Anda di halaman 1dari 20

Penilaian Kebugaran Jasmani Mandiri

dengan Aplikasi SIPGAR

Webinar Bugar dengan SIPGAR cegah COVID-19


Jakarta, 7 November 2020
Generasi Emas Menuju Bonus
Demografi
BONUS
DEMOGRAFI Ledakan penduduk USIA
Tahun 2020-2035
PRODUKTIF/potensial/kerja :
70 % dari total jumlah penduduk

Menentukan
peluang Indonesia menjadi
NEGARA MAJU

Kesempatan menyiapkan SDM


Berkualitas

Indeks Pembangunan Manusia


meningkat
Tulang punggung Penggerak
keluarga ekonomi bangsa

Calon Pemimpin Pencetak generasi COVID – 19


Bangsa penerus bangsa

(covid19.kemkes.goid, 21 Oktober 2020)

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF


IMT
≥ 25 - < 27 = Overweight
≥ 27 = Obesitas
KONSEP SEHAT BUGAR DAN PRODUKTIF
PRODUKTIF
BUGAR
Kemampuan dalam
SEHAT menghasilkan sesuatu, atau
mendatangkan hasil berupa
Kemampuan untuk melakukan
kegiatan sehari-hari dengan hal baru atau pekerjaan yg
Kesehatan adalah keadaan optimal tanpa rasa Lelah lebih banyak.
sehat, baik secara fisik, berarti, masih cukup energi
mental, spritual maupun sosial untuk menikmati waktu luang
yang memungkinkan setiap dan memenuhi keadaan
orang untuk hidup produktif darurat tak terduga
secara sosial dan ekonomis.
Olah Raga

Latihan Fisik
Pembudayaan Aktifitas Fisik

Baik Benar Terukur Teratur


B Bertahap, B Pemanasan T Minimal 30 menit sehari T Dilakukan 3 – 5
berkesinambungan, sesuai Latihan inti kali/minggu
kondisi fisik & medis Pendinginan
JAGA DAYA TAHAN TUBUH

Sehat, Bugar,
KELOLA
STRESS
AKTIVITAS
FISIK
PHBS Produktif

GIZI CUCI TANGAN


SEIMBANG PAKAI SABUN
MANFAAT AKTIVITAS FISIK/OLAHRAGA

MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH MENGENDALIKAN BERAT BADAN

Aktivitas fisik/olahraga yang dilakukan Orang dg BB berlebih dan


baik, benar, terukur, dan teratur akan Obesitas berpotensi mengalami
meningkatkan daya tahan tubuh dan reaksi peradangan yang lebih
menekan reaksi peradangan yg tinggi
berlebihan

PENYAKIT PENYERTA (KOMORBID) MENINGKATKAN MOOD DAN


TERKONTROL MENGATASI KECEMASAN/DEPRESI
Aktivitas fisik/olahraga efektif dlm Hormon endorfin yang dihasilkan
mengontrol penyakit pemberat setelah berolahraga dapat
COVID-19 seperti Penyakit Jantung, meningkatkan mood,
Diabetes Melitus dan kanker. menenangkan dan menurunkan
stress
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI

Kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari dengan mudah tanpa merasa lelah yang
berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk
melakukan kegiatan yang mendadak lainnya.

Berkaitan dengan Berkaitan dengan


Kesehatan Keterampilan
• Daya Tahan Jantung dan • Keseimbangan
Paru • Daya Ledak
• Komposisi Tubuh • Kecepatan
• Kekuatan Otot • Koordinasi
• Daya Tahan Otot • Kelincahan
• Fleksibilitas • Kecepatan Reaksi

8
Pengukuran Kebugaran Jasmani

Aktivitas Fisik
Latihan Fisik Peningkatan
Olahraga Status Kesehatan

 Menurunkan Faktor Risiko penyakit metabolik


 Menurunkan Faktor Risiko penyakit metabolik
(Diabetes, Jantung, Stroke dan Hipertensi)
(Diabetes, Jantung,
Mengurangi Stroke
stress dan cemasdan Hipertensi)
 Mengurangi stress
Meningkatkan dan cemas
daya tahan tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh

PRODUKTIVITAS MENINGKAT
(angka kesakitan, absensi menurun)
PENILAIAN KEBUGARAN JASMANI
• Upaya menentukan tingkat kebugaran jasmani melalui
pemeriksaan atau tes setiap komponen kebugaran jasmani
sesuai dengan norma
• Penilaian Kebugaran Jasmani ditentukan sesuai sasaran dan
kemampuan
• Langkah Penilaian Kebugaran
– Pengisian Data Kesehatan dan Formulir Kesiapan Latihan
– Persiapan Penilaian
– Penilaian Kebugaran Jasmani

10
Physical Activity Readiness – Questionnaire
( PAR-Q & You )
1.Pernahkah anda mendengar dokter yang mengatakan bahwa anda menderita suatu
kelainan jantung ?
2.Apakah anda seringkali mengalami nyeri dada atau nyeri di jantung anda ?
3.Seringkah anda merasa akan pingsan atau mengeluh rasa pusing kepala yang agak
parah ?
4.Pernahkah dokter memberitahukan kepada anda bahwa tekanan darah anda terlalu
tinggi ?
5.Pernahkah dokter memberitahu kepada anda bahwa anda mengidap suatu masalah
persendian atau tulang ?
6.Apakah anda membawa serta obat-obat berdasarkan resep, seperti obat untuk
kelainan jantung atau obat untuk tekanan darah tinggi ?
7. Apakah terdapat suatu alasan fisik yang belum disebutkan di atas bahwa anda
seharusnya tidak boleh mengikuti suatu program aktivitas fisik ?
Tes Kebugaran Bagi Usia Dewasa/Produktif
Contoh-contoh tes kebugaran yang dapat dilakukan
adalah:
 Ergocycle Astrand
 Lari 2.4 km (cooper test) TES ROCKPORT
 Lari 12 menit • Tes lapangan untuk mengukur
 Lari 15 menit (balke test) daya tahan jantung-paru orang
 Harvard step test dewasa
 Jalan cepat 4.8 km
 Bleep test
 Jalan/Lari 1.6 km (rockport) TES JALAN 6 MENIT
 Tes Jalan 6 menit
• Tes lapangan untuk mengukur
 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia daya tahan jantung-paru lansia
(TKJI) atau peserta tes dengan resiko
penyakit tertentu
 Single test
Pembinaan Kebugaran Jasmani Pekerja
SANGAT PENTING PADA MASA PANDEMI COVID-19
• Cenderung kurang bergerak/sedentari
• Latihan fisik  Kebugaran  Daya Tahan Tubuh

Latihan Fisik
Pemeriksaan Pemeriksaan
Terprogram
Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani
(sesuai kategori kebugaran)

3 bulan

• Ketahui Kategori • Mandiri saat di rumah • Mempertahankan atau


Kebugaran Jasmani melalui online video atau Meningkatkan Kebugaran
• Metode Rockport (1,64 Km aplikasi Jasmani
sesuai kemampuan) • Di luar rumah dilakukan
• Mandiri menggunakan secara mandiri dan
Aplikasi SIPGAR perhatikan protokol
kesehatan
TesKebugaranJasmaniMandiri
denganSIPGAR

14
TES KEBUGARAN JASMANI MANDIRI
• Tes Kebugaran Jasmani dilakukan menggunakan metode Rockport
• Peserta melakukan jalan/jogging/lari sesuai dengan kemampuan dan konstan
pada lintasan yang datar/landai sejauh 1,64 Kilometer.
• Dapat dilakukan dengan usia 20 – 69 tahun
• Waktu tempuh akan dikonversi sesuai dengan usia dan jenis kelamin

Tingkat Kebugaran Jasmani

Rekomendasi Latihan Fisik Terprogram


15
PENYIAPAN GADGET UNTUK APLIKASI SIPGAR
PERSIAPAN GADGET PELAKSANAAN TES
• Download aplikasi sipgar pada playstore (HP android)
• Atau dapat membuka web browser melalui laptop dan HP • Pastikan baterai handphone yang digunakan
Iphone telah terisi penuh
• Pilih kategori : • Pastikan sinyal GPS pada area anda Baik
– ASN Kemkes : ASN di Kementerian Kesehatan
• Matikan atau Disable mode “Battery
– Kelembagaan Lain : Pegawai/ASN di Pemerintahan
saver/battery optimize/penghemat baterai”
atau Lembaga
– pada Gadget/HP anda
Peserta Umum : Peserta selain ASN, Anggota
Kelompok Olahraga atau Masyarakat lainnya • Pastikan Gadget/HP tetap dalam kondisi nyala
– Calon Jemaah Haji : CJH pada pembinaan masa selama melakukan tes kebugaran jasmani
tunggu (disable autosleep dan locked)
• Lakukan registrasi dengan memasukkan alamat email yang aktif • Akun sudah log in dan mengisi data pribadi,
dan benar  email balasan berupa Password kesehatan lengkap serta mengisi pertanyaan
• Lakukan Log In menggunakan alamat email dan password yang
PAR-Q sesuai kondisi saat ini
dikirimkan
• Mengisi data dan informasi dengan benar
PERSIAPAN INDIVIDU UNTUK
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MANDIRI

– Dalam kondisi sehat, tidak ada gejala • Pastikan situasi di sekitar tempat Anda
demam, batuk/pilek atau lemas dalam kondisi aman
– Cukup Istirahat sebelum melakukan • Dapat dilakukan di area sekitar, pastikan
pengukuran (tidur 6 jam) area lintasan datar/landai
– Bagi peserta dengan penyakit • Menerapkan protokol kesehatan 3M
penyerta seperti tekanan darah
tinggi, Diabetes dan Gangguan Sendi • Melakukan Pemanasan sebelum tes
pastikan tetap rutin minum obat dan • Melakukan Pendinginan setelah tes
tidak ada keluhan saat akan • Tetap gunakan masker selama tes, kecuali
melakukan tes terasa terengah-engah boleh diturunkan
(namun pastikan tetap jaga jarak)
MULAI TES
KEBUGARAN
LOG IN
MELAKUKAN
PENGISIAN DATA
KESEHATAN

KLIK TOMBOL (+)


DI BAGIAN TENGAH MELAKUKAN
PENGISIAN FORMULIR
PAR-Q
18
SIPGAR PADA GADGET NON ANDROID (IPHONE)

1. Mempersiapkan lintasan 1,64 Km secara manual


2. Registrasi sampai dengan pengisian data dan Par-Q
3. Pelaksanaan kebugaran :
• Tekan tombol start untuk mulai berjalan/lari
• Tekan tombol stop setelah anda mencapai jarak 1,6 Km
sesuai dengan lintasan yang telah diukur sebelumnya

Jangan lupa untuk tekan tombol “save” setiap kali anda mengubah data
dan informasi terbaru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai