Anda di halaman 1dari 27

ENAM PERDEBATAN MENGENAI

KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI


Kirana Nariswari
141190191 / 17
Mikael Sembada HS
141190188 / 14

Muhammad Yusuf Hanafi


141190181 / 07

Krisnaldy Arjunanto
141190184 / 10

Novita H
141190198 / 24
HARUSKAH PARA PEMBUAT KEBIJAKAN
MONETER DAN FISKAL MENCOBA
MENSTABILKAN EKONOMI?
PRO : PARA PEMBUAT KEBIJAKAN HARUS
MENCOBA MENSTABILKAN EKONOMI

Resesi tidak ada manfaatnya untuk masyarakat, oleh karena itu pembuat kebijakan harus :
• menaikkan pengeluaran pemerintah, mengurangi pajak, dan memperluas ketersediaan uang ketika
permintaan agregat turun
• memotong pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengurangi ketersediaan uang ketika
permintaan agregat berlebih
KONTRA : PARA PEMBUAT KEBIJAKAN TIDAK
HARUS MENSTABILKAN EKONOMI

Kebijakan moneter dan fiskal bekerja dalam waktu yang lambat


• Kebijakan moneter memengaruhi permintaan agregat dengan mengubah tingkat suku bunga yang
kemudian memengaruhi pengeluaran. Tapi, kebanyakan rumah tangga dan perusahaan
menetapkan rencana pengeluaran mereka sebelumnya sehingga kebijakan moneter sulit
diimplementasikan
• Kebijakan fiskal membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diimplementasikan karena proses
politik yang panjang yang menentukan perubahan pada pajak dan pengeluaran.
APAKAH PEMERINTAH HARUS MELAWAN
RESESI DENGAN KENAIKAN BELANJA
DARIPADA PEMOTONGAN PAJAK?
PRO : PEMERINTAH HARUS MELAWAN RESESI
DENGAN KENAIKAN BELANJA

Ketika pemerintah mengeluarkan dana dalam pemotongan pajak untuk rumah tangga, sebagian
dana mungkin disimpan daripada dihabiskan. Bagian dari dana yang disimpan tidak berkontribusi
pada permintaan agregat untuk barang dan jasa.
Sebaliknya, ketika pemerintah menghabiskan dana untuk membeli barang dan jasa, dana tersebut
secara cepat ditambahkan ke dalam permintaan agregat.
KONTRA : PEMERINTAH HARUS MELAWAN RESESI
DENGAN PEMOTONGAN PAJAK
• Pemotongan pajak memiliki dampak yang kuat terhadap permintaan dan penawaran agregat. Hal
tersebut meningkatkan permintaan agregat dengan meningkatkan pendapatan rumah tangga seperti
yang ditekankan dalam analisis Keynesian tradisional. Namun, pemotongan pajak juga dapat
meningkatkan permintaan agregat dengan mengubah insentif.
• Pada saat bersamaan di mana pemotongan pajak meningkatkan permintaan agregat, mereka juga dapat
meningkatkan penawaran agregat. Meningkatkan penawaran agregat bersamaan dengan permintaan
agregat , berarti produksi barang dan jasa dapat berlanjut tanpa menambahkan bebean pada tingkat
inflasi.
KONTRA : PEMERINTAH HARUS MELAWAN
RESESI DENGAN PEMOTONGAN PAJAK
• Terdapat beberapa masalah dengan peningkatan belanja pemerintah selama resesi.
• Pertama, konsumen memahami bahwa belanja pemerintah yang lebih tinggi, bersamaan dengan
pinjaman pemerintah yang harus membiayai hal tersebut, akan menimbulkan pajak yang lebih tinggi di
masa depan.
• Juga, masih belum jelas japakah pemerintah dapat menghabiskan dana secara bijak dan tepat.
HARUSKAH KEBIJAKAN MONETER DIBUAT
BERDASARKAN ATURAN BUKANNYA
BERDASARKAN DISKRESI?
PRO : KEBIJAKAN MONETER HARUS DIBUAT
BERDASARKAN ATURAN
• Diskresi pada saat menjalankan kebijakan moneter memiliki dua masalah.
• Yang pertama adalah ia tidak membatasi ketidakcapaian dan penyalahgunaan kekuasaaan.
• Masalah kedua yang lebih tidak terlihat dengan kebijakan moneter diskresioner adalah kebijakan
seperti itu kemungkinan mengarah pada inflasi yang lebih daripada yang diinginkan.
• Satu cara untuk menghindari kedua masalah dengan kebijakan ynag leluasa ini adalah mengikat
bank sentral kepada peraturan kebijakan.
• Tanpa memperhatikan bentuk pasti dari aturan itu, mengikatkan bank setral pada beberapa aturan
akan menghasilkan manfaat dengan membatasi ketidakcakapan, penyalahgunaan kekuasaan, dan
tidak konsisten soal waktu dalam pelaksanaan kebijakan moneter.
PRO : KEBIJAKAN MONETER HARUS DIBUAT
BERDASARKAN ATURAN
• Jika pemerintah meningkatkan belanja secara cepat, itu akan berakhir pada pembelian sedikit barang
bernilai publik.
• Namun, jika pemerintah mencoba lebih hati-hati dan sengaja mengeluarkan pengeluaran, hal tersebut
mungkin saja merupakan kegagalan dalam meningkatkan permintaan agregat secara tepat waktu.

 
KONTRA : KEBIJAKAN MONETER TIDAK HARUS
DIBUAT BERDASARKAN ATURAN

• Pada kurun waktu 1930-2009 terjadi banyak kejadian di ekonomi dunia yang berakibat kerugian
besar, seperti bank gagal, harga minyak meroket, pasar saham turun, masalah uang signifiakan dll.
• Perancang aturan kebijakan tidak mungkin mempertimbangkan semua kemungkinan dan
sebelumnya merinci respons kebijakan yang benar. Akan lebih baik jika menunjuk orang yang
baik untuk menjalankan kebijakan moneter.
• Meskipun banyak penelitian yang memeriksa kerugian dan keuntungan dari aturan-aturan
alternatif, para ekonom belum mencapai suatu konsensus mengenai aturan yang baik itu seperti
apa, masyarakat tidak memilki pilihan selain memberikan bankir sentral diskresi untuk
menjalankan kebijakan moneter yang menurut mereka sesuai.
HARUSKAH BANK SENTRAL MENCOBA
MENCAPAI ZERO INFLATION?
PRO: BANK SENTRAL HARUS MENCOBA
MENCAPAI ZERO INFLATION
Inflasi tidak memberikan keuntungan kepada masyarakat, tetapi inflasi membebankan beberapa kerugian.
Seperti yang telah kita bahas, para ekonom telah mengidentifikasi enam kerugian berikut :
• Biaya kulit sepatu (shoeleather costs) berhubungan dengan pengurangan pegangan uang
• Biaya menu (menu costs) berhubungan dengan penyesuaian harga yang lebih sering
• Meningkatnya variabilitas harga relatif
• Perubahan yang tidak diharapkan pada kewajiban pada karena nonindeksasi aturan pajak
• Kebingungan dan ketidkanyamanan yang dihasilkan dari unit akun yanng berubah

• Pendistribusian kekeayaan kembali yang sembarangan yang berhubungan dengan utang dalam mata uang
dolar.
PRO: BANK SENTRAL HARUS MENCOBA
MENCAPAI ZERO INFLATION
Saat Inflasi naik, jajak pendapat mengidentifikasi inflasi sebagai salah satu masalah utama negara.
• Tentu saja keuntungan dari zero infaltion harus diukur terhadap kerugian saat mencapainya. Mengurangi inflasi mungkin
membutuhkan periode dengan tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya hasil produksi, sesuai kurva phillips

• Mengurangi inflasi adalah, bagaimanapun, sebuah kebijakan dengan kerugian sementara dan keuntungan permanen

• Artinya setelah resesi disinflasi berakhir, keuntungan zero inflation tetap ada sampai di masa depan.

• Angka nol (inflasi) adalah satu-satunya angka untuk tingkat inflasi yang mana bank sentral dapat memberikan klaim
bahwa tingkat itu mencapai stabilitas harga dan mengeliminasi semua kerugian inflasi.
KONTRA: BANK SENTRAL TIDAK HARUS
MENCOBA MENCAPAI ZERO INFLATION

Inflasi nol mungkin tak terjangkau, dan untuk sampai ke sana melibatkan output, pengangguran,
dan biaya sosial yang terlalu tinggi. !eskipun para ekonom dapat mendata beberapa biaya
akibatinflasi, tidak ada kesepakatan yang pasti bah&a biaya-biaya tersebut cukup penting. selain
itu,  para pembuat kebijakan dapat mengurangi sebagian besar biaya inflasi tanpa perlu mengurangi
inflasi
HARUSKAH PEMERINTAH MENYEIMBANGKAN
ANGGARANNYA ?
PRO : PEMERINTAH HARUS MENYEIMBANGKAN
ANGGARANNYA
Dampak paling langsung dari utang pemerintah adalah beban yang harus ditanggung oleh para
 pembayar pajak generasi berikutnya. $etika seluruh utang dan bunganya terakumulasi jatuh tempo,
para pembayar pajak masa depan akan menghadapi pilihan yang sulit. !ereka bisa membayar pajak
yang lebih tinggi, menikmati lebih sedikit belanja pemerintah, atau keduanya. dengan menggeser
biaya tunjangan pemerintah saat ini untuk generasi mendatang, ada bias terhadap pembayar pajak
masa depan. efisit mengurangi tabungan nasional, mengarah ke saham yang lebih kecil dari
modal, yang mengurangi produktivitas dan pertumbuhan.
KONTRA : PEMERINTAH TIDAK HARUS
MENYEIMBANGKAN ANGGARANNYA

• Pengalihan hutang terhadap masa depan dapat dibenarkan karena beberapa pembelian
pemerintah menghasilkan manfaat di masa depan.
• Hutang hanya satu bagian kecil dari kebijakan fiskal.
HARUSKAH ATURAN PAJAK DIPERBARUI
UNTUK MENDORONG TABUNGAN?
PRO : ATURAN PAJAK HARUS DIPERBARUI UNTUK
MENDORONG TABUNGAN

• Tingkat tabungan suatu negara merupakan penentu utama dari kemakmuran jangka
panjangnya.
• Kemampuan produktif suatu negara ditentukan oleh berapa banyak menabung dan
berinvestasi di masa depan.
• Pajak konsumsi, merupakan alternatif bagi rumah tangga untuk membayar pajak
berdasarkan apa yang mereka habiskan bukan pada apa yang di hasilkan
KONTRA : ATURAN PAJAK TIDAK HARUS
DIPERBARUI UNTUK MENDORONG TABUNGAN

• Mengurangi beban pajak pada orang kaya akan mengarah pada masyarakat yang kurang
egaliter, dan akan memaksa pemerintah untuk menaikkan beban pajak pada masyarakat
miskin
• Meningkatkan tabungan masyarakat dengan menghilangkan defisit anggaran pemerintah
langkah yang merata dan langsung untuk meningkatkan tabungan nasional
SUPPORTING ARTICLE
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Federal Reserve AS atau bank sentral AS pada Rabu (29/4) waktu setempat memutuskan untuk mempertahankan
suku bunga acuannya tidak berubah pada level rekor terendah mendekati nol. Keputusan itu dilakukan karena masih luasnya infeksi Covid-19 di AS.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) atau komite pembuat kebijakan Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana
federal pada 0 persen sampai 0,25 persen. Krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja,
dan inflasi dalam waktu dekat. Hal ini akan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
“Komite mengharapkan untuk mempertahankan kisaran target ini sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa baru-baru ini dan
berada di jalur untuk mencapai lapangan kerja maksimum maupun tujuan stabilitas harga,” kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah menyimpulkan
pertemuan kebijakan dua hari.
The Fed mencatat bahwa virus dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi kesehatan masyarakat mendorong penurunan tajam dalam kegiatan
ekonomi. Hal ini juga membuat lonjakan pengangguran dan secara signifikan memengaruhi kondisi keuangan. Untuk mendukung aliran kredit ke rumah
tangga dan bisnis, Fed akan terus membeli surat berharga dan surat berharga yang didukung hipotek dalam jumlah yang dibutuhkan untuk mendukung
kelancaran fungsi pasar. Dengan demikian, hal tersebut mendorong transmisi kebijakan moneter yang efektif ke kondisi keuangan yang lebih luas.
Pernyataan The Fed muncul setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto riil AS di kuartal I 2020 mengalami kontraksi pada
tingkat tahunan 4,8 persen. Angka ini merupakan penurunan kuartalan terbesar sejak krisis keuangan 2008. “Secara keseluruhan, aktivitas ekonomi
kemungkinan akan turun pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kuartal kedua," kata Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers.
“Kedalaman dan lamanya penurunan ekonomi sangat tidak pasti dan akan sangat bergantung pada seberapa cepat virus dikendalikan,” katanya, seraya
menambahkan bahwa bank sentral berkomitmen menggunakan berbagai alat untuk mendukung perekonomian dalam waktu yang menantang ini.
The Fed memangkas suku bunga mendekati nol dalam dua pertemuan yang tidak dijadwalkan pada Maret. The Fed juga mulai membeli sejumlah besar
surat utang Pemerintah AS serta sekuritas yang didukung hipotek untuk memperbaiki pasar keuangan. Bank sentral juga meluncurkan program pinjaman
baru untuk menyediakan hingga 2,3 triliun dolar AS guna mendukung ekonomi dalam menanggapi wabah virus corona.
SUPPORTING ARTICLE

Namun, menurut Powell, menurunkan suku bunga tidak dapat menghentikan penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi yang disebabkan oleh
penutupan dan jarak sosial. Ia mencatat suku bunga rendah tidak akan memacu perekonomian jika suku bunga tidak ditopang kondisi keuangan
yang lebih luas atau jika rumah tangga dan bisnis tidak dapat memperoleh kredit. “Mempertahankan aliran kredit dengan demikian penting untuk
mengurangi kerusakan pada ekonomi dan menetapkan langkah untuk pemulihan," katanya mobilinanews (Jawa Tengah) - Selama masa darurat
Covid19, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah membebaskan denda pajak kendaraan bermotor untuk warganya.
"Dalam kondisi darurat covid19, kami tidak kenakan denda. Untuk lamanya sendiri sampai melihat perkembangan situasi dan kondisi," kata
Tavip Supriyanto, Kepala Bapenda Jawa Tengah.
Saat ini, tengah berlaku program penghapusan denda pajak dan bea balik nama sejak 17 Februari sampai 16 Juli 2020 mendatang.
Sehingga hal itu akan meringankan para warga yang saat ini terdampak covid19.
"Namun apabila masa daruratnya hingga lebih dari 16 Juli, harus seizin dari pak Gubernur Jawa Tengah dahulu, apakah masih bisa lanjut atau
harus berbayar," jelas Tavip Supriyanto. Dalam situasi saat ini, pihaknya masih membuka pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di
samsat-samsat. Hanya saja, pemberlakukan pembatasan jam operasional lebih pendek. Yakni Senin sampai Kamis dari pukul 08.00 sampai 12.30
WIB, Jumat pukul 08.00 sampai 11.00 WIB dan Sabtu dari 08.00 sampai pukul 11.30 WIB. “Kami menghimbau agar menggunakan aplikasi
online untuk pembayaran pajak kendaraan yakni Sakpole dan Samolnas guna mengurangi kepadatan di tempat pelayanan samsat," terang Tavip
Supriyanto. (hf)
CRITICAL REVIEW
Untuk mendukung aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis, Fed akan terus membeli surat berharga dan surat
berharga yang didukung hipotek dalam jumlah yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran fungsi pasar. Dengan
demikian, hal tersebut mendorong transmisi kebijakan moneter yang efektif ke kondisi keuangan yang lebih luas.
• Teori : Ketika pemerintah menghabiskan dana untuk membeli barang dan jasa, dana tersebut secara cepat
ditambahkan ke dalam permintaan agregat. (mankiw)
• Korelasi : Fed membeli surat berharga agar permintaan agregat terus berjalan dan pasar lancar serta perputaran
uang kembali efektif.

Ia mencatat suku bunga rendah tidak akan memacu perekonomian jika suku bunga tidak ditopang kondisi keuangan
yang lebih luas atau jika rumah tangga dan bisnis tidak dapat memperoleh kredit.
 Teori : Perancang aturan kebijakan tidak mungkin mempertimbangkan semua kemungkinan dan sebelumnya
merinci respons kebijakan yang benar (Mankiw)
 Korelasi : Kebijakan menurunkan suku bunga sudah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan keadaan yang
hasilnya kurang memadai
CRITICAL REVIEW

"Dalam kondisi darurat covid19, kami tidak kenakan denda. Untuk lamanya sendiri sampai melihat
perkembangan situasi dan kondisi," kata Tavip Supriyanto, Kepala Bapenda Jawa Tengah.

• Teori : Menstabilkan ekonomi; mengurangi pajak (mankiw)

• Korelasi : Menyesuaikan keadaan yang terjadi penghapusan denda pajak akan sangat meringakan
beban ekonomi masyarakat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai