Anda di halaman 1dari 4

SOP

ASESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 1/4
LEWOLEBA
Prosedur Ditetapkan tgl,……………………..
Tetap Direktur

RSUD
LEWOLEBA dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP : 19761108 200803 1 001
Pengalaman sensorik dan emosional yang di akibatkan
adanya kerusakan jaringan yang sedang atau akan terjadi,
Pengertian atau pengalaman sensorik dan emosional yang merasakan
seolah-olah kerusakan jaringan
1. Memberikan informasi akan batasan dan ruang lingkup
selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit.
2. Meminta ijin kepada pasien atau keluarga pasien untuk
Tujuan memutuskan mendapatkan pelayanan setelah
mendapatkan informasi.
3. Aspek legalitas sebagai perlindungan hukum bagi tenaga
kesehatan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kebijakan Lewoleba Nomor ....................................... Tentang
Manajemen Nyeri.
Prosedur 1. Tahap Preinteraksi

a. Kaji catatan medik pasien

2. Tahap orientasi

1. Terapkan 5 S (senyum,salam, sapa, sopan, santun ).


2. Pastikan identitas pasien
3. Perkenalkan diri, jelaskan tujuan dilakukan tindakan
keperawatan
4. Kaji karakteristik nyeri

pada klien dewasa dan anak >9 tahun tingkat nyeri


diukur dengan skala numeric sebagai berikut :

0. Tidak ada nyeri.

1. Nyeri seperti gatal, tersetrum atau nyut-nyutan


2. Nyeri seperti melilit atau terpukul.
SOP
ASESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 2/4
LEWOLEBA
3. Nyeri seperti perih atau mules.
4. Nyeri seperti kram atau kaku
5. Nyeri seperti tertekan atau bergerak.
6. Nyeri seperti terbakar atau ditusuk-tusuk
7. 8. 9. Sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol oleh
klien dengan aktifitas yang bisa dilakukan.

10. Sangat dan tidak dapat dikontrol oleh klien.

Tipe Nyeri

1-3 Tipe nyeri ringan.

4-6 Tipe nyeri sedang.

7-9 Tipe nyeri berat.

10 Tipe nyeri sangat berat

Pada klien dewasa dan anak > 3 tahun tingkat nyeri


diukur dengan skala wong baker faces pain sbb:

 Tidak ada nyeri


 2-4 Nyeri ringan, dimana anak belum mengeluh nyeri,
atau masih dapat ditolerir karena masih dibawah
ambang rangsang.
 5-6 Nyeri sedang, dimana anak mulai merintih dan
mengeluh, ada yang sambil menekan pada bagian yang
nyeri
 7-9 Termasuk nyeri berat, anak mungkin mengeluh
sakit sekali dan klien tidak mampu melakukan
kegiatan biasa
 10 Termasuk nyeri yang sangat, pada tingkat ini anak
tidak dapat lagi mengenal dirinya

Faces Rating Scale dari Wong Baker untuk anak pra


sekolah
SOP
ASESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 3/4
LEWOLEBA

0 1 2 3 4 5

 Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh anak


 Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit saja
 Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul
 Nilai 3 nyeri yang dirasakan anak lebih banyak
 Nilai 4 nyeri yang dirasakan anak secara keseluruhan
 Nilai 5 nyeri sekali dan anak menjadi menangi

5. Isi formulir nyeri


6. Kaji pengalaman nyeri masa lalu dan cara
mengatasinya

3. Tahap kerja

7. Untuk skala nyeri ringan dan sedang dapat dilakukan


dengan tindakan non farmakotik :

 Relaksasi : anjurkan pasien menarik napas panjang


lewat hidung dan dikeluarkan secara perlahan-lahan
melalui mulut sampai kurang lebih sepuluh kali
hitungan (dapat diulang)
 Distraksi : mengalihkan nyeri dengan melakukan
aktivitas yang disenangi seperti membaca majalah,
menonton televise atau menceritakan pengalaman yang
menarik
 Massage : melakukan pijatan ringan pada lokasi nyeri
 Aromaterapi : memberikan wewangian yang dapat
memberikan efek relaksasi
 Jika nyeri berlanjut kolaborasi untuk pemberian
analgetik
SOP
ASESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 4/4
LEWOLEBA

8. Untuk skala nyeri berat dan sangat berat kolaborasi


untuk pemberian analgetik

4. Tahap terminasi :

1. Evaluasi respon pasien


2. Kontrak waktu
3. Rapikan pasien
4. Rapikan alat
5. Cuci tangan
6. Dokumentasikan

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
Unit
Terkait 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai