KELOMPOK V
1. MILENIA RUADELIA 170407040
2. EVANA BR PASARIBU 170407043
3. RAINY BRIGITA 170407044
4. JESSIKA ANASTASIA170407047
DEFENISI
Proses pengolahan air laut menjadi air tawar disebut dengan proses
desalinasi. Desalinasi adalah proses pengurangan kadar garam
yang ada pada air dan proses pemurnian atau pengurangan garam
terlarut di dalam air lautyang lebih besardari 1000 ppm hingga
40.000 ppm menjadi airtawar dengan konsentrasi garam terlarut di
bawah 1000 ppm.
Dikategorikan menjadi 2
bagian : berbasis panas,
Penyisihan Garam dan berbasis membran
Dilakukan penambahan
Pengolahan Akhir mineral
PENGAMBILAN AIR LAUT
PENGOLAHAN AWAL
Bahan baku yang telah mengalami pengolahan awal akan mengalami proses
penyisihan garam sehingga menghasilkan air bersih. Berdasarkan teknik
pemisahan garamnya, proses desalinasi dikategorikan menjadi dua: berbasis panas
dan berbasis membran.
Berbasis Panas
Berbasis Membran
PENGOLAHAN AKHIR
Kondisi air murni dengan konsentrasi ion rendah dalam produk desalinasi perlu
disesuaikan agar nyaman saat dikonsumsi dan tidak merusak pipa distribusi. Untuk
konsumsi, air murni tidak berasa, perlu adanya penambahan mineral supaya rasanya
sesuai dengan kualitas air minum: rasa menyegarkan dari air berasal dari kandungan
mineral.
Kandungan ion yang minimal dapat memicu proses korosi pada pipa distribusi karena
kecenderungan pengikatan ion-ion metal pipa agar keseimbangan kimia air tercapai. Pada
tahapan akhir penambahan mineral dilakukan pada aliran produk sehingga dihasilkan
produk air bersih dengan kualitas air minum
JENIS-JENIS
1. Destilasi
• Multi Stage Flash (MSF)
• Multi Effect Distilation (MED)
2. Filtrasi/membrane
• Membran Reverse Osmosis (RO)
3. Pertukaran ion
• Electrodeionization
DESTILASI
1. Multi Stage Flash (MSF)
Air laut disalurkan ke dalam vessel yang dinamakan brine heater untuk dipanaskan,
Proses pemanasan dilakukan dengan cara menyemprotkan uap panas yang keluar
dari turbin pada pembangkit listrik. Air laut yang sudah dipanaskan kemudian
dialirkan kevessel berikutnya yang dinamakan stage. Di tempat ini tekanan
dikondisikan menjadi lebih rendah dari stadium sebelumnya. Perubahan tekanan
akan menyebabkan air laut yang masuk menjadi mendidih secara mendadak
(flashing) dan menyebabkan terjadinya uap air (watervapour). Proses ini akan terus
berlanjut pada stage berikutnya sampai airmenjadi dingin dan tidak menghasilkan
uap air lagi. Biasanya stadium ini berjumlah 15 sampai 25
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MSF
Kelebihan MSF adalah sebagai berikut:
1. Tidak ada batasan ukuran yang tetap untuk Kekurangan MSF adalah sebagai berikut:
setiap unit plant. Ukuran unit MSF dapat 1. Dibutuhkan lahan yang luas jika debit
mencapai 100.000 Ton/hari. yang diolah semakin besar dan
2. Modul-modul MSF dapat dirakit di pabrik semakin banyak energi panas yang
perakitan dengan berat dapat mencapai dibutuhkan
1.600 Ton, dapat diangkut ke lokasi dalam 2. Sulitnya menambah kapasitas olahan,
satu blok tunggal. dikarenakan pengerjaan konstruksi sipil
3. Dapat digabungkan dengan instalasi yang ekstensif.
pembangkit tenaga(steam atau gas turbine) 3. Dalam kualiatas reject water tidak dapat
untuk menghemat tenaga listrik atau dimanfaatkan karena mengandung
menghemat biaya air. semua pengotor air.
4. Rancang bangun alat dapat dioptimisaisi
untuk mendapatkan harga produksi air yang
paling murah
2. Multi Effect Distilation (MED)
Pada teknologi desalinasi jenis MED (Multi Effect Distillation) digunakan prinsip
evaporasi dan kondensasl. Cara kerja dari teknoiogi ini adalah dengan cara
menyemprotkan (spray) air laut masukan pada permukaan. evaporator. Permukaan
evaporatorin biasanya berbentuk tabung (tubes) yang dilapisi film tipis (thin film)
untuk mempercepat pendidihan dan penguapan
2. Filtrasi/Membrane
Membran Reverse Osmosis (RO)
Elektrodeionisasi (EDI) adalah suatu proses menghilangkan senyawa ion dari zat
cair dengan menggunakan media yang aktif akibat aliran listrik dan tegangan
listrik yang mempengaruhi perpindahan ion. Media tersebut akan mengumpulkan
dan menghilangkan senyawa ion atau memfasilitasi perpindahan ion secara
kontinu dengan mekanisme substitusi secara ionik atau elektronik
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RO