Anda di halaman 1dari 1

1.

Derajat Ektropion
Ektropion terbagi dalam 3 derajat keparahan:
a. mild - ketika hanya punctum yang mengarah keluar.
b. moderate - ketika konjungtiva palpebra terlihat karena margin palpebra mengarah
keluar.
c. severe - ketika forniks palpebra bawah terpapar dunia luar.

2. Ektropion kongenital
Ektropion kongenital sejati yang terjadi sejak lahir yang biasanya terjadi karena
pemendekan kulit, peningkatan panjang kelopak mata atau kombinasi keduanya.
Ektropion congenital jarang ditemukan. Penyakit ini biasanya berhubungan dengan
sindroma blefarofimosis, mikroftalmus, kista orbital, sindroma down, dan isitosis.
Biasanya kasus ektropion kongenital bersifat paralitik. Lamela kelopak mata pada
neonatus tidaklah menyatu dengan rapat. Spasme dari otot orbikularis dapat
menyebabkan terjadinya disosiasi dari lamela yang mengarah terjadinya eversi akut
dari kelopak mata. Hal ini khususnya terjadi pada bayi yang prematur.

Tatalaksana :
1. Ektropion ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
2. Pelihara kornea dengan lubrikan dan antibiotik bentuk ointmen.
3. Dapat dipertimbangkan untuk mencangkok kulit biasanya dari belakang telinga pada
kasus ektropion sedang atau berat.
Perhatian : cangkok kulit pada anak-anak sering menyebabkan perubahan bentuk
wajah menjadi kurang bagus dan hanya bisa digunakan seperlunya untuk proteksi
kornea.
4. Pertimbangkan pemendekan kelopak mata horizontal secara tepat pada kasus
ektropion sedang atau berat.

Anda mungkin juga menyukai