Anda di halaman 1dari 29

TENNIS ELBOW &

GOLFER’S ELBOW

PEMBIMBING :
dr. Frans Ferdinansyah, Sp.KFR

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TENNIS ELBOW
Definisi

salah satu jenis overuse syndrome dan kondisi ini timbul


sebagai akibat dari extensi pergelangan tangan yang
berlebihan

Nyeri siku dapat berupa sebagai tennis elbow (lateral


epicondylitis) ketika terjadi cedera pada tendon bagian luar
Epidemiologi

• Insidensi bervariasi mulai dari 1% hingga 3% dari populasi umum


• Kelainan ini dapat ditemukan 50% pada pemain tenis
• Insidensinya meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dengan populasi
puncak  pada usia 30 hingga 50 tahun
• penderita tennis elbow para pria dan wanita sama,kelainan ini sering
ditemukan pada orang kulit putih
ANATOMI
ETIOLOGI

 Overuse
 Activities
 Age

PATOFISIOLOGI

• Selain akibat cedera stres repetitif, tennis elbow juga dapat terjadi karena trauma
langsung.

• Adanya kontraksi repetitif pada otot-otot extensor lengan Bawah terutama pada
origo ECRP → robekan mikro, degenerasi tendon, perbaikan yang imatur
→tendinosis.
Gejala

• nyeri biasanya sekitar insersio tendon ekstensor lengan bawah pada epikondilus
lateral
• Gejala bisa berlangsung dalam rentang waktu 6 bulan hingga 2 tahun
• Terjadi kelemahan pada otot-otot pergelangan tangan sehingga terjadi penurunan
aktivitas fungsional
Tipe Tennis Elbow

Ada beberapa tipe tennis elbow antara lain :


• Type I : peradangan pada tendon ekstensor carpi radialis longus.
• Type II : peradangan pada tendoperiosteal extensor carpi radialis brevis.
• Type III : peradangan pada tendomuscular junction ekstensor carpi radialis
brevis.
• Type IV : peradangan pada muscle belly ekstensor carpi radialis brevis
Faktor Resiko

• Tennis elbow disebabkan oleh ketegangan pada otot dan tendon lengan
bawah di sekitar siku,
• tennis elbow dapat terjadi akibat bermain tenis,renang, atau golf
• Kegiatan seperti mengecat, menggunting, atau mengetik dalam waktu lama.
DIAGNOSIS

Anamnesis
 keluhan utama nyeri di daerah lateral elbow, yang menjalar ke regio extensor
 Pada umumnya mereka berusia antara 20-50 tahun, dan mayoritas berusia
 di atas 30 tahun
 Onset gejala biasanya timbul dalam 24-72 jam setelah melakukan aktivitas
 extensi pergelangan tangan secara berulang-ulang
 Nyeri biasanya bersifat tajam, intermiten, dan menjalar ke bawah melalui
 aspek posterior lengan bawah
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
 pada inspeksi, sulit untuk menegakkan diagnosis tennis elbow karena biasanya
tidakditemukan adanya hematoma maupun edema pada lateral elbow.
 pada pasien tennis elbow yang sudah kronik, dapat ditemukan atrofi otot-otot extensor
DIAGNOSIS

Palpasi
Dari palpasi, ada beberapa jenis pemeriksaan provokatif yang dapat dilakukan
antara lain:
 Penekanan pada lateral elbow
 Tes Maudsley
 Tes Cozen
 Tes Mill
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 X-ray
 USG
 MRI

DIAGNOSA BANDING

 Sindrom radial tunnel


 Bursitis olekranon
 Epikondilitis medial (golfer elbow)
 Penyakit-penyakit intra-artikuler seperti artritis, dan osteokondritis dissecan pada
capitelum.
Tatalaksana

 R.I.C.E - Rest-Ice-Compression-Elevation
 NSAID - diclofenac, naproxen, ibuprofen, dan inhibitor siklooksigenase
 kortikosteroid yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat seperti triamcinolone dan
betamethasone
 Vasodilator yang dianjurkan adalah nitrogliserin transdermal
 Physical therapy
 Steroid injections
 Extracorporeal shock wave therapy
 Pembedahan
LATIHHAN REHABILITASI
Prognosis

Epikondilitis lateral memiliki potensi menjadi masalah kronik


terutama jika tidak tertangani dengan baik. Untuk menurunkan
resiko kronik, maka pasien dianjurkan menjalani modifikasi
aktivitas dan koreksi biomekanik
GOLFER’S ELBOW
Definisi

Golfer’s elbow suatu keadaan nyeri pada siku bagian dalam, tepatnya pada
tendon otot flexor carpi radialis dan otot pronator teres, yang disebabkan
karena gerakan flexi pergelangan tangan dan pronasi siku hentak dan
berulang kali

Keadaan ini semakin nyeri bila dipakai beraktifitas flexi


pergelangan tangan disertai pronasi, seperti pada gerakan
menggenggam atau memegang atau saat posisi tendon tersebut
terulur
ETIOLOGI

• Trauma berulang akibat gerak flexi pergelangan tangan dan/atau


pronasi siku
• Strain otot flexor carpi radialis dan pronator teres,
• Trauma langsung pada sendi siku bagian dalam,
• Degenerasi jaringan tendon karena trauma kecil yang berulang
• Inflamasi kronis pada tendon otot carpi radialis dan pronator teres.
Gejala dan Tanda

 Nyeri pada tulang yang letaknya agak didalam pada sendi siku.
 Kelemahan pada otot-otot pergelangan tangan.
 Nyeri pada siku bagian dalam ketika menggenggam sesuatu yang keras
 Nyeri pada saat. dilakukan fleksi dengan diberikan tahanan
 Nyeri saat pronasi denga
 Peradangan terjadi kerena ada kerobekan dan/atau adanya cidera pada jaringan
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan provokasi

Palpasi Tes Instabilitas Ligament


a. Bonny palpation-Titik epycondylus Fleksi Elbow Test
lateralis-medialis, olecranon, Joint Play Movement
capitulum radii Humero Radial Joint
b. Joint palpation Humeroulnar; Proximal Radio Ulnar Joint
humeroradial dan radioulnar joint
c. Muscle palpation-M. Extensor
Pemeriksaan penunjang
carpiradialis longus, CT scan MRI, artroskopi,USG dan
foto rontgen
Tatalaksana

 Bandages
 NSAID - diclofenac, naproxen, ibuprofen, dan aspirin
 Steroid injections dan lidocain
 Terapi latihan
 Terapi psikis
 Extracorporeal shockwave therapy (ESWT)
 Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS)
LATIHHAN REHABILITASI
Prognosis

Golfer elbow suatu kondisi yang sangat kompleks sehingga dapat


menghambat seseorang dalam melakukan aktivitasnya dan perlu
dilakukan penanganan secara tepat, efektif dan efisien
Untuk menurunkan resiko kronik, maka pasien dianjurkan
menjalani modifikasi aktivitas dan koreksi biomekanik
Thank you

Anda mungkin juga menyukai