Bahan Sosialisasi Web Desa SID
Bahan Sosialisasi Web Desa SID
OLEH
Topohudoyo
01/29/2021 1
WebSite Desa/e-Gov Desa
01/29/2021 2
2
SISTEM INFORMASI DESA
• Menurut Laudon dan Laudon (2008), sistem informasi adalah seperangkat
komponen yang salin berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
• Menurut O‟ Brien (2005), Sebuah sistem informasi adalah suatu kombinasi yang
teratur dari orang-orang, perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software),
jaringan komunikasi dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi di dalam suatu organisasi.
• Dalam arti sempit SID dimaksudkan adalah sebuah aplikasi yang membantu
pemerintahan desa dalam mendokumentasikan data-data milik desa guna
memudahkan proses pencariannya.
• Sedangkan dalam arti luas, SID diartikan sebagai suatu rangkaian/sistem (baik
mekanisme, prosedur hingga pemanfaatan) yang bertujuan untuk mengelola
sumber daya yang ada di komunitas/Desa. (CRI)
01/29/2021 3
SISTEM INFORMASI DESA – UU DESA (PS. 86)
• Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
• Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan
Kawasan Perdesaan.
• Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras dan
perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia.
• Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data Pembangunan
Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan
pembangunan Kawasan Perdesaan.
• Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat
diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan.
• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota
untuk Desa.
01/29/2021 4
Sistem Informasi Desa
01/29/2021 5
Menu / Aplikasi SID
01/29/2021 6
INTERNET
01/29/2021 7
Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia 2017
01/29/2021 8
WEBSITE
01/29/2021 9
9
Unsur Penunjang Website
01/29/2021 10
b. Web Hosting
01/29/2021 11
E-Government
01/29/2021 12
12
Mengapa Desa Perlu Mengelola SID / Website ?
01/29/2021 13
Manfaat/Fungsi SID - Website Desa
01/29/2021 14
14
Lanjutan Manfaat/Fungsi …..
• Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam proses
pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
• Membantu mempercepat pihak-pihak terkait yang membutuhkan data
dan informasi tentang desa
• Informasi dan pengumuman penting yang berhubungan dengan desa,
dapat ditampilkan di website ini, sehingga seluruh warga selalu
mengetahui perkembangan terkini desanya.
• Warga desa dapat memantau program pembangunan desa yang sedang
berjalan, apakah sudah sesuai aturan atau terindikasi adanya kecurangan.
• Mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat dan peningkatan literasi
TIK serta terbukanya peluang demokratisasi di desa.
• Mendorong tumbuhnya serta terbukanya peluang transaksi ekonomi
(Membuka peluang tumbuhnya kegiatan e-commers dll).
01/29/2021 15
Apa Isi Website Desa ?
Profil Desa (Sejarah singkat, letak, kondisi geografi, sosial, dsb)
Potensi Desa (Pertanian, Industri, Pariwisata, dsb)
Berita-berita seputar Desa
Hasil Bumi dan Produk Desa
Keputusan, peraturan-peraturan dan Kebijakan Desa
Program/Proyek/Kegiatan Desa (rencana kerja tahunan/bulanan, dsb)
Pengelolaan Keuangan Desa (RAPBDes)
Agenda Desa
Prosedur Layanan Masyarakat (Pengurusan IMB, KTP, Dsb)
Memory Kegiatan (Galeri Foto)
01/29/2021 16
Siapa Pengelola Website ?
Website desa dikelola Pemerintah Desa dan dalam pengisian
kontennya melibatkan Masyarakat.
01/29/2021 17
Tugas Fungsi Pengelola Website
01/29/2021 18
Administrator (Admin)
01/29/2021 19
Jumlah Pengguna Internet DUNIA
01/29/2021 20
Hambatan Implementasi TIK di Pedesaan
01/29/2021 21
Catatan: Sejarah Internet
• Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung,
sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
• Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-
universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
01/29/2021 23
TINGKAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA
TERIMAKSIH
01/29/2021 25