Anda di halaman 1dari 24

-GROUP 12-

PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
MEMBER GROUP 12 :
● Neng Apriliani Pranciska 1843700368
● Devi Ayu Prameswari 1943700160
● Josua Aleksander Tenny Suoth 1943700131
● Sri Wahyuni Ilanunu 1943700169
● Fitri Yani 1943700163
● Ovysta Darsono 1943700115
● Restu Tria Purnama 1943700216
● Bryce Maria Brigitha Sikawin 1943700155
● Rahmah Fatimah Nurfany 1943700074
● Rikky SP Lumban 1943700002
01 PENDAHULUAN

02 PERAN CSSD DI RS

03 SARANA & PRASARANA

04 PROSES KEGIATAN CSSD

CONTOH KEGIATAN CSSD DI RS X


05 TIPE B
LATAR BELAKANG

Angka infeksi PPI Patient


nosokomial (Pencegahan & Alkes dan Staf
CSSD
Pengendalian Steril Safety
di RS Infeksi)

UU 8 TH. 1999 TTG


PERLINDUNGAN KONSUMEN

PMK 27 TH 2017 TTG


PEDOMAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI
FASILITAS PELAYANAN
DEFINISI

Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang


bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau
fisika (Depkes RI, 2009).

CSSD (Central Strerilization Supply Development) adalah satu


instalasi yang independen dengan fasilitas untuk menerima,
mendesinfeksi, membersihkan, mengemas, mensterilkan, menyimpan
dan mendistribusikan alat-alat (baik yang dapat dipakai berulang kali
dan alat sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur.
TUJUAN CSSD
Menurut Depkes RI dan Persatuan Pusat Sterilisasi Indonesia
(2009):
1. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan kondisi
steril.
2. Untuk mencegah, menurunkan dan menanggulangi angka
kejadian infeksi.
3. Efisiensi tenaga medis/ paramedis untuk kegiatan yang
berorientasi pada pelayanan terhadap pasien.
4. Tersedia dan terjaminnya kualitas hasil sterilisasi terhadap
produk yang dihasilkan.

MANFAAT CSSD
Sebagai pedoman penatalaksanaan pusat sterilisasi dan satelit CSSD
yang berada di unit kerja dalam meningkatkan mutu pelayanan yang
bertujuan untuk mencegah resiko terjadinya infeksi.
TUGAS & FUNGSI CSSD

☆ Melaksanakan sterilisasi dan desinfeksi


dengan standar yang benar.
☆ Mencegah terjadinya infeksi dan
infeksi nosokomial pada pasien
maupun karyawan di RS.
☆ Menerima, memproses, memproduksi,
mensterilkan, menyimpan dan
mendistribusikan peralatan dan bahan
medis steril ke seluruh unit
di RS.
STRUKTUR ORGANISASI CSSD DI RS
STANDAR PETUGAS CSSD TIPE B
S1
WAJIB KESEH
MEMAKAI ATAN/
APD
UMUM

SEHAT
CEK UP JASMANI
RUTIN DAN
ROHANI

TIDAK
MENGIKUTI MENDERITA
PELATIHAN PENYAKIT
STERILISASI PERNAFASA
N/TBC
Kritikal
(alat yg menyentuh
pembuluh darah, saraf
atau jaringan)

RESIKO POTENSI Semi kritikal


INFEKSI (alat yg menyentuh
(Spaulding, 1968) membran mukosa kulit)

Non kritikal
(alat yg menyentuh
permukaan kulit luar)
METODE
STERILISASI

STERILISASI PANAS KERING (STEAM/SUHU


TINGGI).

STERILISASI ETILEN OKSIDA (EO)/SUHU RENDAH

STERILISASI UAP

MESIN STERILISASI UAP, SUHU RENDAH (PLASMA)


DAN UAP FORMALDEHID
SARANA DAN
PRASARANA

Ruang Penerimaan Ruang


WAJIB Bangunan Lokasi Alat Dekontaminasi
MEM
AKAI
APD

Ruang Produksi & Ruang Ruang Ruang Penyimpanan


Setting Linen Pengemasan Alat Sterilisasi Barang Steril
Mesin Sterilisasi Rumah Sakit Type B (350-600 TT)
No Nama Mesin Chamber Jumlah (Unit/Set) Harga
Volume
1 Mesin Steam 800-1000 1 Variable

2 Mesin Steam 360-600 2 Variable

3 M.Listrik/Dryheat 150-180 1 Variable

4 M.Desinfektan Washer 300-500 1 Variable

5 Set Washer Manual Berbagai 1 Variable


type/ukuran
6 M.Cuci Handschoen 250-300 1 Variable
Set
7 M.Pengering Slang,Ett Berbagai 1 Variable
Dll type/ukuran

8 M.Ethylene 130-400 2 Variable


Oxide/Plasma
9 Ultra Sonic Washer 40-60 1 Variable
Dekontaminas
i

Distribusi Desinfeksi

ALUR
KEGIATAN
CSSD
Penyimpanan Pengeringan

Steril Poduksi/Linen

Pengemasan
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
1. Penerimaan alat/instrumen kotor dr unit/instalasi
2. Melakukan Dekontaminasi :
- Petugas pencucian menggunakan APD lengkap
- Petugas pencucian merendam semua alat ke dalam cairan enzimatik dan cairan konsentrat.
Cara merendam alat ke dalam cairan enzimatik :
- Siapkan 1 liter air di dalam wadah.
- Masukan 1 sachet enzimatik, tunggu sampai sachet enzim larut sempurna.
- Tambahkan air sampai tanda batas 5 liter kedalam wadah pencucian.
- Rendam semua alat yang akan disterilkan selama 15 menit.
- Bilas alat dengan air mengalir.
Cara merendam alat ke dalam cairan konsentrat :
- Masukan larutan konsentrat 20 mL kedalam 1 liter air
- Rendam semua alat di dalam larutan selama 15 menit
- Bilas alat dengan air bersih steril
3. Alat dikeringkan di dalam mesin/manual dgn kain flanel dan diberi minyak paraffin agar tidak berkarat
4. Membuat stok kasa/linen dengan ukuran kecil,sedang dan besar untuk persediaan.
5. Pengemasan instrumen/alat dengan cara :
- Alat yang sudah dikeringkan dan diberi paraffin dikelompokkan sesuai dengan set – setnya
misalnya : 1 set untuk poli bedah, ICU, IGD, rawat inap, poli gigi, kandungan.
- Alat diatur sedemikian rupa diatas kain
- Kain dilipat sesuai petunjuk lipatan dan dibungkus dalam plastik lalu siap disterilisasi.
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
6. Melakukan proses sterilisasi terhadap semua alat dengan diberikan label serta
indikator. Kemudian hasil sterilisasi dilihat.
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
7. Dokumentasi hasil steril di buku laporan CSSD terkait kode set instrumen,
tanggal expired, batch.
8. Alat yg sudah steril disimpan dalam rak dan diatur sesuai metode FIFO (
First In First Out ).
9. Pendistribusian dengan pengecekan silang saat serah terima : unit kerja,
kemasan, indikator, label, jumlah dan tanda tangan dokumen serah terima
alat.
KESIMPULAN
 Salah satu upaya untuk mencegah dan mengendalikan kejadian
infeksi nosokomial adalah dengan melaksanakan pelayanan pusat
sterilisasi Central Sterile Supply Department (CSSD) yang baik.

 Tanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan secara aman


di lingkungan pusat sterilisasi menjadi tanggung jawab petugas pusat
sterilisasi.

 Dengan adanya CSSD maka Pelayanan RS pun berjalan dengan


baik.
CONTOH RUANG STERILISASI DI RS X
TIPE B
CONTOH RUANG STERILISASI DI RS X
TIPE B(2)
CONTOH RUANG STERILISASI DI RS X TIPE
B(3)
CONTOH RUANG PENYIMPANAN DI RS
X (4)
HASIL STERILISASI
Thanks For watching 

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai