidak teratasi lapor DPJP

 Skala nyeri 4-7 : Nyeri Sedang  dilakukan


oleh DPJP , jika tidak teratasi DPJP harus
konsul pada tim nyeri

 Skala nyeri 8-10 : Nyeri Berat  dilakukan


oleh Tim Nyeri
D. PENDIDIKAN

 Fasilitasi keluarga untuk mendapatkan


informasi dan pemahaman tentang kondisi
pasien saat ini

 Berikan motivasi pada keluarga dalam


memahami dan pengambilan keputusan
terhadap program pengobatan dan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan

 Jelaskan prognosa kemungkinan sembuh,


kerusakan fungsional ataupun meninggal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai