Diagnosis Komunitas Present Dia 1
Diagnosis Komunitas Present Dia 1
• Komunitas didefinisikan sebagai sekelompok orang yang memiliki paling tidak ada satu
kesamaan sifat yang berlaku untuk semua anggota komunitas bersangkutan.
• Kesamaan sifat ini bisa berupa kesamaan wilayah misalnya komunitas Jakarta; kesamaan
pekerjaan misalnya komunitas guru; kesamaan suku misalnya komunitas Betawi; kesamaan
kondisi perumahan misalnya komunitas perumnas; dan sebagainya.
• Komunitas dapat juga didefiniskan sebagai sebagian dari anggota masyarakat yang lebih
besar, serta memiliki kesamaan sifat atau minat. Sebagai contoh adalah sebagian dari
masyarakat Jakarta yang memiliki minat yang sama terhadap cabang olahraga sepakbola dan
menjadi fans Persija, yakni komunitas Jakmania.
Definisi Diagnosis Komunitas
8 Pengobatan pasien menjadi tujuan utama Pencegahan dan Promosi menjadi tujuan
utama
9 Diikiuti dengan follow up kasus Diikuti dengan program evaluasi
10 Dokter tertarik menggunakan teknologi Dokter/epidemiologis tertarik dengan nilai2
tinggi statistik
Perspektif Penyakit
Tujuan dokter LP mampu melakukan DK
Untuk mengetahui Pertanyaan ini menekankan pada keadaan tingkat kesehatan sebenarnya yang saat ini sedang
dihadapi oleh komunitas bersangkutan. Indikator kesehatan masyarakat yang dikumpulkan
kondisi kesehatan dalam proses diagnosis komunitas akan memberikan gambaran mengenai permasalahan
dari komunitas kesehatan apa saja yang sedang dihadapi oleh anggota komunitas. Mengingat cukup banyak
bersangkutan saat ini masalah kesehatan masyarakat yang dapat terjaring dalam tahap ini, maka perlu ditetapkan
permasalahan kesehatan yang bersifat prioritas serta memerlukan penanganan segera.
Untuk mengetahui Pada tahap ini team penilai harus menetapkan harapan mengenai sejauh mana upaya
perbaikan kondisi kesehatan ini ingin diperbaiki. Memang sesuai kesepakatan internasional
bagaimana kondisi tentunya kita ingin mencapai tingkat yang ditetapkan oleh target (misalnya SDGs). Namun
kesehatan komunitas harus diingat bahwa target tersebut masih sangat jauh sehingga besar kemungkinan belum
ini bisa ditingkatkan dapat dicapai dalam waktu singkat. Penetapan ini harus disesuaikan dengan tingkat
kemampuan yang dimiliki oleh komunitas bersangkutan.
Untuk mengetahui
bagaimana caranya Setelah team menetapkan tingkat kesehatan masyarakat yang ingin dicapai dalam upaya
untuk meningkatkan peningkatan kondisi komunitas bersangkutan, maka perlu dikembangkan beberapa pilihan
cara untuk mencapai harapan tersebut. Pilihan-pilihan ini sudah barang tentu mempunyai
kondisi kesehatan konsekuensi mengenai sumber daya yang diperlukan, sehingga team harus memilih cara
komunitas solusi yang paling efektif dan paling efisien dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
menentukan
area
permasalahan
Menentukan
instrument
pengumpulan
data
Pengumpulan
data dari
masyarakat
Langkah- Menganalisis
dan
Langkah menyimpulkan
data
Penerapan Membuat
• Tergantung data apa yang akan dikumpulkan, maka diperlukan metode pengumpulan
data (instrumen) yang sesuai.
• Data dapat dikumpulkan melalui observasi (menggunakan cek lis), wawancara
(dengan kuesioner), pemeriksaan (TB, BB, pemeriksaan lab) atau menggunakan data
sekunder dari rekam medis. Bila menggunakan kuesioner, maka kuesioner tersebut
haruslah diuji-coba untuk mengetahui apakah kuesioner itu baik (valid dan reliabilitas)
serta mengetahui realitas pelaksanaan sebenarnya (lama wawancara, situasi
lapangan, dll). Untuk menguji kuesioner sebaiknya dicobakan pada 30 responden
Langkah 3. Pengumpulan data dari
masyarakat
• kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif
• mengumpulkan data dari komunitas, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan survey, menggunakan kuisioner mandiri
(self administered questionnaire), kemudian wawancara atau fokus grup diskusi atau acara dengan telepon.
• Rencana mendapatkan data harus dibuat seperti proposal penelitian sederhana yang terdiri atas :
a.Latar belakang
b.Tujuan
c.Metoda
d.Sasaran dan sampel (besar dan cara pemilihan)
e. Instrumen (observasi, kuesioner atau pemeriksaan)
f.Batasan operasional data yang diambil
Langkah 4. Menganalisis dan menyimpulkan data
SCORING
Primer Sekunder
• FGD • Metode Pohon Masalah,
• Survei • Fishbone,
• Indepth intervew • SWOT,
• PRA • Logic model,
• RRA • Pendekatan sistem,
• PAR • HL BLUM, PDCA
Rapid Rural Appraisal
25
Prinsip-Prinsip Dalam Penerapan
Metode PRA
• Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara
partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas bawah yang
semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan
pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubahan
kondisi hidup yang lebih baik). Dengan demikian, sesuai istilahnya PAR memiliki tiga
pilar utama, yakni metodologi riset, dimensi aksi, dan dimensi partisipasi. Artinya,
PAR dilaksanakan dengan mengacu metodologi riset tertentu, harus bertujuan untuk
mendorong aksi transformatif, dan harus melibatkan sebanyak mungkin masyarakat
warga atau anggota komunitas sebagai pelaksana PAR-nya sendiri.
Participatory Action Research
• Participatory Action Research (PAR), yang merupakan proses dimana peneliti
dan partisipan bekerja bersama secara sistematis dalam menggali dan
menyelesaikan permasalahan, PAR merupakan penelitian kualitatif yang
dianggap demokratis, adil, membebaskan, dan memberdayakan kehidupan
(Koch and Kralik, 2006).
• Participatory Action Research (PAR) merupakan penelitian yang melibatkan
secara aktif semua pihak-pihak yang relevan dalam mengkaji tindakan yang
sedang berlangsung (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai
persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang
lebih baik (Wafi, 2014).
TERIMA KASIH