NPM : 20510029 NPM : 20510005 Latar Belakang PENDAHULUAN Rumusan Masalah Tujuan Penulisan
Pengertian Moral Seks
PEMBAHASAN Moral Perkawinan Moral Hidup
Kesimpulan PENUTUP Saran BAB 1 PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Tujuan
1. Apa itu moral seks? 1. Apa itu moral seks? 2. Apa itu moral perkawinan? 2. Apa itu moral perkawinan? 3. Apakah itu moral hidup? 3. Apakah itu moral hidup? BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Moral Sex Pengertian tentang moral seks adalah upaya penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan. Kegiatan seks hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Perbedaan Sex dan sexualitas Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki- laki, yang sering disebut jenis kelamin Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, psikologis, dan kultural.
Perkembangan seks pada pria akan memuncak saat umur 25
tahun. Dan wanita memuncak saat umur 30 tahun dan akan berhenti saat haid berakhir. B. Moral Perkawinan 1. Hakekat perawinan Perkawinan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma social. Perkawinan adalah panggilan hidup karena perkawinan hukumnya wajib bagi orang yang telah mempunyai keinginan kuat untuk kawin dan telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan dan memikul beban kewajiban dalam hidup perkawinan 2. Perkawinan sebagai Persekutuan Hidup Pengertian perkawinan menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tercantum dalam Pasal 1 yang berbunyi “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga), yang bahagia dan kekal selamanya. Perkawinan adalah persekutuan hidup antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah/teratur dan yang dikukuhkan dengan hukum formal C. Moral Hidup Dalam moral hidup terdiri dari : 1. Awal hidup Manusia 2. Pencegahan Kehamilan 3. Kehamilan Buatan Inseminasi, Bayi Tabung, Ectogenesis, cloning 4. Pemeliharaan Bayi dalam Kandungan 5. Pemeliharaan Bayi setelah kelahiran 6. Menghayati akhir kehidupan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pembicaraan tentang moral adalah pemebicaraan mengenai suatu baik atau buruknya perbuatan dan perilaku, benar atau salah yang berkaitan dengan kesepakatan lingkungan sosial. Moral yang mengiringi perjalanan manusia saling mewarnai perjalanan manusia. Moral seks yang harus dimengerti adalah paya penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan B. Saran Sex dan seksualitas merupakan hal yang penting bahkan dominan dalam kehidupan manusia, baik buruknya karakter seseorang bahkan sangat dipengaruhi oleh tindakan sex dan sexsualitasnya. Untuk itu pendidikan karakter merupakan cara yang efektif untuk memberikan pendidikan tentang moral sex TERIMA KASIH