Anda di halaman 1dari 12

ELECTRONIC SPARK

ADVANCE

OLEH
DIMAS KATON WIDINUGROHO
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK/ ESA (ELECTRONIC SPARK
ADVANCE)
Sistim pengapian
elektronik/ komputer
bekerja tanpa
menggunakan sistim
pemutus mekanis.
Sebagai pengganti
kontak pemutus
(platina) digunakan
satu rangkaian
transistor ( Igniter )
CKP

ECM bertugas
menghidupkan/ mematikan CMP
igniter (POWER TR) ,
supaya arus dari primer koil
bisa tersambung/ terputus
dengan ground.
PERBANDINGAN SISTEM PENGAPIAN

TIPE KONVENSIONAL ELEKTRONIK/KOMPUTER

CKP

CMP
SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK TIPE DISTRIBUTOR

ECM menghidupkan/ mematikan igniter berdasarkan input/masukan dari


Crankshaft Sensor (NE Sinyal) dan Camshaft Sensor (G Sinyal).
Electronic Spark Advance (ESA)
Distributor Pengapian ESA
PENGAPIAN DISTRIBUTORLESS

Sistem pengapian
distributorless yaitu
pengapian tanpa
memakai distributor.
Cirinya yaitu sudah
menggunakan multi coil
(banyak koil). Satu busi
dilayani oleh satu koil.
Atau minimal 1 koil
melayani 2 busi.
ECM tidak hanya
mengatur hidup/matinya
igniter (POWER TR),
tetapi juga mengatur
Firing Ordernya (urutan
pengapian).
CONTOH DIAGRAM DISTRIBUTORLESS
1 KOIL UNTUK 2 BUSI
Ignition Coil dan Igniter
pada AVANZA
Sensor –sensor pada sistem pengapian ESA

Sensor-sensor utama pada ESA yaitu Camshaft position sensor,


Crankshaft position sensor, dan Knock sensor. Sedangkan sensor-
sensor yang lain sebagai pendukung.

Anda mungkin juga menyukai