A. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Nusantara
1. Pengertian dan budaya maritim
Kata maritim berasal dari bahasa latin yaitu maritimus/mare yang artinya laut. Adapun dalam kamus besar bahasa indonesia, maritim memiliki arti ‘berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut’. 2. Terbentuknya perdagangan “Internasional” zaman kuno
Berada diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta diantara
Benua Asia dan Benua Australia membuat kepulauan Nusantara terletak dalam jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan “Internasional” zaman kuno yaitu India dan Tiongkok. Selat malaka menjadi gerbang utama yang menghubungkan pedagang-pedagang Tiongkok dan India yang berlayar . Komoditas penting yang diperdagangkan adalah rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih, dan pala.
Berdasarkan peninggalan arkeologis pengaruh kebudayaan India dapat
dilihat dari situ Buni selain itu adanya huruf pallawa dan bahasa sanskerta yang banyak terdapat dalam prasasti-prasasti di Nusantara misalnya prasasti ciaruteun. Adapun agama Buddha masuk ke Nusantara pada abad V M dan dilakukan oleh seorang pangeran dari Khasmir yang bernama Gunadharma. Selanjutnya pada abad IX M mulai berdatangan para pendeta Buddha dari dua wilayah yaitu Gaudidaripa (Benggala) dan Gurjaradesa (Gujarat). Selain itu beberapa arca Buddha yang ditemukan di Jember dan sidareja yang dianggap memiliki unsur yang dijumpai di Amarawati di wilayah India selatan. THANK YOU