Anda di halaman 1dari 23

LOGO

Oleh : Mulyono, SMAN 1 Jogoroto - SMA Darul Ulum Jombang


IDENTITAS PROGRAM
 Standar Kompetensi
 Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab
konflik dan mobilitas sosial
 Kompetensi Dasar
 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam
masyarakat.
 Indikator
 Mendeskripsikan berbagai pengaruh diferensiasi sosial dan
stratitikasi sosial
 Mengidentifikasi berbagai konflik dalam masyarakat.
 Membedakan konflik dengan kekerasan
 Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya konflik dalam
masyarakat.
 Mendeskripsikan faktor pendorong terjadinya intergrasi
sosial
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis faktor penyebab
konflik sosial dalam masyarakat

1 Pengertian Konflik

Mengidentifikasi Berbagai
A Konflik dalam Masyarakat
2 Macam-macam Konflik

3 Strategi Mengatasi Konflik

1 Latar Belakang

Sebab-sebab Timbulnya
B Konflik 2 Kajian Teori Konflik

3 Sebab-sebab Konflik
1. Pengertian Konflik
 Lewis Coser, konflik adalah perjuangan
mengenai nilai serta tuntutan atas status,
kekuasaan dan sumber daya yang bersifat
langka dengan maksud menetralkan,
mencederai atau melenyapkan lawan
 Clinton F. Flink, konflik adalah hubungan
psikologis yang berkaitan dengan tujuan-
tujuan yang tidak dapat disesuaikan dan
tidak dapat dipertemukan dengan adanya
struktur nilai yang berbeda
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kurt Lewin
a. Konflik Positif – Positif, bila seorang
individu menghadapi dua keinginan yang
sama-sama menarik tetapi harus dipilih
salah satunya. Mis; menghadapi dua
tawaran pekerjaan yang sama-sama
menarik.
2. Macam-macam Konflik
b. Konflik Negatif - Negatif, bila seorang
individu menghadapi dua alternatif yang
sama-sama tidak menarik atau sama-sama
tidak diinginkan. Mis; seorang siswa yang
sering membolos ditawari apakah setelah
lulus mau kuliah atau bekerja
2. Macam-macam Konflik
c. Konflik Positif – Negatif, bila seseorang
dihadapkan pada pilihan yang bertolak
belakang. Mis; Seseorang yang menyukai
makanan asinan tetapi juga mempunyai
penyakit tekanan darah tinggi
2. Macam-macam Konflik
d. Konflik Positif – Negatif dengan dua
alternatif.Mis; Seorang wanita disuruh
memilih bekerja dan meningkatkan
kariernya atau menikah dan membina
keluarga (merawat anak-anak)
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kurt Lewin
Konflik dapat dibedakan berdasarkan
isinya, yaitu :
a. Content conflic, yaitu konflik mengenai apa
yang dibicarakan, dapat berupa objek,
kejadian, orang, maupun berita
b. Relationship conflic, yaitu konflik mengenai
hubungan antara dua pihak. Pada situasi ini
konflik mengenai hubungan antara mereka
khususnya dalam menentukan siapa yang
harus berperan, siapa yang harus
menentukan, dan siapa yang harus mengatur
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kurt Lewin
Dilihat dari subjeknya konflik dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Konflik intrapersonal, yaitu konflik yang
timbul dalam diri sendiri, misalnya dalam
memilih dua hal yang sama-sama penting
b. Konflik interpersonal, yaitu konflik yang
timbul antara pribadi dengan pribadi, yang
sama-sama memiliki keinginan untuk diakui
keberadaannya dalam suatu sistem
c. Konflik intergroup, yaitu konflik yang terjadi
antara satu kelompok dengan kelompok lain
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kusnadi
Konflik dapat diklasifikasikan menjadi 10 macam,
yaitu :
1) Menurut hubungannya dengan tujuan organisasi ;
a. Konflik fungsional
b. Konflik disfungsional
2) Menurut hubungannya dengan posisi pelaku konflik
a. Konflik vertikal
b. Konflik horisontal
c. Konflik diagonal
3) Menurut hubungannya dengan struktur organisasi
a. Konflik hierarkhi
b. Konflik lini staf
c. Konflik formal-informal
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kusnadi
Konflik dapat diklasifikasikanmenjadi 10 macam,
yaitu :
4) Menurut hubungannya dengan sifat dari pelaku ;
a. Konflik terbuka
b. Konflik tertutup
5) Menurut hubungannya dengan waktu :
a. Konflik sesaat
b. Konflik berkelanjuta
6) Menurut hubungannya dengan pengendalian
konflik :
a. Konflik terkendali
b. Konflik tidak terkendali
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kusnadi
Konflik dapat diklasifikasikan menjadi 10 macam,
yaitu :
7) Menurut hubungannya dengan sistematika;
a. Konflik non sistematis
b. Konflik sistematis
8) Menurut hubungannya dengan tujuan :
a. Konflik pendekatan - pendekatan
b. Konflik pendekatan - penghindaran
c. Konflik penghindaran - penghindaran
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kusnadi
Konflik dapat diklasifikasikan menjadi 10 macam,
yaitu :
9) Menurut hubungannya dengan konsentrasi
aktivitas manusia dalam masyarakat :
a. Konflik ekonomi
b. Konflik politik
c. Konflik budaya
d. Konflik pertahanan
e. Konflik antarumat beragama
2. Macam-macam Konflik
Menurut Kusnadi
Konflik dapat diklasifikasikan menjadi 10 macam,
yaitu :
10) Menurut hubungannya dengan pelaku :
a. Konflik di dalam diri sendiri
b. Konflik antar pribadi
c. Konflik dalam kelompok
d. Konflik antar kelompok
e. Konflik dalam organisasi
f. Konflik antarorganisasi
3. Strategi Mengatasi Konflik
Beberapa cara mengatasi konflik :
a. Cara-cara produktif :
1) Withdrawal, menunggu sambil memahami situasi
2) Assertif, mengatasi secara tegas dengan cara yang
baik, serta berusaha membina hubungan yang baik
dengan pihak lain
3) Adjusting, berusaha menyesuaikan diri dengan pihak
lain
b. Cara-cara tidak produktif :
1) Avoidance, menolak adanya konflik
2) Force, menggunakan kekuatan
3) Mengabaikan adanya konflik
4) Blame, menyalahkan orang lain
5) Silencers, bersikap supaya orang lain diam
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
1. Latar Belakang
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
dengan segala kemajemukan, misalnya dalam cara
pandang, adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan,
serta kebutuhan hidupnya. Setiap manusia juga
mempunyai watak yang berbeda-beda. Ada yang
keras, halus, sabar atau pemarah. Dari
keseluruhan sifat-sifat yang dimiliki manusia ada
yang bersifat positif dan negatif
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
2. Kajian Teori Konflik
Secara teoritis konflik dapat dijelaskan melalui
beberapa teori.
a. Teori Karl Mark, yang melihat masyarakat manusia
sebagai sebuah proses perkembangan yang akan
mengakhiri konflik dengan konflik. Ciri utama hubungan
sosial ialah perjuangan kelas dan revolusi
b. Teori Max Weber, ciri yang mencolok dari hubungan-
hubungan sosial adalah kenyataan bahwa hubungan-
hubungan tersebut bermakna bagi mereka yang
mengambil bagian di dalamnya. Konflik adalah sebuah
bentuk hubungan yang di dalamnya ada tindakan yang
sengaja diarahkan untuk melawan serangan partai.
Setelah berhasil kemudian melaksanakan kekuasaan.
B. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
3. Sebab-sebab Timbulnya Konflik
a. Perbedaan individu
b. Perbedaan kebudayaan
c. Perbedaan kepentingan antarindividu atau antarkelompok
d. Situasi bertolak belakang
e. Perbedaan cara mencapai tujuan
f. Perbedaan penggunaan sarana dalam mencapai tujuan
g. Ketidaksamaan status
h. Adanya perubahan sosial atau pembaruan

Contoh
KONFLIK
Contoh
KONFLIK

Penggusuran
Kaki Lima

Penggusuran
Pemukiman
Pergolakan
Daerah
Contoh
KONFLIK

Penggusuran
Kaki Lima

Penggusuran
Pemukiman
Pergolakan
Daerah
Contoh
KONFLIK

Penggusuran
Kaki Lima

Penggusuran
Pemukiman
Pergolakan
Daerah
LOGO

Anda mungkin juga menyukai