Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA 1

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN


SMK N 1 KEDUNGWUNI

Nama : INDRO KARTIKO


NIS : 18.11756
Kelas : XII TKR 1
Materi : Sistem Pengapian Elektronik

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari system pengapian konvensional dan system
pengapian elektronik!
Sistem
No Kelebihan Kekurangan
Pengapian
1 Konvensional Biaya perawatan lebih murah, Perlu perawatan
pergantian/perawatan komponen rutin(menyetel/mengganti
lebih mudah. platina), pengapian kurang
bagus,tenaga mesin berkurang
dan bahan bakar boros.
2 Elektronik Perawatan yang minim(tidak ada Sistem lebih rumit dan biaya
penyetelan/mengganti platina), perawatan lebih mahal.
tidak ada mekanisme gesekan
antar logam, tegangan pengapian
lebih besar dan konstan.

2. Jelaskan perbedaan dari system pengapian konvensional, system pengapian semi transistor
dan system pengapian full transistor!
a. System pengapian konvensional
Sistem pengapian konvensional merupakan salah satu sistem pengapian yang masih
menggunakan platina untuk memutus dan menghubungkan arus primer coil yang natinya
bertujuan untuk menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil yang
akan di saluran ke masing-masing busi.

b. System pengapian semi transistor


Sistem pengapian semi transistor merupakan salah satu jenis sistem pengapian transistor
yang masih menggunakan kontak pemutus. Namun penggunaan kontak platina ini hanya
digunakan untuk memutus triger arus yang mengair ke basis transistor sehingga transistor
bisa bekerja untuk menghubungkan dan memutuskan arus yang mengalir ke ignition koil
agar terjadi induksi elektromagnet.
c. System pengapian full transistor
Sistem pengapian full transistor merupakan salah satu jenis sistem pengapian transistor
yang sudah tidak menggunakan kontak platina.Peran platina secara penuh digantikan oleh
transistor. Sebagai gantinya maka ditambahkan pulse igniter yang akan mendeteksi saat
pengapian. Ketika terjadi saat pengapian maka igniter akan menghasilkan pulsa yang
digunakan untuk mentriger basis transistor.

3. Lengkapi tabel di bawah ini!


No Transistor Gambar/Simbol Cara Kerja
1 NPN Transistor NPN mengalirkan arus negatif
dari kolektor menuju ke emitor. Kolektor
berperan sebagai input dan emitor berperan
sebagai output apabila transistor tersebut
diberikan arus positif pada kaki basisnya.

2 PNP Transistor PNP akan mengalirkan arus


positif dari emitor menuju ke eolektor
apabila kaki basis mendapatkan
sambungan ke ground/negatif.

4. Apa fungsi dan cara kerja dari generator pulsa pada system pengapian elektronik!

Signal generator berfungsi untuk menghidupkan power transistor di dalam igniter untuk
memutuskan arus primer ignition coil pada saat pengapian yang tepat.
Signal generator terdiri dari magnet permanen yang memberi magnet kepada pick up coil,
pick up coil kemudian membangkitkan arus bolak-balik (AC) dan signal rotor yang
menginduksi tegangan AC di dalam pick up coil sesuai dengan saat pengapian. Signal rotor
mempunyai gigi-gigi sebanyak jumlah silinder.

5. Jelaskan pengertian dari Distributorless Ignition (DLI) pada system pengapian!

Sistem pengapian DLI (Distributorless Ignition) atau sistem pengapian tanpa distributor
adalah sistem pengapian ESA (Electronic Spark Advance) yang sudah tidak menggunakan
distributor. Sistem ini tidak dilengkapi distributor karena mengusung coil pack. Pada
pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah
ECM dengan bantuan beberapa sensor.

Anda mungkin juga menyukai