Anda di halaman 1dari 21

NEGARA dan KONSTITUSI

KELOMPOK 2

Pendidikan Kewarganegaraan
KELOMPOK 2
•Sarmila Handri 2004551069
•Kadek Ayu Maharani 2004551070
•Ni Kadek Ratih Maheswari 2004551071
•Jeannel Angels 2004551072
•I Gede Kesuma Sadhana 2004551074
•Kadek Zalsa Putri Pamia Palgunadi 2004551075
•Ketut Alit Suwarni 2004551076
•Ni Putu Mita Yobi 2004551077
•Putu Dilla Elvira 2004551078
•Ida Wayan Bagus Abby Banu 2004551079
•Ni Nyoman Karisma Nalayanti 2004551080
•A.A Made Agung Kusuma Wardana 2004551081
Pengertian Negara

Negara merupakan sebuah organisasi atau badan


tertinggi yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dalam prihal kepentingan masyarakat
luas, melindungi, dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pengertian Negara dapat ditinjau dari 4
sudut, yaitu :
 Sebagai organisasi kekuasaan
 Sebagai organisai politik
 Sebagai organisasi kesusilaan
 Sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat
Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Aristoteles Plato Max Weber


“Suatu persekutuan dari “Suatu organisasi kekuasaan “Suatu masyarakat yang
keluarga dan desa untuk manusia dan merupakan mempunyai monopoli dalam
mencapai kehidupan yang sarana untuk tercapainya penggunaan kekerasan fisik
sebaik-baiknya” tujuan bersama” yang telah berlaku dalam
suatu wilayah”
Sifat dan Hakikat Negara

Sifat Negara Hakikat Negara


Merupakan suatu keadaan dimana hal Merupakan bentuk perwujudan dari sifat-
tersebut dimiliki agar dapat menjadikannya sifat Negara. Adapun beberapa teori
suatu Negara yang bertujuan. Adapun sifat- mengenaihakikat negara, yaitu:
sifat Negara secara umum : 1. Teori Sosiologis
 Sifat memaksa
2. Teori Yuridis
 Sifat monopoli
- Patriarchaal
 Sifat mencangkup semuanya
- Patriamonial
 Sifat Menentukan
- Perjanjian
Unsur-Unsur Negara
01 02
Adanya rakyat Adanya Wilayah
“Suatu Negara harus memiliki penduduk “Wilayah ialah daerah teritorial sebagai
yang tetap” tempat kedudukan suatu negara”

03 04
Pemerintahan yang Berdaulat Pengakuan Negara Lain
“Pemerintahan yang berkuasa atas seluruh “Pengakuan dari negara lain diperlukan
wilayah suatu Negara, merupakan syarat untuk menjalin hubungan ekonomi,
mutlak keberadaan Negara” politik, sosial, budaya, serta pertahanan
dan keamanan”
Ciri-ciri Negara Secara Umum & Negara Kesatuan

Negara Secara Umum Negara Kesatuan


● Terdapat satu UUD, Kepala Negara,
● Adanya wilayah tertentu DPR, Dewan Menteri

● Terdapat masyarakat ● Ditandai dengan kedaulatan ke dalam


dan kedaulatan ke luar
● Memiliki Aturan
● Hanya memiliki satu kebijakan
● Memiliki bentuk pemerintah ekonomi, politik, budaya, pertahanan
● Terdapat kegiatan ekonomi dan keamanan
● Menganut dua sistem, yaitu
desentralisasi & sentralisasi
Fungsi Negara
Fungsi Keamanan Fungsi
dan Ketertiban Pertahanan

1 2 3 4

Fungsi Fungsi
Kesejahteraan dan Keadilan
Kemakmuran
Fungsi Negara Menurut Para Ahli

John Locke
“Fungsi negara dapat dibagi
Van Vollenhoven Montesquieu
“Menurut beliau, fungsi negara “Menurut beliau negara memiliki
menjadi 3 bagian, yaitu
dibagi menjadi 4 (Catur Praja) 3 fungsi pokok (Trias Politika)
fungsi legislatif, fungsi
yaitu fungsi penyelenggaraan, yaitu legislatif, eksekutif, dan
eksekutif, dan fungsi
mengadili, membuat peraturan, yudikatif”
federatif”
ketertiban dan keamanan”
Tujuan Negara

Hal Pokok Mengenai Teori Mengenai Tujuan


Tujuan Negara Negara
1. Teori Negara Kesejahteraan
 Untuk memperluas kekuasaan 2. Teori Perdamaian Dunia
 Untuk menyelenggarakan ketertiban 3. Teori Kedaulatan Hukum
hukum
4. Teori Kekuasaan Negara
 Untuk mencapai kesejahteraan hukum
5. Teori Jaminan Atas Hak dan
Kewajiban
Teori Terjadinya Negara
Teori Teori Teori Hukum
Ketuhanan Kekuasaan Murni
2 4 6

1 3 5 7
Teori Teori Perjanjian Teori Hukum Teori
Kenyataan Masyarakat Alam Modern
Pengertian Konstitusi

Dalam Arti
Dalam Arti Sempit
Luas
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

01 02

Richard S. Kay Chairul Anwar

03 04

Miriam Budiardjo Herman Heller


Kedudukan Konstitusi
Konstitusi menjadi
Hukum Dasar
Hukum
Dasar
didalam suatu
Negara

Konstitusi menjadi
hukum tertinggi
Hukum
Tertinggi didalam suatu
Negara
Jenis-jenis Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Tertulis Politik

Konstitusi Secara Konstitusi Secara


Umum Teoritis

Konstitusi
Tidak Konstitusi
Tertulis Sosial
Konstitusi Secala Luas
Konstitusi Konstitusi
Kaku Federalis
2 4

1 3 5
Konstitusi Konstitusi Konstitusi
Fleksibel Untarist Konfederasi
Unsur-Unsur Konstitusi Menurut
Para Ahli

Savornin Lohman Sri Soemantri CF. Strong


“Konstitusi sebagai “Konstitusi mengatur tentang “Konstitusi memuat tentang cara
perwujudan kontak sosial, HAM dan warga negara, sistem mengatur institusi, macam-
penjamin HAM, dan sebagai ketatanegaraan, dan sebagai macam kekuasaan dalam
forma regiments ” pembagi tugas dalam institusi, dan strategi dalam suatu
ketatanegaraan” pelaksanaan ”
Konstitusi di Indonesia
Periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949
(Penetapan Undang-Undang Dasar 1945)

Periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950


(Penetapan Konstitusi RIS)
Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959
(Penetapan Undang-Undang Dasar Sementara)

Periode 5 juli 1959 - Sekarang


(Berlakunya kembali UUD 1945)

UUD 1945 Setelah Amandemen


Peranan Konstitusi Dalam Kehidupan
Bernegara
 Sebagai dasar pembentukan Negara
 Sebagai perekat bangsa
 Sebagai hukum dasar
 Sebagai hukum paling tinggi
 Sebagai perangkat hubungan yang
demokratis
 Sebagai penjaga demokrasi
 Sebagai alat pemisah Kekuasaan Negara
 Sebagai pelindung HAM dan warga
negara
Apakah
Ada
Pertanyaan ??...
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai