Anda di halaman 1dari 16

BAB 8

PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Mendeskripsikan
Memahami lembaga perdagangan
keuangan dan internsional dan
perdagangan dampaknya
internsional terhadap
perekonomian
Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mendeskripsikan kerjasama
antarnegara di bidang ekonomi.
 Mengidentifikasi dampak kerjasama
antarnegara terhadap perekonomian
Indonesia.
A. PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Pengertian
Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar-
menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara
suatu negara dengan negara lain.

2. Teori-Teori Perdagangan Internasional


Teori keunggulan mutlak (Adam Smith)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara
lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang
tidak dapat diproduksi oleh negara lain.

Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)


Suatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negara
lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak
barang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya.
3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya
Perdagangan Internasional

1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki


2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi)
3. Tingkat teknologi yang digunakan
4. Selera

Faktor lain yang juga berpengaruh yakni faktor sosial,


budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam)
4. Manfaat Perdagangan Internasional

1. Meningkatkan kualitas konsumsi


2. Mendatangkan devisa bagu negara
3. Membuka kesempatan kerja
4. Menstabilkan harga-harga
5. Mempercepat transfer teknologi
B. VALUTA ASING
1. Pengertian
Mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar
negeri disebut valuta asing.

2. Ragam Valuta Asing


Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu:
Dolar (US$) Amerika Serikat
Riyal (R/SR) Arab Saudi
Poundsterling (£) Inggris
Yen (¥) Jepang
Euro (€) Uni Eropa
C. KURS VALUTA ASING

1. Pengertian
Kurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata
uang dalam negeri.

2. Macam-Macam Kurs

a. Kurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank
membeli mata uang asing.
b. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bank
menjual mata uang asing.
c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual .
D. CARA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Devisa
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai
alat pembayaran internasional dan dapat doterima di dunia
internasional.

Orang membayar transaksi perdagngan internasional


dengan menggunakan valuta asing dan wesel asing.

Wesel asing adalah surat peritah untuk membayar sejumlah


uang kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di
saat jatuh tempo.
Bentuk Wesel Asing
1. Commercial bill of Exchange
Merupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinya
untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel.
Clean Drafts
Berdasarkan dokumen
pengiriman barang
Documentary Drafts
Commecial Bill
of Exchange
Sight Drafts
Berdasarkan waktu
Pembayaran Arrival Drafts

Date Drafts
2. Letter of Credit (L/C)
L/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bank
yang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarik
oleh eksportir.

Pihak yang berperan dalam L/C:


a. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut opener
b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C,
biasanya
disebut issuer
c. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara
L/C,biasanya
disebut beneficiary.
Devisa befungsi sebagai:
a. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukur
kekayaan
b. Cadangan moneter

Devisa Umum digunakan dalam


transaksi perdagangan
internasional
Devisa
Devisa kredit digunakan dalam kegiatan
pinjam meminjam antar
negara

Sumber Devisa
a. Ekspor barang dan jasa
b. Pinjaman luar negeri
c. Pendapatan dai luar negeri
E. EKSPOR DAN IMPOR

Ekspor
Adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk
mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan
memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain.
Negara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egara
pengekspor.
Impor
Kegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang
dari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di
dalam negeri.
Negara yang membeli barang dan jasa ke negara lain disebut
negara pengimpor.
F. DAMPAK PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Dampak Positif
a. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa
b. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh
barang dan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat
dari adanya efisiensi dan spesialisasi
c. Devisa negara meningkat
d. Terbukanya kesempatan kerja
e. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di
berbagai bidang
f. Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negeri
2. Dampak Negatif

a. Mundurnya industri dalam negeri jika


masyarakat lebih menyukai produk-produk
yang diimpor dari luar negeri
b. Munculnya ketergantungan terhadap negara-
negara maju sebagai pemilik faktor-faktor
produksi
G. HAMBATAN PERDAGANGAN
INTENASIONAL
1. Kuota
Kebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatu
negara tertentu.
2. Larangan Impor
Kebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produk
tertentu.
3. Tarif
Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor.
4. Subsidi
Kebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negei
agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu.
5. Embargo Ekonomi
kebijakan untuk tidak berhubungan dengan suatu negara dalam
bidang ekonomi, khususnya perdagangan internasional.

Anda mungkin juga menyukai