Anda di halaman 1dari 14

Daya Dukung Tanah

PT Indonesia Morowali Industrial Park

Kesimpulan Akhir: Daya dukung tanah tidak perlu dilakukan karena data sudah cukup
DAYA DUKUNG TANAH
• Data Sondir
• Data Bor Geoteknik
Area Rencana Oil Storage (Basecamp PT
BDM)
• Titik S.01 • Titik S.02
Lapisan tanah keras di kedalaman 12,60 m (Qc > 200 kg/cm2) - Tidak ditemukan lapisan tanah keras (Qc < 50 kg/cm2).
Area Rencana Oil Storage (Basecamp PT BDM)

• BH.01
Tidak ditemukan lapisan
tanah keras (SPT <30)
• BH.02
Tidak ditemukan lapisan
tanah keras (SPT <30)
Area Rencana Oil Storage (Basecamp PT BDM)

• BH.01
Tidak ditemukan lapisan
tanah keras (SPT <30)
• BH.02
Tidak ditemukan lapisan
tanah keras (SPT <30)
Area Kawasan Bandara PT IMIP
No. Titik Bandara Nilai qc (kg/cm2 ) Di kedalaman (m)
1 Titik 1 211 5,60
2 Titik 2 206 11,80
3 Titik 3 211 12,00
4 Titik 4 216 4,20
5 Titik 5 206 3,60
6 Titik 6 201 4,60
7 Titik 7 211 3,20
8 Titik 8 185 8,80
9 Titik 9 206 9,80
10 Titik 10 211 10,80
11 Titik 11 206 2,80
12 Titik 12 211 5,20
13 Titik 13 206 8,00
14 Titik 14 206 2,80
15 Titik 15 206 3,40
16 Titik 16 211 5,80
17 Titik 17 216 13,00
18 Titik 18 206 5,80
19 Titik 19 211 7,80
20 Titik 20 206 3.60

- Lapisan tanah keras (Qc > 150 kg/cm2) berada pada kedalaman yang bervariasi.
- Titik 2, Titik 3, Titik 8, Titik 9, Titik 10, Titik 13, Titik 17, dan Titik 19 menunjukkan kedalaman lapisan tanah keras
yang lebih dalam dibandingkan titik yang lain, dengan kedalaman antara 10,80 – 13,00 m.
Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6

Pada lokasi ini telah diakukan 2 titik pengeboran geoteknik


- 6A-001
- 6A-002
Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6
6A-001

- Pada titik ini, dapat disimpulkan keberadaan


batuan pada kedalaman 6,50 m
- Pondasi dangkal

Foto core di kedalaman 6-7 m


Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6
6A-002

- Pada titik ini, ditemukan banyak litologi


lempung, sebagian bersifat
mengembang (swelling)
- Perlu penanganan tertentu jika
menemukan lempung mengembang
Kesimpulan Daya Dukung Tanah
Berdasarkan data soil investigation berupa sondir dan pengeboran
geoteknik, kajian daya dukung tanah sudah dilakukan dengan data yang
cukup dan dapat mewakili sebaran lapisan tanah di kawasan industri
serta memperoleh informasi daya dukung tanah. Beberapa titik seperti
di Rencana Area Oil Storage (S.02) tidak ditemukan lapisan tanah keras,
hal ini umum dalam sifat heterogenitas tanah.
Area Kawasan Bandara PT IMIP
No. Titik Bandara Nilai qc (kg/cm2 ) Di kedalaman (m)
1 Titik 1 211 5,60
2 Titik 2 206 11,80
3 Titik 3 211 12,00
4 Titik 4 216 4,20
5 Titik 5 206 3,60
6 Titik 6 201 4,60
7 Titik 7 211 3,20
8 Titik 8 185 8,80
9 Titik 9 206 9,80
10 Titik 10 211 10,80
11 Titik 11 206 2,80
12 Titik 12 211 5,20
13 Titik 13 206 8,00
14 Titik 14 206 2,80
15 Titik 15 206 3,40
16 Titik 16 211 5,80
17 Titik 17 216 13,00
18 Titik 18 206 5,80
19 Titik 19 211 7,80
20 Titik 20 206 3.60

- Lapisan tanah keras (Qc > 150 kg/cm2) berada pada kedalaman yang bervariasi.
- Titik 2, Titik 3, Titik 8, Titik 9, Titik 10, Titik 13, Titik 17, dan Titik 19 menunjukkan kedalaman lapisan tanah keras
yang lebih dalam dibandingkan titik yang lain, dengan kedalaman antara 10,80 – 13,00 m.
Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6

Pada lokasi ini telah diakukan 2 titik pengeboran geoteknik


- 6A-001
- 6A-002
Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6
6A-001

- Pada titik ini, dapat disimpulkan keberadaan


batuan pada kedalaman 6,50 m
- Pondasi dangkal

Foto core di kedalaman 6-7 m


Area Industri (Smelter dan Kokas) GCNS ITSS Power Plant, Blok 6
6A-002

- Pada titik ini, ditemukan banyak litologi


lempung, sebagian bersifat
mengembang (swelling)
- Perlu penanganan tertentu ika
menemukan lempung mengembang

Anda mungkin juga menyukai