Anda di halaman 1dari 10

JENIS-JENIS VIRUS YANG

MENGINFEKSI MANUSIA
YELLOW FEVER

OLEH
WILEM BINEN
YAN GODWIN R
PENGERTIAN

YELLOW FEVER (Demam Kuning) disebut juga


Black vomit adalah penyakit viral akut dengan gelaja
demam tinggi yg terjadi mendadak, badan sangat
lemah, yg dalam keadaan berat dapat menjadi muntah
darah, albuminuria dan jaundis.

Tiga gejala klasik :


1. Ikterus
2. Perdarahan
3. Albuminuria berat
FF
GAMBAR VIRUS YELLOW FEVER

Yellow fever disebbabkan oleh yellow fever virus (YFV) yaiu flavivirus, suatu
virus DNA yang termasuk arbovirus grup B dari famili Togavirdae. Virus ini
mempunyai ukuran diameter antara 30 – 5- nm.
MEKANISME
Yellow fever disebabkan oleh yellow fever virus (YFV) yaiu
flavivirus, suatu virus DNA yang termasuk arbovirus grup B
dari famili Togavirdae.
GEJALA KLINIS
Masa inkubasi yellow fever pada manusia sekitar 3-6 hari sesudah itu
penderita mengalami demam mendadak, disertai sakit kepala, nyeri
punggung yang berat, mengigil, munta, jaudis perdarahan gusi dan gigi serta
perdarahan usus. Penderita juga mengalami albuminuria, kemudian akan
meyembuh dalam waktu 1 minggu.

Pada infeksi yang berat, demam tinggi akan diikuti gagal gijal dan perdarahan
umum yang luas pada berbagai organ. Kematian penderita umumnya terjadi
akibat terjadinya proses degeneratif pada miokard, selaput otak, dan organ
ginjal.

Sesudah menderita demam kuning, penderita yang sembuh akan memperoleh


kekebalan yang berlangsung lama.
EPIDEMIOLOGI

Virus Yellow fever ditularkan oleh nyamuk Aedes atau nyamuk haemagogus
yang bertindak sebagai vektor penular dari sumber penularannya, yaitu manusia
dan primata.

Secara epidemiologis demam kuning terjadi dalam dua siklus epidemi klasik
perkotaan (Classic Urban Epidemic) dan epidemi demam kuning dikawasan
hutan (Jungle Sylvan Yellow fever). Demam kuning hutan umumnya adalah
penyakit primata yang ditularkan diantara kelompok kera dan ditularkan oleh
vektor penularnya, yaitu nyamuk hutan

Penularan yellow fever kemanusia dapat berasal dari kera yang terinfeksi virus
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Angka kejadian demam kuning
didaerah epidemik dipengaruh oleh kepadatan populasi nyamuk dan tingginya
viremia pada darah penderita sesudah terinfeksi yellow fever virus

Semua golongan umur peka terdahap infeksi virus demam kuning, namun
gejala klinis yang terjadi pada anak-anak umumnya lebih ringan dari pada
gejala klinis penyakit ini pada orang dewasa. Angka kematian penyakit demam
kuning berkisar sekitar 10%
VAKSIN YELLOW FEVER

Vaksin yellow fever berisi virus hidup yang dilemahkan (strain 17D) yang dibiakkan
dalam embrio ayam. Imunisasi diindikasikan untuk mereka yang bepergian atau
hidup di daerah infeksi endemik. Bayi dibawah usia 9 bulan hanya diimunisasi bila
resiko demam kuning tak terelakkan karena ada sedikit resiko untuk menjadi
ensefaliis. Vaksin tidak boleh diberikan kepada mereka dengan gangguaan respons
kekebalan, atau mereka yang pernah mengalami reaksi anafilaksis terhadap telur,
tidak boleh diberikan selama kehamilan (tetapi bila ada resiko paparan yang nyata,
perlunya imunisasi melebihi resiko apapun pada janin).

Efek samping : Efek samping lainnya meliputi :


1. Sakit kepala 1. Myalgia
2. Demam 2. Aesthenia
3. Kelelahan dan kaku yang 3. Lymphadenopathy
muncul 4-7 hari setelah 4. Gatal-gatal
pemberian vaksin 5. Urtikaria
6. Reaksi pada tempat penyuntikan
Metode Pemeriksaan

Dengan pemeriksaan serologi antara lain :


1. Uji fiksasi komplemen
2. Uji netralisasi
3. Uji inhibisi hemaglutinasi

Untuk menentukan adanya antigen yellow fever virus,dilakukan melalui uji


1. Uji ELISA
2. Teknik Floruesensi antibodi atau Radioimmunoassay
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai