Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 2

Beranggotakan:

09_Desy Nurlailani Ilma


10_Dinda Meityawan
11_Dwi Rahayu (Penyaji)
12_Eka Pramudita Widiya N.
13_Evi naily puteri
14_Hasma A.Md (Ketua)
15_innayatul wahidah
16_Iqrima Junisya (Moderator)
Sila Kedua:

Kemanusiaan yang
adil dan beradap
Sejarah sila kedua pancasila
• Dalam rancangan Pembukaan UUD yang disusun Panitia Sembilan, peletakan prinsip
kemanusiaan sebagai dasar negara sama seperti dalam pidato Soekarno, yakni sebagai sila kedua
Pancasila. Kata “kemanusiaan” kemudian dilengkapi dengan kata sifat “adil” dan “beradab”
sehingga rumusan lengkapnya menjadi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.

• Bung Hatta memandang sila kedua Pancasila memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar. Ke
dalam berarti menjadi pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi
manusia. Ini berarti negara menjalankan fungsi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa”. Konsekuensi ke luar berarti menjadi pedoman politik luar negeri bebas aktif
dalam rangka, “ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Makna lambang rantai pada sila kedua
pancasila
• Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil berwarna emas ini menandakan
hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu.

• Rantai yang terdapat pada sila kedua ini terdiri dari mata rantai berbentuk segi
empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran.

• Mata rantai segi empat digunakan untuk melambangkan laki-laki, sedangkan


lingkaran digunakan untuk melambangkan perempuan.

• Makna lambang Pancasila ini sebenarnya menggambarkan hubungan antar individu


di Indonesia yang dilakukan secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat
secara keseluruhan menjadi lebih kuat.

• Secara keseluruhan makna lambang rantai ini adalah bahwa kita sesama manusia
harus saling membantu satu sama lain.

• Kita harus membantu tanpa melihat jenis kelamin, latar belakang, suku, dan budaya.

• Rantai yang saling terkait ini juga mengartikan bahwa jika semua masyarakat
bersatu, akan menciptakan negara yang kuat pula.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
kedua pancasila
1. Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum,
agama, masyarakat, dan lainnya
2. Tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyat Indonesia
3. Mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia
5. Saling menghargai pendapat
Implementasi sila kedua Pancasila pada
kehidupan sehari-hari
• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban
antara sesama manusia
• Saling mencintai sesama manusia
• Mengembangkan sikap tenggang rasa
• Tidak semena-mena terhadap orang lain
• Membantu tetangga yang membutuhkan pertolongan
• Menjaga kesopanan dengan bertegur sapa.
• Tidak mudah main hakim sendiri.
Implementasi sila kedua Pancasila pada
tupoksi penyuluh pertanian
1. Setiap petani memiliki hak yang sama dalam memperoleh pupuk ber subsidi melalui kartu tani
2. Kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan kepada seluruh kelompoktani guna meningkatan
sikap, perilaku dan keterampilan petani tanpa membedakan status sosial
3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan membantu mendirikan usaha agribisnis di
pedesaan sebagai wujud saling mencintai sesama
4. Memperjuangkan hak lahan pertanian agar tidak diambil alih oleh agen perumahan, karena
alih fungsi lahan pertanian membuat lahan pertanian menyusut yang berdampak mengganggu
produktivitas dan berakibat kekurangan pangan

5. Menggarap/mengerjakan satu bidang lahan pertanian oleh satu kelompok petani atau dengan
kata lain dikerjakan secara berkelompok
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai