Gagasan utama dalam teori atom Niels Bohr adalah konsep kulit elektron.
Menurut Bohr, elektron bergerak dalam orbit yang terdefinisi dengan energi
kuantum yang tertentu. Ia mengusulkan bahwa:
Elektron hanya dapat berada dalam orbit dengan tingkat energi yang
ditentukan.
Ketika atom menerima atau melepaskan energi, elektron berpindah dari
satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya.
Ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah, energi
dilepaskan dalam bentuk foton.
Ada beberapa eksperimen penting yang mendukung gagasan utama dalam
teori atom Bohr:
Eksperimen sinar-x oleh H. G. J. Moseley: Moseley menemukan bahwa
nomor atom dalam tabel periodik bergantung pada frekuensi sinar-x
yang dipancarkan oleh unsur tersebut.
Percobaan garis spektrum oleh Kirchhoff dan Bunsen: Mereka
menemukan bahwa tiap unsur memiliki pola unik dalam spektrum garis.
Percobaan sinar kanal oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden: Percobaan
ini memberikan bukti langsung akan adanya inti atom.