Kompetensi
• Mahasiswa memiliki konsep yang tepat tentang atom
Indikator
• Mendiskripsikan secara sederhana perkembangan
konsep atom
• Memiliki pemahaman mengenai konsep atom modern
PARTIKEL DASAR ATOM
Teori dalam sains selalu
berkembang
• Pendapat dan teori dalam sains selalu
berkembang bersama dengan ditemukannya
informasi baru (sifat dialektika).
“indivisible.”
Pendapat Democritus tentang atom
• Atom adalah partikel yang kecil dan pejal.
• Atom merupakan materi tunggal yang
memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.
• Atom selalu bergerak
• Atom-atom dapat membentuk material yang
berbeda dengan cara bergabung dengan
atom lain.
Lempeng Emas
Layar
EKSPERIMEN RUTHERFORD
Atom Logam
Diteruskan
Sinar
alfa
Dibelokkan
Dipantulkan
Teori atom Rutherford (1911)
Pengamatan: Sebagian besar partikel bermuatan positif
diteruskan ketikan diarahkan ke lempeng emas tipis.
Teori 1: Sebagian besar massa atom terhimpun pada inti
(nukleus) yang sangat kecil dan sangat pejal.
Kelemahan :
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan
berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh
teori tersebut, antara lain :
Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
Tidak dapat menjelaskan gejala kelistrikan dalam
materi.
Tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-
unsur. Misalnya mengapa satu atom oksigen
dapat mengikat dua atom hidrogen membentuk
air. By Smartchem1 (farid Qimiya)
Perbandingan atom dan inti atom
- -
Model Atom
Menurut Rutherford: Atom mempunyai inti yang
kecil dan pejal bermuatan positif yang berada
dipusat atom. Elektron beredar mengitari inti
pada lintasan yang relatif jauh, sehingga sebagian
besar dari atom terdiri dari ruang hampa
Ruang
Kulit atom
hampa
+ - Elektron
Jari – jari
atom
Inti atom
Terdapat 2 X 1022 ATOM dalam koin sen dolar. Jika setiap atom pada koin
sen dolah adalah sebesar butir pasir, maka butir pasir tersebut akan
menutupi seluruh daerah California
Model atom Bohr
• Menurut Bohr, elektron
bergerak pada lintasan
dengan jarak tertentu
di sekeliling inti.
• Elektron dapat
berpindah dari satu
lintasan ke lintasan lain
dengan melepas atau
memperoleh energi.
Teori Atom Niels Bohr
http://www.fearofphysics.com/Atom/atom3.html
Tingkat energi
n = 1, 2, 3, 4, ….
34
90% kerapatan elektron
terkonsentrasi pada
orbital 1s
35
Bilangan kuantum angular
quantum numbers: (n, l, ml, ms)
l=0 orbital s
n = 1, l = 0
l=1 orbital p
n = 2, l = 0 or 1
l=2 orbital d
n = 3, l = 0, 1, or 2
l=3 orbital f
Bentuk dari ruang yang ditempati elektron
36
l = 0 (orbital s)
l = 1 (orbital p)
37
l = 2 (orbital d)
38
Bilangan kuantum magnetik
quantum numbers: (n, l, ml, ms)
2p 2p
40
ml = -1, 0, or 1 Terdapat 3 orientasi dalam ruang
41
ml = -2, -1, 0, 1, or 2 5 orientasi dalam ruang
42
Bilangan kuantum spin
ms = +½ ms = -½
43
Bilangan kuantum
Bilangan kuantum: (n, l, ml, ms)
Keberadaan (dan energi) dari suatu elektron pada atom
Dideskripsikan dengan fungsi gelombang yang unik: y.
Prinsip eksklusi Pauli: - tidak ada dua elektron
dalam atom yang memiliki empat bilangan kuantum
yang sama
44
45
Sampai di sini
Bilangan kuantum
Bilangan kuantum: (n, l, ml, ms)
l=1
n=3
Jika l = 2, maka ml = -2, -1, 0, +1, or +2
l=2 48
Energi orbital pada atom berelektron tunggal
Energi hanya bergantung pada bilangan kuantum utama n
n=3
n=2
1
En = -RH ( )
n2
n=1
49
Energi orbital pada atom berelektron banyak
Energi bergantung pada bilangan
kuantum n and l
n=3 l = 2
n=3 l = 1
n=3 l = 0
n=2 l = 1
n=2 l = 0
n=1 l = 0
50
Prinsip pengisian elektron (Aufbau principle)
Pengisian elektron dimulai dari energi paling rendah
C 6 electrons
? ? Be 4 electrons
Li 3 electrons
Be 1s22s2
Li 1s22s1
B 1s22s22p1
B 5 electrons
H 1 electron
He 2 electrons
H 1s1 He 1s2 51
Penataan elektron yang paling stabil pada subkulit
adalah jika elektron ditempatkan sebanyak
mungkin dengan spin paralel (aturan Hund).
F
N
CNe
O 96
78 electrons
10
electrons
electrons
Ne
N
C
O
F 1s
1s222s
2s2p 2p234 6
2 22 2 5
52
Urutan pengisian orbital atom berelektron banyak
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s
53
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron adalah cara pendistribusian
elektron pada berbagai orbital pada atom.
1s1
Biangan kuantum utama n Biangan kuantum angular l
Diagram Orbital
1s1
55
Bagaimana konfigurasi elektron atomm Mg?
Mg 12 elektron
1s22s22p63s2 2 + 2 + 6 + 2 = 12 elektron
Bagaimana bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron terluar dari Cl?
1s22s22p63s23p5 2 + 2 + 6 + 2 + 5 = 17 elektron
57
58
ELEKTRON VALENSI
Elektron Valensi
n= 1 2 3 4 5 6 7 …
Kulit = K L M N O P Q …
70
Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Menunjukkan subtingkat energi elektron (subkulit)
• l = 0, …, sampai (n – 1): menggambarkan bentuk
orbital yang ditempati elektron.
• Nilai l = n-1. Misalnya, jika n = 1, maka l = 0.
• Nilai l = 0, memiliki bentuk orbital s.
l= 0 1 2 3 …
Subkulit = s p d f …
71
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
• Menunjukkan orbital
• ml: menggambarkan orientasi atau arah proyeksi orbital dalam
ruang 3 dimensi. Nilai ml = - l sampai +l (semua bilangan kecuali
0).
Contoh: jika l = 2, maka ml = -2, - 1, 0, 1,2.
m = – l, …, sampai + l
l= 0 l= 2
m= 0 m = –2 –1 0 +1 +2
Orbital = s Orbital = d
l= 1 l= 3
m = –1 0 +1 m= –3 –2 –1 0 +1 +2 +3
Orbital = p Orbital = f 72
Bilangan Kuantum Spin (s)
s: menggambarkan arah pergerakan elektron relatif
terhadap medan magnet, searah atau berlawanan arah
dengan jarum jam. Nilai
s = +1/2 dan -1/2.
Pauli membuat aturan
1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,
…
75
Prinsip Aufbau
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑
1s 2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
1s 2s 2p (Salah)
77
Aturan Hund
Ketika mengisi elektron pada orbital-orbital yang tingkat
energinya sama, isilah elektron satu per satu terlebih
dahulu.
82