KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan
Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(ekonomi, pemerintahan, budaya)
4.3 Membuat tulisan tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)
MATERI DASAR
1. Proses Lahirnya Agama Hindu-Budha
2. Teori-teori masuknya pengaruh Hindu-Budha di Kepulauan Indonesia
RINGKASAN MATERI
A. Nusantara dalam Jalur Perdagangan Dunia Zaman Kuno
Kepulauan Indonesia yang secara geografis terletak di antara dua samudera yaitu Hindia
dan Pasifik, serta dua benua yaitu Asia dan Australia, tepatnya di Asia Tenggara.
Kepulauan Indonesia merupakan jembatan antara daratan Asia dengan Australia serta
berada pada jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan kuno, yaitu India dan Cina.
Terletak pada jalur kuno perdagangan internasional mempengaruhi perkembangan sejarah
kuno nusantara.
Faktor geografis dan klimatologis mentakdirkan kepulauan Indonesia menjadi bagian dari
sistem jaringan pelayaran dan perdagangan maritim antarbangsa. Iklim tropis basah
mendominasi Kepulauan Indonesia. Perubahan iklim terutama bergantung pada angin
muson dimana perubahan-perubahan arah angin yang secara periodik berganti arah biasa
dimanfaatkan dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan tradisional. Kegiatan maritim
tersebut menjadi hubungan antarpulau di Nusantara serta hubungan antara Nusantara
dengan sekitarnya.
Salah satu anugerah bagi bangsa yang hidup di Kepulauan Indonesia adalah tanahnya yang
subur sehingga banyak tanaman dapat hidup dan dibudidayakan. Sejak zaman kuno,
komoditas pertanian dan perkebunan dari wilayah geo-politik nusantara dibutuhkan,
bahkan dimintai oleh bangsa lain. Perdagangan antarbangsa di dunia pada zaman kuno
melibatkan Kepulauan Nusantara menjadi bagian di dalamnya. Berbagai komoditas
nusantara laku di pasar internasional. Komoditas perdagangan antarbangsa tersebut berasal
dari berbagai pulau di nusantara. Sejak zaman kuno, Jawa merupakan eksportir utama
beras. Sumatera (terutama Aceh dan Sumatera bagian Selatan) menghasilkan lada.
Kepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil rempah-rempah yang diminati bangsa
Barat.
Nusantara merupakan bagian dari lingkup wilayah Asia Tenggara yang sudah dilalui jalur
perdagangan antar wilayah sejak zaman praaksara. Sejarawan maritim internasional
terkemuka, J.C. van Leur menjelaskan bahwa teknologi pelayaran Asia Kuno telah
mumpuni untuk melakukan perdagangan antar wilayah, terutama India dengan Asia
Tenggara. Pelaut kuno tidak kesulitan untuk mengarungi samudera dari India ke Sumatera
dengan memanfaatkan angin musim. Perahu yang digunakan bukan hanya yang berukuran
kecil, melainkan juga kapal kayu besar yang berukuran beberapa ratus ton dan dapat
memuat penumpang sampai dua ratus orang.
Perkembangan perdagangan maritim internasional sejak permulaan abad masehi
menempatkan nusantara terlibat di dalamnya. Sejak abad ke-2 M terlah terjadi hubungan
dagang antara Nusantara dengan India. Kemudian pada abad ke-5 M berbagai kerajaan di
Nusantara telah mengirimkan utusan dagang ke Kekaisaran Cina. Pada masa itu India dan
Cina adalah dua negara adidaya yang kaya dan maju. Antara dua negara tersebut terjalin
hubungan dagang yang erat yang juga melibatkan berbagai negara di sekitarnya termasuk
di nusantara, seperti Sriwijaya di Sumatera (abad ke-7 hingga 13) serta Kediri – Singhasari
– Majapahit di Jawa (abad ke-12 hingga 15 Masehi).
3. Pembagian kasta dalam masyarakat Hindu India pertama kali bertujuan untuk mencegah
terjadinya perkawinan…
a. Dalam satu suku
b. Antar suku di India
c. Sesama bangsa Arya
d. Antara Bangsa Arya dengan bangsa Dravida
e. Sesama Bangsa Dravida
4. Teori Ksatria tentang masuk agama Hindu Budha di Indonesia merupakan teori yang
sangat ditentang oleh sejarawan Indonesia karena dianggap menghina raja-raja Indonesia.
Selain itu Teori Ksatria juga mengalami kelemaan yaitu…
a. Golongan ksatria tidak memahami isi kitab suci Weda yang berbahasa Sansekerta
b. Tidak ada bukti tertulis maupun temua arkeologis yang menjelaskan tentang
penyerbuan dan penaklukkan kerajaan India terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia
c. Dalam sejarah bangsa Indonesia, golongan ksatria tidak pernah tampil sebagai agen of
change atau pelopor terjadinya perubahan di Indonesia
d. Dalam Prasasti Kutai dijelaskan bahwa golongan ksatria tidak punya peran dalam
pemerintahan
e. Raja-raja Indonesia umumnya berasal dari rakyat biasa bukan dari golongan ksatria
5. Bukti tertua tentang adanya penaruh budaya India di Indonesia adalah…
a. Penemuanarca Budha di Semapaga
b. Penemuan kitab Weda dan Tripitaka
c. Adanya kuil-kuil Hindu dan Budha di Indonesia
d. Penemuan barang-barang perhiasan kuno
e. Penemuan Candi Borobudur
6. Kecakapan istimewa bangsa Indonesia untuk menerima dan menyesuaikan pengaruh asing
terhadap kepribadian bangsa Indonesia disebut…
a. Local cultural
b. Local determination
c. Local genius
d. Local civilation
e. Local nation
7. Fungsi candi di Indonesia berbeda dengan fungsi candi di India. Fungsi candi di Indonesia
adalah….
a. Sebagai makam raja
b. Tempat memuja dewa
c. Tempat pariwisata keagamaan
d. Tempat melakukan ritual
e. Tempat untuk bertapa
8. Meskipun seni rupa Indonesia mendapat pengaruh India, namun budaya Indonesia tetap
ada. Terbukti….
a. Adanya patung Budha
b. Adanya patung Hindu
c. Adanya gambar rumah panggung
d. Adanya gambar hanoman
e. Adanya cerita Dewi Sinta
9. Menurut teori arus balik, pembawa agama Hindu-Budha di Indonesia adalah…
a. Para pendeta agama Hindu
b. Para pendeta agama Budha
c. Golongan pedagang India
d. Para pelajar Indonesia
e. Para raja dan bangsawan
10. Perhatikan data berikut!
1. Tidak memahami isi kitab Suci Weda yang berbahasa Sansekerta
2. Perkampungan India (Kampung Keling) letaknya berada di tepi pantai, padahal
kerajaan-kerajaan Hindu Indonesia berada di daerah pedalaman
3. Mereka dilarang menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya
4. Dalam Prasasti Kutai dijelaskan bahwa golongan waisya tidak punya peran dalam
pemerintahan
Yang termasuk kelemahan teori waisya tentang masuknya agama Hindu di Indonesia
adalah tertuju pada….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 1, 2, dan 3
PENILAIAN KETRAMPILAN
Tes Tertulis (dikerjakan secara berkelompok)
Petunjuk Pengerjaan:
- Tulislah Identitas Anggota Setiap Kelompok
- Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dan ringkas!