2
des 07 design by wiji
PENDAHULUAN
• Seluruh materi yang ada disekeliling kita
disusun oleh partikel yang sangat kecil yang
disebut atom. Sampai saat ini sudah dikenal
lebih dari 116 jenis atom
• Atom memiliki nama dan disimbolkan dengan
satu atau dua huruf
• Atom sangat kecil:
1) Diameter atom H~ 1 to 5x10-10 m, diameter inti atom
H 10-14 m
2) Dalam 1 mm terdapat 10.000.000 atom
3) Satu keping mata uang Cu terdapat 2x1022 atom
4) Satu atom H memiliki berat 1.67x10-24 g 3
des 07 design by wiji
TEORI ATOM KLASIK
~400 SM - Democritus menyarankan bahwa
setiap materi disusun partikel yang sangat kecil
dan tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
• 1783 - Antoine
Lavoisier menemukan
bahwa materi tidak
dapat diciptakan
maupun dimusnahkan
dalam suatu reaksi
kimia. Dia dikenal
sebagai “father of
modern chemistry.”
5
des 07 design by wiji
TEORI ATOM KLASIK
1803 - John Dalton mengusulkan bahwa :
•Semua unsur terbuat dari atom-atom yang
sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi
• Atom-atom dari unsur yang sama adalah
identik, atom suatu unsur berbeda dengan atom
dari unsur yang lain
•Atom-atom dari unsur yang berbeda
bergabung untuk membentuk senyawa dengan
perbandingan tertentu.
•Dalam reaksi kimia, atom-atom digabungkan,
dipisah dan ditataulang tetapi atom tidak
pernah berubah menjadi unsur yang lain
des 07 design by wiji
TEORI ATOM MODERN
1879 - William Crookes mengembangkan the “ray tube”
yang dapat digunakan untuk mengamati cahaya yang
dipancarkan oleh partikel-partikel yang sangat kecil
Penemuan Elektron
• Diterapkan medan
listrik dan medan
magnet terhadap
sinar katoda
• Ditentukan
perbandingan massa
terhadap muatan
elektron
e/m = 1,76 x 108 Cg-1
10
des 07 design by wiji
TEORI ATOM MODERN
15
des 07 design by wiji
TEORI ATOM MODERN
Kesimpulan Rutherford
• Sebagian besar massa dari atom
terkonsentrasi dalam pusat, yang
disebut inti atom
• Inti atom bermuatan positif
• Sebagian besar atom berisi ruang
kosong
16
des 07 design by wiji
TEORI ATOM MODERN
MODEL ATOM RUTHERFORD
Atom terdiri atas satu
inti yang keras dan
bermuatan positip dimana
hampir seluruh massa
atom terpusatkan, dan
pada jarak yang relatif
jauh terdapat sejumlah
elektron yang mengelilingi
inti
17
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
Kekurangan Model Atom Rutherford
18
des 07 design by wiji
TEORI ATOM MODERN
1932 - James Chadwick mendemonstrasikan keberadaan neutron dimana
tidak mempunyai muatan dan memiliki massa yang sama dengan proton
(1.00 AMU).
proton
sumber kecepatan
partikel α berilium parafin tinggi
23
des 07 design by wiji
Upaya Bohr Memperbaiki
Model Rutherford
• Electron mempunyai energi gerak sehingga
memungkinkan mengatasi gaya tarik inti yang
bermuatan positif
• Akan tetapi ketika partikel bergerak dalam medan
listrik akan kehilangan energi sehingga elektron
akan jatuh ke inti.
• Nampaknya teori mekanika klasik tidak dapat
digunakan untuk menjelaskan fenomena ini
24
des 07 design by wiji
Upaya Bohr Memperbaiki
Model Rutherford
• Kami meluncurkan satelit ke ruang angkasa
dengan energi yang cukup sehingga stabil
pada orbit bumi
• Jumlah energi yang diperlukan sebanding
dengan tinggi orbit yang dikehendaki
• Kami menggunakan energi dari roket untuk
menaikkan satelit, energi apa yang harus
diberikan kepada elektron untuk
menaikkannya?
25
des 07 design by wiji
DASAR TEORI KUANTUM
Radiasi Elektromagnetik
• Partikel subatom (electron, foton, etc)
mempunyai sifat partikel dan gelombang
• Cahaya adalah radiasi elektromagnet -
memiliki medan listrik dan magnet:
Properties :
Wavelength, (nm)
Frequency, (s-1, Hz)
Amplitude, A
constant speed. c
3.00 x 108 m.s-1
des 07 design by wiji
DASAR TEORI KUANTUM
wavelength
Visible light Setiap gelombang
memiliki:
• = c
wavelength
Node
Ultaviolet radiation Dimana c = kecepatan
cahaya = 3.00 x 108
m/sec
des 07 design by wiji
DASAR TEORI KUANTUM
Kuantisasi Energy
Energi radiasi berbading lurus dengan frekuensi.
E = h•
dimana h = tetapan Planck = 6.6262 x 10-34 J•s
2 2
Z e
E 2
n 8 0 a0
e2
2,178 x 10 18 J 13,6 eV
8 o ao
2
n h 0
2
r h 2 o
52,918 pm 0,5292 Å.
n Z 2
me me 2
33
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
S P AE K T R A A T O M H I D R O G E N
K
T a b u n g C ro o k e s C e la h P ris m a F ilm F o to
S e t ia p s p e k t r u m g a r is m e w a k ili s e b e r k a s c a h a y a d e n g a n
f r e k u e n s i a t a u p a n j a n g g e lo m b a n g t e r t e n t u ( = c )
S p e k t r u m g a r is a t o m H t e r k e lo m p o k k a n m e n g ik u t i u n g k a p a n
m a t e m a t ik t e r t e n t u y a n g m e r u p a k a n c ir ik h a s n y a d a n t e la h
d it e m u k a n o le h B a lm e r , L y m a n , P a s c h e n , B r a c k e t t , d a n
P f u n d .
34
des 07 design by wiji
Hydrogen atom spectra
6
5
4
3
Energy
1
Ultra Violet
Lyman
Visible
Balmer
Infrared
Paschen n
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
36
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
37
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
1 1 m e4
E H R 2 2 R
n n 8 o2 h 2
1 2
1
1 E R 1 1 1 109 ,678
1 cm 1
2 n2 n2
h c h c n1 n 2
2 1 2
38
des 07 design by wiji
MODEL ATOM BOHR
KELEMAHAN
Model atom Bohr tidak mampu menerangkan beberapa
gejala fisik, seperti ketika atom ditempatkan dalam
medan magnet (efek Zeeman) atau medan listrik (efek
Strack), dimana spektrum yang dihasilkan lebih rumit
Model atom Bohr cukup teliti dalam meramalkan perbedaan
energi lintasan (potensial pengionan) dan panjang
gelombang dari spektra atom H dan ion-ion berelektron
satu, tetapi bila digunakan untuk atom berelektron dua
atau lebih terjadi banyak ketidakserasian
Dalam model atom Bohr terjadi pencampuradukan antara
mekanika kuantum dan mekanika klasik
39
des 07 design by wiji
MODEL ATOM
MEKANIKA GELOMBANG
DUALISME PARTIKEL
Menurut de Broglie, partikel yang
berukuran sangat kecil maupun
sangat besar dapat bersifat
seperti materi dan bersifat
seperti gelombang
de Broglie menurunkan persamaan matematis untuk
menunjukkan hubungan kuantitatif antara panjang
gelombang, massa partikel dan kecepatan gerak
partikel
= h/mv
Untuk partikel yang besar, sifat materi (mv) lebih dominan
Untuk partikel yang kecil, sifat gelombang () lebih
dominan
des 07 design by wiji
40
MODEL ATOM
MEKANIKA GELOMBANG
PRINSIP KETIDAKPASTIAN
HEISENBERG
Tidak mungkin dapat diketahui secara simultan baik
momentum maupun posisi dengan tepat dari suatu
partikel, seperti elektron
Orbital d
47
des 07 design by wiji
Struktur Atom Polielektron
PENDAHULUAN
Teori mekanika kuantum belum berhasil
menyelesaikan secara eksak model atom
polielektron karena adanya faktor bakutarik
antara inti dan elektron serta baku tolak antar
elektron
Penjelasan model atom polielektron menggunakan
metode pendekatan
Setiap orbital atom polielektron dicirikan oleh
bilangan kuantum n, l, m, dan s
Tingkat energi orbital ditentukan oleh bilangan
kuantum n dan l
48
des 07 design by wiji
STRUKTUR ATOM POLIELEKTRON
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron merupakan suatu metoda untuk
menggambarkan sebaran elektron dalam orbital
atom menurut tingkat energinya
elektron mengisi
orbita l dimu la i
da ri sub ku lit
denga n energi
terenda h
50
des 07 design by wiji
STRUKTUR ATOM POLIELEKTRON
Aturan Hund
Pengisian elektron kedalam orbital-orbital yang tingkat energinya
sama, sedapat mungkin berada dalam keadaan tidak berpasangan
Jika dua elektron berada dalam dua orbital berbeda tetapi
tingkat energinya sama, maka energi terendah tercapai bila spin
elektronnya searah
51
des 07 design by wiji
STRUKTUR ATOM POLIELEKTRON
52
des 07 design by wiji
STRUKTUR ATOM POLIELEKTRON
55
des 07 design by wiji
TABEL PERIODIK UNSUR
1864 - 1865, John Alexander Reina Newlands menyusun
tabel periodik untuk seluruh unsur yang sudah ditemukan
berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka tiap-tiap unsur
kedelapan menunjukkan sifat kimia yang serupa.
1 H 1
2 Li 7 9 Na 23 16 K 39 23 Cu 63,5 30 Rb 85
3 Be 9 10 Mg 24 17 Ca 40 25 Zn 65 31 Sr 88
4 B 11 11 Al 27 19 Cr 52 24 Y 89
5 C 12 12 Si 28 18 Ti 48 26 In 115
6 N 14 13 P 31 20 Mn 55 27 As 75
7 O 16 14 S 32 21 Fe 56 28 Se 79
56
8 F 19 15 Cl 35,5 22 Co, Ni 59 29 Br 80
des 07 design by wiji
TABEL PERIODIK UNSUR
Gol I GolII Gol Gol IV Gol V Gol VI Gol VII Gol VIII
1869 - Dmitri III
Mendeleev H 1
(Russian Li 7 Be 9,4 B 11C12 N 14 O 16 F 19
chemist) & Na 23 Mg 24 Al Si P S Cl
27,328 31 32 35,5
Julius Meyer K 39 Ca 40 - 44Ti V Cr Mn Fe, Co, Ni, Cu
(German 48 51 52 55 56, 59, 59, 63
chemist) (Cu) Zn 65 - - As Br
63 68 72 78 80
secara Rb 85 Sr 87 ?Yt Zr Nb Mo - Ru, Rh, Pd, Ag
terpisah 88 90 94 96 100 104,104,105,108
menyusun (Ag)10 Cd 112 In Sn Sb Te I
8 113 118 122 128 127
atom-atom Cs 133 Ba137 ?Di ?Ce - - - - - - -
yang sudah 138 140
dikenal - - - - - - -
menurut - - ?Er ?La Ta W - Os, Ir,Pt,Au
178 180 182 184 195,197,198,199
massa atom (Au)19 Hg 200 Tl204 Pb 207 Bi 208 -
9
- - - Th 231 - U 240 - - - - -
B C Nonmetals
Al Si
Metals Ga Ge As
In Sn Sb Te
Tl Pb Bi Po At
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
2. Ukuran
- Ukuran atom biasanya diungkapkan dalam jari-jari
atom
- Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu golongan dari
atas kebawah semakin besar karena nilai n-nya juga
semakin besar. Semakin besar nilai n makin jauh
elektron dari inti atom.
- Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu periode dari kiri
kekanan semakin kecil karena muatan inti efektifnya
semakin kecil. Muatan inti efektif (Zeef), yaitu muatan
positif inti yang dirasakan oleh elektron terluar. Makin
besar muatan inti efektif maka elektron makin tertarik
kearah inti.
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
61
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
Ukuran Ion
- Pada umumnya kation lebih kecil daripada atom netralnya,
sedangkan anion lebih besar dari atom netralnya.
- Bila sebuah atom melepaskan elektron untuk membentuk
kation, elektron yang dilepas selalu berasal dari kulit dengan
bilangan kuantum utama terbesar.
• Bila atom natrium membentuk ion Na+, elektron pada subkulit
3s yang energinya tinggi akan dilepas, sedangkan muatan
inti positipnya tetap. Elektron terluar akan merasakan tarikan
muatan inti efektif lebih besar sehingga lebih tertarik kedalam
inti.
63
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
Ukuran Ion
• Bila ion negatif terbentuk dari atom netral, elektron ditambahkan ke
dalam kulit terluar, sehingga akan meningkatkan tolak-menolak elektron.
Tolak-menolak ini menyebabkan elektron tersebar dan dengan demikian
menyebabkan ukuran kulit terluar bertambah, jadi ion negatif lebih besar
daripada atom netral.
• Untuk atom atau ion yang mempunyai konfigurasi elektron sama
(isoelektronik), semakin positif muatannya maka ukurannya akan
semakin kecil, sedangkan semakin negatif muatannya maka ukurannya
akan semakin besar. Misalnya untuk ion-ion N3-, O2-, F- , Na+, Mg2+ , Al3+
dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 p6, maka ukuran yang paling besar
adalah N3- dan terkecil adalah Al3+.
64
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
3. Energi Ionisasi
• Energi ionisasi suatu atom adalah energi minimum yang diperlukan
untuk melepas satu elektron dari atom netral dalam wujud gas.
Istilah ini sering disebut energi ionisasi pertama, sedangkan
pelepasan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan
selanjutnya
X(g) --> X+(g) + e- ∆H = +EI1
X+(g) --> X2+(g) + e- ∆H = +EI2
• Kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur dalam tabel periodik
tergantung pada muatan inti efektif. Semakin besar muatan inti
efektif suatu atom, maka semakin besar pula energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron terluarnya. Oleh karena itu, jika jari-jari
atom semakin kecil maka energi ionisasi akan semakin besar.
65
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
66
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
67
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
4. Afinitas Elektron
68
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
69
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
70
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
5. Electronegativity
- Skala elektronegatifitas telah ditentukan oleh Linus Pauling
(1932) dan Robert Mulliken (1934) dengan pendekatan
yang berbeda, namun menghasilkan nilai yang hampir
proporsional.
- Linus Pauling menentukan harga elektronegatifitas
berdasarkan pengukuran energi ikatan dari sekian banyak
senyawa, sedangkan Mulliken menghitung berdasarkan
rata-rata energi ionisasi dan afinitas elektron setiap atom.
- Kedua pendekatan tersebut menghasilkan kecenderungan
yang sama bahwa elektronegatifitas menurun dari atas
kebawah dalam satu golongan dan dari kanan ke kiri dalam
satu periode pada tabel periodik unsur.
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
72
des 07 design by wiji
BEBERAPA SIFAT PERIODIK
73
des 07 design by wiji