Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PROMOSI

PKWU
PENGERTIAN

• Strategi promosi adalah cara yang harus dilakukan untuk


memperkenalkan produk atau jasa ke khalayak masyarakat. Promosi
merupakan salah satu rangkaian pemasaran suatu barang karena
terkait erat dengan jumlah penjualan. Oleh karena itu, seorang
wirausahawan harus melakukan strategi pemasaran dengan
melakukan perancangan promosi.
BERIKUT HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM STRATEGI PROMOSI :

1. Membuat kemasan produk yang menarik


Pengemasan merupakan tahapan puncak karena proses ini berkaitan antara
daya Tarik suatu produk dan calon pembeli.
2. Menawarkan promo atau diskon
Saat ini, adanya promo atau diskon pada suatu produk merupakan hal yang
disukai oleh pembeli. Akan tetapi, promo yang baik harus dengan
pertimbangan untung rugi demi keberlangsungan usaha.
3. Pilih satu target pasar yang spesifik dan pasang harga yang bersaing
Segmentasi dan lokasi pemasaran yang sesuai dengan produk sangat memungkinkan
produk dapat terlihat secara optimal. Jadi, promosi yang akan dilakukan tersebut
mampu meningkatkan keterjualan sebuah produk.
4. Memanfaatkan media online
Hampir sebagian masyarakat mempunyai gawai atau ponsel pintar. Seorang
wirausahawan dapat melakukan promosi pemasaran dengan memasang iklan produk di
website, marketplace, atau beberapa media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan
Twitter.
EMPAT JENIS SARANA PROMOSI YANG
DAPAT DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN :
1. Periklanan (advertising)
Promosi melalui iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti
pemasangan bi;;board di jalan atau di lokasi yang strategis, pencetakan brosur,
iklan melalui media cetak, dan lain sebagainya.
2. Promosi penjualan (Sales promotion)
Tujuan kegiatan promosi penjualan adalah meningkatkan volume penjualan atau
meningkatkan jumlah konsumen. Promosi ini dilakukan dengan tujuan untuk
menarik perhatian konsumen agar segera membeli produk yang ditawarkan.
3. Publisitas (Publicity)
Publisitas adalah kegiatan promosi untuk memancing konsumen melalui kegiatan seperti
pameran, bakti sosial, dan bazar.
4. Penjualan pribadi (personal selling)
Penjualan pribadi melibatkan tenaga penjualan yang berinteraksi langsung dengan
konsumen, seperti seorang salesman ataupun salesgirl yang menjelaskan produk
perusahaan. Mereka dapat menawarkan produknya dengan cara door to door di rumah
calon konsumen atau di kantor-kantor ataupun di tempat yang dianggap strategis.

Anda mungkin juga menyukai