PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
MEMBER GROUP 12 :
● Neng Apriliani Pranciska 1843700368
● Devi Ayu Prameswari 1943700160
● Josua Aleksander Tenny Suoth 1943700131
● Sri Wahyuni Ilanunu 1943700169
● Fitri Yani 1943700163
● Ovysta Darsono 1943700115
● Restu Tria Purnama 1943700216
● Bryce Maria Brigitha Sikawin 1943700155
● Rahmah Fatimah Nurfany 1943700074
● Rikky SP Lumban 1943700002
01 PENDAHULUAN
02 PERAN CSSD DI RS
MANFAAT CSSD
Sebagai pedoman penatalaksanaan pusat sterilisasi dan satelit CSSD
yang berada di unit kerja dalam meningkatkan mutu pelayanan yang
bertujuan untuk mencegah resiko terjadinya infeksi.
TUGAS & FUNGSI CSSD
SEHAT
CEK UP JASMANI
RUTIN DAN
ROHANI
TIDAK
MENGIKUTI MENDERITA
PELATIHAN PENYAKIT
STERILISASI PERNAFASA
N/TBC
Kritikal
(alat yg menyentuh
pembuluh darah, saraf
atau jaringan)
Non kritikal
(alat yg menyentuh
permukaan kulit luar)
METODE
STERILISASI
STERILISASI UAP
Distribusi Desinfeksi
ALUR
KEGIATAN
CSSD
Penyimpanan Pengeringan
Steril Poduksi/Linen
Pengemasan
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
1. Penerimaan alat/instrumen kotor dr unit/instalasi
2. Melakukan Dekontaminasi :
- Petugas pencucian menggunakan APD lengkap
- Petugas pencucian merendam semua alat ke dalam cairan enzimatik dan cairan konsentrat.
Cara merendam alat ke dalam cairan enzimatik :
- Siapkan 1 liter air di dalam wadah.
- Masukan 1 sachet enzimatik, tunggu sampai sachet enzim larut sempurna.
- Tambahkan air sampai tanda batas 5 liter kedalam wadah pencucian.
- Rendam semua alat yang akan disterilkan selama 15 menit.
- Bilas alat dengan air mengalir.
Cara merendam alat ke dalam cairan konsentrat :
- Masukan larutan konsentrat 20 mL kedalam 1 liter air
- Rendam semua alat di dalam larutan selama 15 menit
- Bilas alat dengan air bersih steril
3. Alat dikeringkan di dalam mesin/manual dgn kain flanel dan diberi minyak paraffin agar tidak berkarat
4. Membuat stok kasa/linen dengan ukuran kecil,sedang dan besar untuk persediaan.
5. Pengemasan instrumen/alat dengan cara :
- Alat yang sudah dikeringkan dan diberi paraffin dikelompokkan sesuai dengan set – setnya
misalnya : 1 set untuk poli bedah, ICU, IGD, rawat inap, poli gigi, kandungan.
- Alat diatur sedemikian rupa diatas kain
- Kain dilipat sesuai petunjuk lipatan dan dibungkus dalam plastik lalu siap disterilisasi.
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
6. Melakukan proses sterilisasi terhadap semua alat dengan diberikan label serta
indikator. Kemudian hasil sterilisasi dilihat.
Contoh Kegiatan CSSD di RS X Tipe B
7. Dokumentasi hasil steril di buku laporan CSSD terkait kode set instrumen,
tanggal expired, batch.
8. Alat yg sudah steril disimpan dalam rak dan diatur sesuai metode FIFO (
First In First Out ).
9. Pendistribusian dengan pengecekan silang saat serah terima : unit kerja,
kemasan, indikator, label, jumlah dan tanda tangan dokumen serah terima
alat.
KESIMPULAN
Salah satu upaya untuk mencegah dan mengendalikan kejadian
infeksi nosokomial adalah dengan melaksanakan pelayanan pusat
sterilisasi Central Sterile Supply Department (CSSD) yang baik.