Anda di halaman 1dari 18

DNS, DHCP, Firewall

dan Wireless
DNS

 Merupakan suatu sistem yang


memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP address.
Kelebihan DNS

 Mudah, DNS sangat mudah karena


user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address.
 Konsisten, IP address sebuah
komputer bisa saja berubah, tapi host
name tidak harus berubah
Contoh DNS

 www.google.com
 www.ukrim.ac.id

Cek IP dari DNS, gunakan perintah ping


diikuti dengan domain.
DHCP

 Berfungsi untuk memberikan IP address


dan subnet mask secara otomatis
(dinamis) pada komputer yang
menggunakan protokol TCP/IP.
 Bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan
suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client
DHCP

 Fungsi DHCP dapat maksimal jika


dipakai oleh network administrator guna
melakukan kelola jaringan komputer
sekaligus pengalamatan IP Addres
secara otomatis
Cara Kerja DHCP

 Ketika user menyalakan komputer lalu


mengkoneksikannya dengan server
yang menggunakan layanan DHCP,
maka komputer itu akan otomatis
meminta IP Address dari IP Server.
Server akan langsung memberi jawaban
atas permintaan user tersebut, dan
memberikan satu alamat IP.
Firewall
 Firewall adalah suatu sistem kemanan
pada jaringan komputer yang dipakai
untuk melindungi komputer dari
beberapa serangan dari komputer
luar.
Fungsi Firewall
 Menjadi pengontrol dan pengawas paket
data yang masuk dalam jaringan, firewall
harus dapat menjadi pengatur, penyaring
dan juga pengontrol lalu lintas data.
 Firewall wajib mengecek dan memeriksa
terlebih dahulu paket data yang akan
melalui jaringan privat.
 Melaksanakan autentifikasi kepada akses
data.
Manfaat Firewall
 Menjadi pengatur lalu lintas atau trafik
data terhadap jaringan satu dengan
jaringan yang lain.
 Mengatur port ataupun paket data
yang diizinkan atau ditolak.
 Meng-Autentifikasi terhadap akses.
Wireless

Wireless berarti tanpa kabel

Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless


Fidelity

Kalo jaringan kabel LAN yang biasa kita gunakan


menggunakan teknologi IEEE 802.3 atau yang dikenal
dengan ethernet, maka jaringan Wi-Fi menggunakan
teknologi gelombang radio berdasarkan standard IEEE
802.11 yang mengurusi standard Wireless LAN (WLAN).
Wireless
Standard Wireless IEEE 802.11

Saat ini terdapat empat standard dari IEEE 802.11 yaitu 802.11a,
802.11b, 802.11g dan yang paling baru 802.11n. Yang
membedakan dari keempat standard teknologi tersebut
diantaranya adalah frekuensi yang digunakan dan bandwidth
atau maksimum data rate yang dapat dicapai. 
Wireless
Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad hoc adalah salah satu jenis jaringan Wireless Local
Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang
berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan
node perantara seperti access point.
Jaringan Ad Hoc
Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk suatu keperluan atau tujuan tertentu
saja“.

Dalam pengertian lain, jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara


tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.

Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :


oOperasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di
Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar
personil militer.
oKomersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau
upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan
entertainment seperti acara live music.
ojaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk
menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi
atau ruang kuliah.
Jaringan Ad Hoc
Keuntungan :
oTidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga
mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur
tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
oMobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses
informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node
lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat
segera dilaksanakan.
ofleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini
memang bersifat sementara.
oDapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah
user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi
(scalability).
Jaringan Ad Hoc
Kerugian :
opacket loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami
kesalahan (error).
oseringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam
area cakupan.
obandwidth komunikasi yang terbatas.
olifetime baterai yang singkat.
okapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan
bervariasi.
Download

Anda mungkin juga menyukai