Anda di halaman 1dari 10

Bentuk – Bentuk Strategi Pemasaran Serta

Pemasaran Langsung dan Online

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, serta
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Bentuk-bentuk Strategi Pemasaran Serta
Pemasaran Langsung dan Online” ini.
Kami juga berterima kasih kepada Ibu Wajar Setiyani, S.Psi., M.M selaku dosen mata kuliah Strategi
Pemasaran yang telah memberikan ilmu dan pengajaran kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam menambah wawasan kita mengenai mata kuliah Strategi Pemasaran, khususnya
mengenai materi “Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran Serta Pemasaran Langsung dan Online”.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah ini sebaik mungkin, namun tidak
ada gading yang tak retak. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa adanya sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, sekiranya makalah yang
telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun bagi siapapun yang membacanya. Akhir kata,
kami mohon maap apabila terdapat kesalahan kata-kata yang berkenan kami mohon maaf.

A. Latar Belakang
Pada era digital saat ini, strategi pemasaran menjadi sangat penting bagi keberhasilan suatu
bisnis. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai
bentuk strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Selain itu, dengan
perkembangan teknologi internet, pemasaran langsung dan online juga menjadi dua pendekatan yang
signifikan dalam mencapai target pasar.

Strategi pemasaran menjadi salah satu aspek yang paling dinamis dalam dunia bisnis. Perubahan
dalam perilaku konsumen dan perkembangan platform digital telah mempengaruhi cara perusahaan
memasarkan produk dan layanan mereka. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang berbagai bentuk
strategi pemasaran, mulai dari pendekatan konvensional hingga pemasaran online, serta implikasi dan
tantangan yang terkait
B. Tujuan Makalah
Tujuan utama dari makalah ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai
strategi pemasaran serta keuntungan dan tantangan dari pemasaran langsung dan online. Dengan
demikian, diharapkan pembaca akan mendapatkan wawasan yang berguna dalam mengembangkan
strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis mereka.

II.Strategi Pemasaran

A.Definisi strategi pemasaran


Pengertian strategi pemasaran adalah tindakan terukur yang bertujuan agar produk perusahaan dikenal
masyarakat luas. Strategi pemasaran adalah seperangkat langkah bisnis yang telah digabungkan pada
tingkat presentasi produk untuk menarik konsumen untuk membeli sebuah produk.

Tidak hanya menarik konsumen untuk memasukan produk ke dalam keranjang, strategi pemasaran
juga memastikan pembeli mengenal produk yang ditawarkan, memverifikasi, dan mengulangi pembelian
produk. Strategi pemasaran yang komprehensif mencakup 4P, yaitu: product, price, place dan
promotion

B. Pentingnya Strategi Pemasaran


1. Membantu mencapai tujuan bisnis

Strategi pemasaran yang baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. Dengan
merencanakan dan mengimplementasikan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan,
memperluas pangsa pasar, memperkenalkan produk baru, atau membangun kesadaran merek yang lebih
baik.

2. Mengidentifikasi target pasar

Strategi pemasaran membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan memahami target pasar
yang tepat. Dengan memahami siapa pelanggan potensial mereka, perusahaan dapat menyesuaikan
produk, pesan, dan saluran distribusi mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

3. Membangun kesadaran merek

Strategi pemasaran membantu perusahaan dalam membangun kesadaran merek yang kuat.
Melalui penggunaan taktik pemasaran yang konsisten dan terencana, perusahaan dapat meningkatkan
visibilitas merek mereka di pasar, memperkuat citra merek, dan membedakan diri dari pesaing.
4. Mengoptimalkan alokasi sumber daya

Dengan memiliki strategi pemasaran yang jelas, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya
mereka dengan efisien. Mereka dapat menentukan di mana dan bagaimana menghabiskan anggaran
pemasaran mereka, baik itu melalui iklan, promosi, atau kegiatan pemasaran lainnya, sehingga
mendapatkan hasil terbaik dari investasi mereka.

5. Menghadapi persaingan yang kuat

Strategi pemasaran yang baik membantu perusahaan untuk bersaing dalam pasar yang
kompetitif. Dengan memahami keunggulan kompetitif mereka dan melaksanakan taktik pemasaran yang
tepat, perusahaan dapat membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan potensial.

6. Memperkuat hubungan dengan pelanggan

Strategi pemasaran yang efektif tidak hanya berfokus pada mendapatkan pelanggan baru, tetapi
juga memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Melalui strategi pemasaran yang
berkelanjutan, perusahaan dapat membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan
mendorong pembelian berulang.

III.Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran

A. Strategi Pemasaran Tradisional


Strategi pemasaran tradisional merujuk pada pendekatan pemasaran yang telah lama digunakan
sebelum era digital. Strategi ini melibatkan penggunaan media cetak serta media elektronik untuk
mempromosikan produk atau layanan perusahaan.Pendekatan ini sering kali bersifat massal dan berfokus
pada mencapai audiens yang lebih luas dengan pesan yang disampaikan secara langsung atau melalui
media cetak/elektronik. Berikut contoh-contoh strategi pemasaran tradisional:

1. Iklan di Media Cetak


Strategi ini melibatkan penempatan iklan di media cetak seperti surat kabar, majalah,
brosur, pamflet, dan selebaran. Iklan cetak memberikan perusahaan kesempatan untuk
menjangkau audiens yang lebih luas dan menampilkan informasi produk secara visual.
2. Iklan di Media Elektronik
Dalam strategi ini, perusahaan menggunakan media elektronik seperti televisi, radio, dan
bioskop untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Iklan di media elektronik memiliki
potensi untuk mencapai audiens yang besar dan menciptakan dampak yang kuat.
3. Pemasaran Melalui Telepon
Pemasaran melalui telepon melibatkan kontak langsung dengan calon pelanggan melalui
panggilan telepon. Perusahaan dapat menggunakan panggilan pemasaran untuk memperkenalkan
produk, mengumpulkan informasi pelanggan, atau menjual langsung kepada pelanggan.
4. Pameran dan Periklanan Luar Ruang
Pameran dan periklanan luar ruang melibatkan partisipasi perusahaan dalam pameran
dagang, acara industri, atau pemasangan iklan di billboard, spanduk, atau tempat-tempat strategis
di ruang publik. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk menarik perhatian audiens
yang lebih luas dan menciptakan kesadaran merek.
5. Pemasaran Melalui Surat Langsung
Pemasaran melalui surat langsung melibatkan pengiriman materi pemasaran secara
langsung ke alamat pelanggan melalui surat. Surat tersebut dapat berupa brosur, katalog, atau
surat penawaran khusus. Pendekatan ini dapat memberikan pesan yang personal dan terukur
kepada pelanggan potensial.

B. Strategi pemasaran digital


Strategi pemasaran digital adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada penggunaan teknologi
dan platform digital untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan ini melibatkan pemanfaatan
media sosial. Pendekatan ini sering kali lebih terukur, dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik, dan
memanfaatkan data dan analitik digital untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran. Berikut adalah
conton strategi pemasaran digital:

1. Pemasaran melalui Media Sosial


Strategi ini melibatkan penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram,
Twitter, dan LinkedIn untuk membangun hubungan dengan pelanggan, mempromosikan produk,
dan menghasilkan konten yang menarik.
2. Pemasaran melalui Email
Pemasaran melalui email melibatkan pengiriman pesan pemasaran langsung ke
pelanggan melalui email. Perusahaan dapat menggunakan langganan newsletter, penawaran
khusus, atau informasi produk untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.
3. Pemasaran melalui Mesin Pencari (Search Engine Marketing)
Strategi ini melibatkan pengoptimalan situs web perusahaan agar muncul di hasil
pencarian mesin pencari seperti Google. Perusahaan juga dapat menggunakan iklan berbayar,
seperti Google AdWords, untuk meningkatkan visibilitas mereka di halaman hasil pencarian.
4. Pemasaran melalui Konten (Content Marketing)
Pemasaran melalui konten melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan
bermanfaat kepada audiens target. Ini dapat mencakup pembuatan blog, artikel, video, infografis,
atau panduan yang dikaitkan dengan produk atau layanan perusahaan.
5. Pemasaran melalui Influencer
Strategi ini melibatkan bekerja sama dengan influencer atau orang terkenal di media
sosial yang memiliki pengikut yang banyak. Perusahaan dapat memanfaatkan pengaruh dan
popularitas influencer untuk mempromosikan produk atau merek mereka kepada audiens yang
relevan.

IV. Pemasaran Langsung


A. Definisi Pemasaran langsung
Pemasaran langsung merujuk pada pendekatan pemasaran di mana perusahaan berkomunikasi
secara langsung dengan konsumen potensial atau pelanggan melalui saluran langsung seperti surat
langsung, telepon, email, atau pesan teks. Tujuan pemasaran langsung adalah untuk menghasilkan respons
dan tindakan langsung dari konsumen, seperti melakukan pembelian, mendaftar, atau mengunjungi toko
fisik. Pemasaran langsung sering melibatkan penggunaan database pelanggan dan teknologi untuk
mengirim pesan yang disesuaikan dengan segmentasi yang lebih spesifik.

Berbeda dengan kampanye pemasaran tradisional yang didorong oleh pihak ketiga, dalam
kampanye pemasaran langsung, perusahaan berkomunikasi secara independen dengan target
konsumen.Perusahaan mengirimkan pesan penjualan atau penawarannya melalui platform yang bisa
menjangkau audiens targetnya.

Meskipun jumlah pesan yang dikirimkan banyak, biasanya perusahaan menerapkan personalisasi
dalam direct marketing. Sebagai contoh, pesan dibuka dengan menyebut nama konsumen secara spesifik.
Jadi, konsumen akan merasa komunikasi tersebut memang khusus untuk dirinya. Dengan
begitu, engagement konsumen terhadap bisnis akan meningkat.

B. Tujuan Pemasaran Langsung


1. Memperkuat hubungan dengan konsumen

Di dunia pemasaran, bukan rahasia lagi bahwa biaya mengakuisisi konsumen baru cenderung lebih besar
dibandingkan dengan biaya mengelola pelanggan lama. Karena itu, strategi pemasaran langsung kerap
diterapkan untuk memperkuat serta mempertahankan hubungan dengan konsumen.
2. Mengembangkan lead

Proses mengambangkan lead dikenal dengan istilah lead generation, yaitu proses identifikasi konsumen
potensial yang diprediksi akan tertarik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis.

Nah, perusahaan dapat menerapkan pemasaran langsung untuk mengidentifikasi atau


mengembangkan lead. Ketertarikan calon konsumen terlihat dari respons yang mereka berikan pada
kampanye pemasaran.

Perusahaan bisa menindaklanjuti ketertarikan calon konsumen tersebut melalui panggilan telepon, direct
selling, atau bentuk kontak lainnya yang bisa memengaruhi keputusan konsumen sehingga mereka mau
membeli produk atau menggunakan jasa perusahaan.

3. Mendorong konsumen bertindak

Seperti telah disebutkan sebelumnya, kamu perlu menyertakan CTA dalam komunikasi pemasaran
langsung. Pasalnya, salah satu tujuan pemasaran langsung memang mendorong konsumen untuk
bertindak.

Direct marketing mungkin mendorong konsumen agar mau mengunjungi toko, menghadiri acara yang
diselenggarakan perusahaan, atau berinteraksi lebih lanjut dengan brand. Tindakannya dapat bervariasi
tergantung pada CTA yang kamu targetkan.

C. Manfaat Pemasaran Langsung


1. Menghemat anggaran marketing

Membuat kampanye pemasaran yang melibatkan pihak ketiga tentu tak bisa dilakukan secara
cuma-cuma. Sebut saja, pemasaran dengan langkah iklan di media sudah pasti membutuhkan
biaya. Contoh lainnya, bisnis perlu mengeluarkan biaya belasan juta rupiah saat ingin
memasang Out of Home Advertising seperti baliho. Nah, dengan menerapkan pemasaran
langsung, perusahaan bisa menjalankan kampanye pemasaran yang efektif dan biaya relatif lebih
rendah. Beberapa metode bahkan tidak membutuhkan biaya sama sekali, misalnya kampanye
media sosial yang bersifat organik. Dengan kata lain, salah satu manfaat pemasaran langsung
adalah mendorong peningkatan penjualan dengan anggaran minimal.

2. Hasilnya terukur
Saat ini sebagian besar komunikasi pemasaran langsung dilakukan secara digital. Kabar baiknya,
bisnis bisa menganalisis data dari komunikasi pemasaran tersebut. Kamu bisa mengetahui jumlah
konsumen potensial berdasarkan pola interaksi mereka dengan kampanye pemasaran yang kamu
buat. Kamu juga bisa menghitung potensi konsumen bertransaksi berdasarkan interaksi tersebut.

3. Penjelasan Produk lebih jelas


Pemasaran langsung memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung dengan
pelanggan potensial atau pelanggan yang ada. Ini meningkatkan kemungkinan interaksi langsung
dengan pelanggan, memungkinkan penjelasan lebih rinci tentang produk atau layanan, dan
membangun hubungan yang lebih dekat.
4. Targeting yang lebih spesifik
Dalam pemasaran langsung, perusahaan dapat melakukan segmentasi pelanggan yang lebih
spesifik dan mengirimkan pesan yang disesuaikan dengan segmen tersebut. Hal ini
memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka dan meningkatkan
respons dari target pasar yang tepat
5. Personalisasi pesan pemasaran
Dalam pemasaran langsung, perusahaan dapat mempersonalisasi pesan pemasaran untuk setiap
pelanggan. Dengan menggunakan data pelanggan yang tersedia, perusahaan dapat menyampaikan
pesan yang relevan dan disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individual. Ini membantu
meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.

V. Pemasaran Online
A. Definisi Pemasaran online
Pemasaran online merupakan seperangkat alat atau metodologi yang dimanfaatkan untuk
mempromosikan produk, baik itu yang berupa barang maupun layanan, melalui internet. Pemasaran
online memiliki cakupan yang lebih luas daripada bisnis tradisional. Ini karena saluran tambahan dan
mekanisme pemasaran yang tersedia di internet bisa menjangkau area yang lebih luas.
Dengan menggunakan pemasaran online, produk tidak hanya bisa dibeli oleh orang-orang yang berada
dekat dengan bisnis tersebut saja. Publik yang berada di luar daerah juga bisa mengetahui keberadaan
produk tersebut dan membelinya lewat internet. Pemasaran secara online juga sering disebut dengan
pemasaran internet, web marketing, dan digital marketing. Jenisnya pun beragam dan masing-masing bisa
dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan.

B.Manfaat Pemasaran online


1. Menjangkau pasar yang lebih luas
Pemasaran online memungkinkan Anda menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas pada letak
geografis. Tidak hanya luar daerah, Anda bahkan bisa menjangkau konsumen di luar negeri
2. Menaikkan penjualan
Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, kesempatan meraih angka penjualan yang lebih tinggi juga akan
semakin besar
3.Lebih hemat biaya
Dibandingkan metode pemasaran secara offline seperti menyewa toko, promosi dari papan reklame,
media cetak atau televisi, pemasaran lewat internet jelas jauh lebih murah dan terjangkau
Memberi kesempatan pada bisnis Anda untuk lebih memahami konsumen. Interaksi dengan konsumen di
media sosial memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan mereka dan mengetahui perilaku mereka. Ini
juga akan memudahkan Anda dalam merancang produk maupun kampanye selanjutnya.
4. Fleksibilitas dan Daya Tanggap lebih cepat
Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan tren
dan kebutuhan pasar. Hal ini memungkinkan penyesuaian strategi pemasaran, penawaran produk, atau
pesan promosi dengan cepat tanpa keterbatasan yang sama seperti dalam pemasaran tradisional.

2.4 Pasar Sasaran Calon Pelanggan


Pemasar langsung perlu mengidentifikasikan ciri-ciri calon dan pelanggan yang paling mampu, bersedia,
dan siap untuk membeli. Kebanyakan pemasar langsung menggunakan rumus R-F-M (keadaan terakhir
frekuensi, jumlah uang-“recenci, frekuenci, monetary amount”) untuk menentukan peringkat dan memilih
pelanggan untuk setiap tawaran yang diusulkan perusahaan tersebut memilih pelanggan menurut berapa
lama telah berlalu sejak pembelian terakhir mereka, berapa kali mereka melakukan pembelian, dan berapa
banyak yang tela
Pemasar langsung perlu mengidentifikasikan ciri-ciri calon dan pelanggan yang paling mampu, bersedia,
dan siap untuk membeli. Kebanyakan pemasar langsung menggunakan rumus R-F-M (keadaan terakhir
frekuensi, jumlah uang-“recenci, frekuenci, monetary amount”) untuk menentukan peringkat dan memilih
pelanggan untuk setiap tawaran yang diusulkan perusahaan tersebut memilih pelanggan menurut berapa
lama telah berlalu sejak pembelian terakhir mereka, berapa kali mereka melakukan pembelian, dan berapa
banyak yang telah mereka belanjakan sejak jadi pelanggan
2.5 UNSUR UNSUR TAWARAN
Nash memandang strategi tawaran tersebut atas lima elemen: produknya, tawarannya, medianya, metode
distribusinya, dan strategi kreatifnya. Selain elemen-elemen ini pemasar surat langsung tersebut harus
memutuskan lima komponen surat itu sendiri,amplop luarnya, surat penjualan, surat edaran,formulir
balasan, dan amplop balasan.

KESIMPULAN
Pemasaran langsung dan pemasaran online dilakukan untuk mendapatkan konsumen agar
membeli barang/jasa yang dijual oleh suatu perusahaan. Banyak cara yang dilakukan oleh
perusahaan agar para calon pembeli dapat mengetahui barang/jasa apa yang ditawarkan
perusahaan. Perbedaan pemasaran langsung dan pemasaran online secara mendasar adalah pada
penyampaian informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Pada
pemasaran langsung produsen dituntut untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada
konsumen-konsumennya dengan saluran pemasaran yang ada, sehingga konsumen tidak perlu
mengeluarkan usaha apa-apa. Sementara itu pada pemasaran online adanya peran aktif antara
produsen dan konsumen. Produsen diharapkan mampu menginformasikan produk yang mereka
pasarkan dengan media online sehingga konsumen dapat mencari ketika mereka membutuhkan
barang/jasa tersebut.

Pemasaran Digital:

Definisi: Pemasaran digital mencakup semua bentuk pemasaran yang menggunakan platform dan
teknologi digital, termasuk strategi online dan offline. Ini mencakup pemasaran melalui media sosial,
pemasaran konten, SEO, email, iklan online, dan lain sebagainya.
Cakupan yang Luas: Strategi pemasaran digital tidak terbatas pada platform online saja. Ini juga
mencakup pemasaran digital di luar internet, seperti iklan digital di televisi, papan reklame digital, atau
teknologi pemasaran interaktif lainnya yang menggunakan teknologi digital.
Pemasaran Online:
Definisi: Pemasaran online adalah sub-bagian dari pemasaran digital yang secara khusus berfokus pada
promosi dan interaksi dengan audiens melalui internet. Ini mencakup strategi seperti pemasaran melalui
media sosial, iklan online, pemasaran konten, SEO, dan lain-lain.
Fokus pada Internet: Pemasaran online secara eksklusif terfokus pada aktivitas pemasaran yang terjadi di
dunia maya. Ini tidak termasuk strategi pemasaran digital di luar internet, seperti iklan digital di televisi
atau media cetak.

Anda mungkin juga menyukai