Anda di halaman 1dari 23

DRY LEAVES CREMATION PROCESSOR

(ALAT PENGOLAH SAMPAH ORGANIK BERBASIS


KREMATORIUM PENGHASIL ABU BIOKOMPOS
ORGANIK BEBAS ASAP)
 

DISUSUN OLEH:

CHYNTIA SILVI YANTI HASAN 185130100111030


INTANIA NOVANTI HUTAMA 185130101111015
Dalam
Pengolahan
Sampahsetiap Sampah
Organik
Pengolahan bulan sampah
Terlalu
37% org anik
Banyak
LATAR BELAKANG
yang
pada masuk
proses
(SEKITAR 31.5Komposting
diTON
UPT kompos
PER BULAN)
sampah
yangadalah
UB
butuhmasuk anorganik
waktuke
50 UP
yang
ton, KOMP
lama
atau
T dengan OS
Dalam
Pengolahan
Sampah setiapSampah
Organik
Pengolahan bulan sampah
Terlalu
37% org anik
Banyak
18.5
jumlah
yaitu
yang
pada ton
UB, 21rb
45
masuk(Recycle)
belum
sampah
hari
proses
(SEKITAR 31.5 dapat
Komposting
diTON
UPT terolah
organik 63%
kompos
PER BULAN)
sampah
yang masuk anorganik
keyang atau
UP T dengan
KOMP
UB adalah
butuh waktu
50 ton, lama OS
18.521rb
UB,
jumlah
yaitu ton
45 (Recycle)
belum
sampah
hari dapat terolah
organik 63%

D
D
ry
ry
Le
Le
av
av
es
es
Cr
Cr
e
e
m
m
aa
ti
ti
o
o
n
n
Pr
Pr
oc
oc
es
es
so
so
rr
se
se
b
b
ag
ag
ai
ai
so
so
lu
lu
EVTRIDAYANI,
si
si
2017
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana pembuatan alat kremasi sampah dapat dijadikan solusi
ramah lingkungan mengatasi penimbunan sampah organik di
Universitas Brawijaya Malang?
• Bagaimana hasil pengujian dan pengelolaan sisa pembakaran
sampah organik yang menjadi abubiokompos organik dapat
digunakan sebagai campuran pupuk organik guna memberikan
pupuk kaya nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah
di Malang?
ASAL IDE

Dry Leaves Cremation


Processor
KERANGKA
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
BERPIKIR
PEMBUATAN ALAT PENGOLAH SAMPAH RAMAH
LINGKUNGAN DAN EKONOMIS BAGI MASYARAKAT

PENGUJIAN ALAT

ANALISA HASIL PENGOLAHAN


EVALUASI KEKURANGAN ALAT
SAMPAH BERUPA ABU
BIOKOMPOS ORGANIK
PERBAIKAN ALAT DAN
IMPLEMENTASI KE
MASYARAKAT UNTUK PENGUJIAN EFEKTIFITAS PUPUK
PENELITIAN SELANJUTNYA BIOKOMPOS PADA TANAMAN
APA ITU DRY LEAVES CREMATION
PROCESSOR ?
PROSES PEMBUATAN
ABU BIOKOMPOS
Sampah Organik

Proses Komposting Diiolah oleh DLCP

Pupuk
Pupuk
Abu/Aran Abu
Kompos
g karbon Biokompo
Organik
s organik
METODOLOGI PENELITIAN
(EKSPERIMENTAL)
Variabel ●
Pengelolaan sampah melalui pembuatan DLCP (X1)

Pengujian pupuk abu biokompos (X2).
Independent
Variabel ●
Pertumbuhan tanaman bayam merah (Y)

Efektivitas alat DLCP
Dependent
• Lokasi dan waktu penelitian ini berada di :
• Universitas Brawijaya Malang, dari tanggal 28 Desember 2019-20 Februari 2020
Pembuatan alat pengolah sampah organik berbasis
krematorium ramah lingkungan

Pengolahan sampah organik dengan DLCP


TAHAP AN
PENELITIAN
Pembuatan media tanam untuk menguji Abu Biokompos
Organik

Percobaan media tanam dengan bibit tanaman bayam


merah
ANALISA KUANTITATIF BERUPA DESAIN
PROTOTYPE DLCP
Alat DLCP 30x30x40 cm dengan
ketebalan bahan 2 cm sehingga
didapat volume sebesar 25,6 lt
(1kg daun kering dicacah)

Penyaringan 1 :
24x24x33 cm yang mempunyai
volume 19 lt.

Laci penampung abu pada Dry Leaves


Cremation Processor terbuat dari bahan
seng dengan dimensi 24x28x10 cm dan
volume 6,7 lt.
Penyaringan 2 :
30x20x60 cm yang diisi tanaman lidah
mertua
PRODESUR UJI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN DLCP

Ditumpuk sampah organik dalam DLCP hingga ketinggian 15 cm dari jaring -


jaring kawat. Sehingga terdapat sisa ruang oksigen sebanyak 15 liter

Hasil Pengolahan :
1. Abu/Carbon
Ditutup bagian atas dengan tutup yang sudah terhubung dengan2.saluran
Pasir yang mengandung
pembuangan asap dan penampung asap.
CO2 dan H2O

Laci bagian bawah Dry Leaves Cremation Processor dibuka dan dimasukan
briket atau parafiin lalu tutup kembali laci tersebut.
PERLAKUAN TERHADAP
KEEMPAT POT
Bibit awal dipilih
dengan ketinggian yang
sama sebesar 1,5 cm
Pengukuran dilakukan
Memiliki daun
setiap hari jam 15.00
WIB sebanyak 2 helai

Mendapatkan penyiraman
setiap hari sebanyak 2x di jam Besar diameter
06.30 WIB dan 15.00 WIB keempat pot
masing-masing sebanyak
100ml. adalah sama

Diletakkan pada posisi


Ditanam di hari yang berdekatan dan
yang sama sama
Teknik Pengambilan Data PUPUK BIOKOMPOS
Pot 1
Variabel Pot 2 Pot 3 Pot 4
kontrol

Komposisi Komposisi
● ●
Komposisi
tanah 50% dan tanah 30% dan

Tanpa pupuk tanah 50%
pupuk abu pupuk abu
(tanah 100%) dan pupuk biokompos biokompos
urea 50%. 50%. 70%.

Setiap pot akan diberi masing-masing 5 bibit bayam merah .


Diukur setiap hari selama 7 hari berturut-turut
ANALISA KUANTITATIF HASIL
PENGUJIAN PUPUK PADA TANAMAN BAYAM
MERAH
2.5
2.24
2.18
2.1 2.08 2.12
2.01 2.02
2 1.96
1.88 1.84 1.87
1.74 1.75 1.77
1.62 1.64 1.64 1.64
1.56
1.5 1.5 1.5 1.5
1.5

1.08
1.02
1 0.96

0.76

0.5 0.38

0
Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

Pengujian pupuk pada tanaman bayam merah SELAMA 7 HARI

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


RATA-RATA PERTUMBUHAN BAYAM MERAH SELAMA 7
HARI
2
Rata-rata 7 Hari
1.8

1.6

1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

Rata-rata 7 Hari
ANALISA KUALITATIF PUPUK ABU
BIOKOMPOS
• Penggunaan pupuk bio abu kompos kaya akan unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh tumbuhan terutama unsur karbon (C), sehingga
sangat baik digunakan sebagai pupuk organik.
• Nutrisi dari pupuk abu biokompos organik terjadi sebagai akibat
proses pencernaan oleh mikroorganisme terjadi reaksi pembakaran
antara unsur karbon dan O2 menjadi kalori dan (CO2).
• CO2 dilepas menjadi gas, kemudian unsur nitrogen yang terurai
ditangkap mikroorganisme untuk metabolisme. Pada waktu
mikroorganisme ini mati, unsur nitrogen akan tinggal bersama
kompos dan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.
ANALISA HASIL UJI ALAT DLCP

Jika dilakukan Maka akan Dikarenakan saat Maka apabila


dijumlahkan asap + abu
pengolahan dihasilkan abu diolah akan
biokompos organik =
sampah organik biokompos organik dihasilkan zat-zat jumlah Massa sampah
1kg dengan DLCP sebanyak ±500gr lain berupa asap sebelum diolah

Sampah 1 kg membutuhkan waktu 5 menit untuk menjadi abu pupuk


biokompos organik, maka untuk mengolah 21 ton (4200 : 60)
Butuh waktu 70 Jam atau 3 hari
ANALISA KELEMAHAN ALAT

parafin yang menyala hanya 1 menit 20 detik

Walaupun semua lubang pada alat sudah rapat namun


asap masih tetap keluar dari lubang meski sedikit.

Ketika pengolahan alat terasa sangat panas di


bagian luar.

Kemungkinan alat pecah saat proses pengolahan


KESIMPULA
N
Pembuatan alat DLCP sebagai Abu atau sisa dari pembakaran Dry
pembakar sampah organik mampu Leaves Cremation Processor dapat
memberikan pengolahan sampai digunakan sebagai campuran pupuk
menjadi abu dengan konsep ramah kompos organik untuk membuat
lingkungan pupuk abu biokompos organik.

Hasil penelitian menunjukkan


pertumbuhan tanaman bayam merah
dengan komposisi tanah 30% dan pupuk
abu biokompos 70% jauh lebih optimal
dan menyerupai penggunaan pupuk urea.
Hal tersebut menjadi indikasi bahwa hasil
Diharapkan pupuk tersebut akan lebih
secara maksimal dan asap yang
lebih
optimalkuat, ringan dan
ketika dilaksanakan uji
dihasilkan dapat diminimalisir secara
lebih berikutnya.
tahan
optimal.panas.

SARAN
DAFTAR PUSTAKA
 
Badri Rohman. 2012. Pengaruh Media Tanam terhadap pertumbuhan jagung. Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kepulauan.
Pramudya, W. Analisis Pola Hermeneutik Jusuf Bs, Hl Senduk Dan Herlianto Tentang Pandangan Alkitab Terhadap Kremasi.
Rini, T.K., dan Antaryama, I.G.N. 2014. Resiliensi: Narasi melalui Ruang Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(2), G37-G41.
Safitri Ririn dan Sugiarto Bowo. 2014. Biologi : peminatan Matematika dan Ilmu Alam Untuk SMA/MA Kelas XII.
Sulistyorini, L. 2005. Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan.
Sulistyawati. 2009. Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga “Ragam Inovasi Pendukung Pertanian Daerah.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Zaenal. 2011. Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga “Ragam Inovasi Pendukung Pertanian Daerah. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
“Suatu ide tanpa memikirkan kebermanfaatan bagi orang
sekitar hanya akan menjadi ilmu, tapi jika idemu
bermanfaat bagi masyarakat, maka idemu akan
menyelesaikan masalah di dalam dirimu sendiri, di
sekitarmu, dan di negaramu.”

Anda mungkin juga menyukai