Anda di halaman 1dari 20

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Meteri Pembelajaran

Evaluasi

Author
MOHAMMAD ZAINURI
SMP NEGERI
STANDAR KOMPETENSI
SISWA MAMPU MENGANALISIS SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
TERTENTU SERTA KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI
SERTA IMPLIKASINYA PADA SAINS,LINGKUNGAN, TEKNOLOGI DAN
MASYARAKAT
INDIKATOR
Menjelaskan struktur, fungsi dan
proses sistem respirasi pada
manusia
Mengidentifikasi kelainan yang
terjadi pada sistem respirasi
1

5
ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA

• Rongga hidung Keterangan

• Faring lebih jelas klik


pada gambar

• Trakea
• Bronkus
• Bronkeolus
• Alveolus
• Pulmo
as
Rongga Hidung
• Merupakan tempat paling awal yang
dimasuki udara pernapasan. Rongga
hidung di lengkapi dengan rambut –
rambut kecil (silia) dan selaput lendir yang
berfungsi untuk menyaring debu dan
mengatur suhu pernapasan
Faring ( Rongga tekak)

Merupakan rongga pertigaan


kearah saluran pencernaan,
tenggorokan dan rongga hidung.
Tenggorokan ( Trakea )

Berupa saluran memanjang


yang terdiri atas cincin tulang
rawan, terletak di daerah leher
di depan kerongkongan.
Bronkus

Adalah cabang batang


tenggorok yang masuk ke
dalam paru paru. Bronkus
sebelah kiri bercabang dua dan
sebelah kanan bercabang tiga.
Bronkeolus

Merupakan cabang bronkus yang


lebih halus dan berakhir pada alveolus
(gelembung udara paru-paru)
Pulmo ( paru-paru )

Terletak di dalam rongga dada.


Paru-paru kiri berlobus dua
berukuran lebih kecil dibanding
kanan yang terdiri tiga lobus
PERNAFASAN DADA
INSPIRASI

Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi


maka tulang rusuk terangkat sehingga
volume rongga dada membesar. Akibatnya
tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari
tekanan udara luar sehingga udara masuk
ke dalam paru-paru.
EKSPIRASI

Bila otot antar tulang rusuk relaksasi maka


tulang rusuk kembali ke posisi semula
rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan
udara di paru-paru lebih besar dari
tekanan udara luar sehingga udara keluar
dari paru-paru
PERNAFASAN PERUT
INSPIRASI

Bila otot diafragma ber-


kontraksi maka posisi
dia-fragma mendatar se-
hingga volume rongga
dada mem-besar.
Akibatnya te-kanan udara
di paru-paru lebih kecil
dari tekanan udara luar
sehingga udara luar
masuk ke paru - paru.
EKSPIRASI

Bila otot diafragma kembali keposisi


semula maka rongga dada mengecil,
akibatnya tekanan di paru-paru lebih
besar dari tekanan udara luar dan
udara keluar dari paru-paru.
VOLUME UDARA PERNAPASAN

• Udara pernafasan (UP)


udara yang masuk atau keluar masuk saat inspirasi
atau ekspirasi biasa = 500 cc.
• Udara komplementer (UK)
udara yang masih dapat dihirup lagi setelah inspirasi
biasa = 1500 cc.
• Udara cadangan (UC)
udara yang dapat dihembuskan lagi setelah
ekspirasi biasa = 1500 cc.
• Udara residu (UR)
udara yang tidak dapat dihembuskan lagi dan
menetap di paru-paru = 1000 cc.
• Kapasitas vital paru-paru (KVP)

volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan


dari paru-paru setelah ekspirasi biasa.
(KVP = UP + UK + UC).

• Volume total paru-paru (VTP)

keseluruhan udara yang dapat ditampung oleh


paru-paru.
(VTP = KVP + UR).
GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN

• Asfiksi : ganguan dalam pengangkutan O2 ke


jaringan atau gangguan penggunaan O2oleh jaringan

• Difteri : penyakit saluran pernafasan bagian atas


karena infeksi bacteri Corynebacterium diphtheriae

• Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan


oleh infeksi bacteri Diplococcus pneumonia

• Bronkitis : radang pada bronkus

• Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh


bacteri atau viris tertentu.
• Pleuritis : radang pada selaput pembungkus paru-paru (pleura)

• Asma :gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas,


bunyi mendesak dan batuk yang disebabkan alergi, psikis atau
karena penyakit menurun.

• Kanker paru-paru : akibat sering merokok

• Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas


secara berlebihan, akibat terjadi penggembungan paru-paru
secara berlebihan.

• Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak


sehingga pemasukan udara terganggu, sehingga penderita
sering membiarkan mulutnya terbuka.

• Kerusakan alveolus oleh kuman TBC (tuberculosis).

Anda mungkin juga menyukai