Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Sejarah adalah mata pelajaran wajib yang perlu dipelajari oleh semua siswa.
Dengan mempelajari sejarah, diharapkan siswa dapat mengetahui sejarah dan menghargai
jasa para pahlawan terdahulu serta menarik subjek dari nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Melalui sejarah dapat dikembangkan nilai-nilai dan kecakapan-kecakapan sosial
bagi siswa berupa nilai demokrasi, nasionalisme, patriotisme, bertanggungjawab, mandiri
dan pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Selama ini mata pelajaran sejarah
di identikan sebagai pembelajaran yang membosankan di kelas. Baik strategi, metode
maupun teknik pembelajaran lebih banyak bertumpu pada pendekatan berbasis guru yang
monoton. Guru diposisikan sebagai pokok sumber informasi, menggunakan kaedah
mengajar bercorak hafalan dengan metode buku dan ceramah. Sebagai akibat dari proses
pembelajaran seperti ini, siswa tampak kurang bersemangat mengikuti pelajaran dan
seringkali menjadi bosan karena mereka tidak dirangsang untuk terlibat secara aktivitas
dengan berbagai varian yang semestinya dilakukan guru agar tercipta suasana belajar yang
kondusif, dimana siswa dapat melibatkan diri secara aktivitas dan kreativitas.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Saja Pengaruh Budaya India ?
2. Apa Saja Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu-Budha?

1
BAB II
PEDAGANG, PENGUASA DAN PUJANGGA PADA MASA
KLASIK (HINDU-BUDHA)

2.1. Pengaruh Budaya India

Satu diantara bangsa yang berinteraksi dengan penduduk kepulauan di Indonesia


adalah bangsa India.Interaksi itu terjalin sejalan dengan meluasnya hubungan perdagangan
antara India dan Cina.Hubungan itu yang mendorong pedagang-pedagang India dan Cina
datang ke kepulauan di Indonesia.
Beberapa bukti menunjukkan, setelah budaya India masuk, terjadi banyak perubahan
dalam tatanan kehidupan. Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, kerajaan tertua di
Muarakaman, Kalimatan Timur, yaitu Kerajaan Kutai mendapat pengaruh yang kuat dari
budaya India yaitu budaya yang dikembangkan oleh Bangsa Arya di lembah Sungai Indus.
Percampuran budaya itu kemudian melahirkan kerajaan yang bersifat Hindu di Nusantara.
Baik itu yang mencakup dalam sistem religi, sistem kemasyarakatan, dan bentuk
pemerintahan.
Mengenai proses masuknya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia, sampai saat ini
masih ada perbedaan pendapat mengenai cara dan jalur prosesmasuknya. Beberapa pendapat
(teori) tersebut adalah:

 Teori Ksatria
 Teori Waisya
 Teori Brahmana
 Teori Arus Balik
Seiring berjalannya waktu, Hindu-Budha akhirnya memengaruhi masyarakat Kepulauan
Indonesia. Setidaknya, Hindu-Budha pada akhirnya dapat menghasilkan beberapa hal yang
mempengaruhi Kepulauan Indonesia, antara lain:
 Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu-Budha

 Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan

 Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Budha

2
2.2. Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu-Budha
 Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan bercorak hindu. Kerajaan ini adalah


kerajaan tertua di Indonesia.Kerajaan ini didirikan pada abad ke 4 M. Kerajaan
Kutai terletak di Kalimanan Timur di hulu sungai Mahakam.Raja yang terkenal
dari kerajaan ini adalah Raja Mulawarman.

 Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara juga merupakan kerajaan bercorak hindu. Kerajaan ini


berdiri dari sejak abad ke 4 M. Kerajaan ini berpusat di daerah Bogor, Jawa Barat
di dekat Sungai Citarum. Raja yang terkenal dari kerajaan ini adalah Raja
Purnawarman

 Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga adalah kerajaan yang bercorak Budha. Kerajaan ini berdiri
sekitar abad ke 7 M. Kerajaan ini berpusat di wilayah Pekalongan dan Jepara, Jawa
Tengah. Penguasa yang terkenal dari kerajaan ini adalah Ratu Shima.

 Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang bercorak Budha.Kerajaan ini berdiri


sekitar abad ke 7 M. Kerajaan ini adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah
ada di daratan Nusantara.Kerajaan ini meliputi wilayah Kamboja, Thailand,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah.Pusatnya
sendiri ada di wilayah Palembang, Sumatera Selatan. Penguasa yang paling
terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Balaputradewa.
 Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang bercorak Hindu.Kerajaan ini berdiri
sekitar abad ke 8 M. Kerajaan ini berpusat di wilayah Jawa Tengah, dan berpindah ke
Jawa Timur pada abad ke-10.Raja yang terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Sanjaya.
 Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah kerajaan yang bercorak Hindu.Kerajaan ini berdiri sekitar
abad ke 10 M. Kerajaan ini berpusat di ujung timur Pulau Jawa.Raja yang paling
terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Jayabaya.

3
 Kerajaan Singosari

Kerajaan Singosari adalah kerajaan yang bercorak Hindu.Kerajaan ini berdiri


sekitar abad ke 12 M. Kerajaan ini berpusat di sekitar wilayah Malang, Jawa
Timur.Raja yang paling terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Kertanegara.

 Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai
Nusantara dan dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.Kerajaan
Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya.Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke 14 M.
Raja yang paling terkenal dari kerajaan ini adalah Raj Hayam Wuruk.

 Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa


Kerajaan Buleleng merupakan kerajaan tertua di Bali.Kerajaan Buleleng adalah
suatu kerajaan di Bali utara yang didirikan sekitar pertengahan abad ke-17.Kerajaan
ini bercorak Hindu-Budha.

Adapun Kerajaan Dinasti Warmadewa merupakan kerajaan Hindu-Budha


tertua di Bali.Kerajaan ini sudah ada sejak sekitar abad ke 10 M. Raja yang
terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Udayana.

 Kerajaan Tulang Bawang


Kerajaan Tulang Bawang adalah salah suatu kerajaan yang pernah berdiri di
Lampung.Kerajaan ini berlokasi di sekitar Kabupaten Tulang Bawang,
Lampung.Tidak banyak catatan sejarah yang membahas mengenai kerajaan ini.

 Kerajaan Kapur
Kerajaan Kapur adalah bibit dari Kerajaan Sriwijaya.Kerajaan ini berdiri sekitar awal
abad ke 6 M. Kerajaan ini bercorak Budha.Lokasi kerajaan ini terletak di Kecamatan
Mendo, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

4
2.3. Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan

Terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan pada masa hindu-budha yaitu


melalui penguasaan laut.Kepulauan Indonesia mempunyai jalur perdagangan penting,salah
satu jalur itu adalah Selat Malaka. Saat itu, yang sering melewati jalur ini adalah Bangsa
China dan India, yang notabene adalah peradaban besar kala itu.
Karenanya kehidupan penduduk di sepanjang Selat Malaka menjadi lebih sejahtera
oleh proses integrasi perdagangan dunia yang melalui jalur laut tersebut. Mereka menjadi
lebih terbuka secara sosial ekonomi untuk menjalin hubungan niaga dengan
pedagangpedagang asing yang melewati jalur
itu.

Selama masa Hindu-Buddha di samping kian terbukanya jalur niaga Selat Malaka
dengan perdagangan dunia internasional, jaringan perdagangan dan budaya antarbangsa
dan penduduk di Kepulauan Indonesia juga berkembang pesat terutama karena terhubung
oleh jaringan Laut Jawa hingga Kepulauan Maluku. Mereka secara tidak langsung juga
terintegrasikan dengan jaringan ekonomi dunia yang berpusat di sekitar Selat Malaka, dan
sebagian di pantai barat Sumatra seperti Barus.

2.4. Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha

Masuknya Agama Hindu-Budha juga menjadikan adanya proses akulturasi kebudayaan,


hal ini bisa dibuktikan dengan adanya corak Hindu-Budha dalam beberapa sisi
kebudayaan, antara lain:
 Seni Bangunan
 Seni Rupa dan Seni Ukir
 Seni Pertunjukan
 Seni Sastra dan Aksara
 Sistem Kepercayaan
 Sistem Pemerintahan Arsitektur

5
6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Seiring berjalannya waktu, Hindu-Budha akhirnya memengaruhi masyarakat Kepulauan


Indonesia. Setidaknya, Hindu-Budha pada akhirnya dapat menghasilkan beberapa hal yang
mempengaruhi Kepulauan Indonesia, antara lain: Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu-Budha,
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan, Akulturasi Kebudayaan Nusantara
dan Hindu-Budha.

3.2. Saran

Makalah ini jauh dari kesempurnaan, olehnya itu penulis mengharapkan banyak kritik
dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=pendahuluan+sejarah+indonesia+
https://kampusimpian.com/bab-ii-pedagang-penguasa-dan-pujangga-pada-masa-klasik-
hindu-buddha/#Pengaruh_Budaya_Indiap

Anda mungkin juga menyukai