KD :
3.2. Menganalisi perkembangan model atom dari
model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr,dan Mekanika Gelombang.
4.2. Menjelaskan fenomena alam atau hasil
percobaan menggunakan model atom.
IPK
Democritus
Sumber: www.commons.Wikimedia.org/Agostino
J.J. Thomson
Percobaan Ditemukan
dengan partikel
Elektron
sinar bermuatan
katoda negatif
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
Sumber : es.wikipedia.org
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
Ernest Rutherford
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
Sumber:www.commons.Wikimedia.org/NobelFondation
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
disebut atom.
unsur adalah materi yang terdiri atas
sejenis atom.
atom suatu unsur adalah identik tetapi
ELEKTRON
Penemuan elektron bermula dengan
diketemukannya sinar katode dari
percobaan dengan menggunakan
tabung sinar katode.
Tabung sinar katode terbuat dari dua
pelat logam yang diberi potensial listrik
yang cukup besar dan di dalam tabung
berisi gas yang dibuat tekanannya
rendah, dari percobaan ini diperoleh
perpendaran cahaya berwarna hijau di
depan katode.
Sinar katode mempunyai sifat:
Kelemahan:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak
dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam bola atom tersebut.
PROTON
Ditemukannya elektron meyakinkan para
ahli bahwa ada partikel sub atom.
Eugen Goldstein memodifikasi tabung
sinar katode dengan melubangi lempeng
katodenya, diperoleh bahwa ada sinar
yang arahnya berlawanan dengan sinar
katode melalui lubang katode tersebut.
Sinar itu disebut sinar anode. Sinar anode
mempunyai sifat:
- Merambat lurus dari anode menuju katode.
- Bermuatan positif (karena sinar ini menuju
ke kutub negatif)
- Dipengaruhi oleh jenis gas di dalam tabung
Ernest Rutherford bersama dengan dua orang
muridnya (Hans Geiger dan Ernest Marsden)
melakukan percobaan dengan hamburan
sinar alfa terhadap lempeng tipis emas.
Kesimpulan dari gejala-gejala yang teramati:
1. Sinar alfa yang diteruskan menunjukkan
bahwa di dalam atom terdapat ruang
hampa.
2. Sinar alfa yang dibelokkan menunjukkan
bahwa di dalam atom terdapat partikel
sangat kecil yang bermuatan positif
maka ketika sinar alfa mendekatinya
terdapat gaya tolak menolak
3. Sinar alfa yang dipantulkan menunjukkan
bahwa di dalam atom terdapat partikel
sangat kecil yang masif (padat)
3. Teori atom Rutherford
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif pada jarak yang relatif jauh.
Rutherford menduga bahwa di dalam inti atom
terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat
partikel-partikel positif agar tidak saling tolak
menolak.
Kelebihan
Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan
spektrum warna dari atom berelektron
banyak.
5. Teori Atom Mekanika Kuantum
Hipotesis Louis de Broglie partikel yang
bergerak sangat cepat mempunyai ciri-ciri
gelombang.
Proton Neutron
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
A
X
Keterangan:
X = Lambang Unsur
Z A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
NOMOR ATOM (Z)
Unsur dengan Z
Isotop sama dan A
berbeda
Unsur dengan Z
Atom
Unsur dengan
Isoton jumlah neutron
sama
KONFIGURASI ELEKTRON
3 M 18
Konfigurasi elektron 4 N 32
menyatakan susunan
elektron pada atom 5 O 50
6 P 72
7 Q 98
KONFIGURASI ELEKTRON BEBERAPA ATOM
3 Li 3 2 1
12 Mg 12 2 8 2
17 Cl 17 2 8 7
19 K 19 2 8 8 1
31 Ga 31 2 8 18 3
Terisi 8 e (jika e
Kulit M yang tersedia
8e< 18)
Jumlah e sisa
(jika e yang
tersedia < 8)
Terisi 32 e (jika
e yang tersedia >
32)
Terisi 18 e (jika
e yang tersedia
18 e < 32)
Kulit N
Terisi 8 e (jika e
yang tersedia 8
e < 18)
Jumlah e sisa
(jika e yang
tersedia <8)
Contoh:
Br (Z = 35)= 2 8 18 7
Cl (Z = 17) = 2 8 7
N (Z = 7) = 2 5
Tuliskan konfigurasi elektron dari:
a. Fr (Z = 87)
b. K (Z = 19)
c. Ca2+ (Z = 20)
Elektron valensi elektron pada kulit
terluar, dari contoh Br elektron valensi 7.
Tentukan letak unsur X dalam tabel periodik unsur, yang memiliki
konfigurasi sebagai berikut:
Ion X2+ memiliki 36 partikel subatom bermuatan negatif dan 50