Anda di halaman 1dari 57

PowerPoint® Lecture Presentation

to accompany

Principles of Economics, Third Edition


N. Gregory Mankiw
Prepared by Mark P. Karscig, Central Missouri State University.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


TEORI PILIHAN KONSUMEN
21
Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan perilaku konsumen

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


• Teori pilihan konsumen menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:
• Apakah semua kurva permintaan miring ke bawah?
• Bagaimana upah mempengaruhi pasokan tenaga kerja?
• Bagaimana tingkat bunga mempengaruhi tabungan rumah tangga?

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


BATAS ANGGARAN (BUDGET CONSTRAINT):
BESARNYA KEMAMPUAN KONSUMEN
• The budget constraint menggambarkan batas pada “kombinasi"
konsumsi yang mampu dibeli konsumen.
• Orang-orang mengkonsumsi kurang dari yang mereka inginkan karena
pengeluaran mereka dibatasi, atau terbatas, oleh pendapatan mereka.
• Batasan anggaran menunjukkan berbagai kombinasi barang yang
mampu dibeli konsumen dengan penghasilannya dan harga
kedua barang tersebut

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


The Consumer’s Budget Constraint

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


BATAS ANGGARAN (BUDGET CONSTRAINT):
BESARNYA KEMAMPUAN KONSUMEN
• Batas Anggaran Konsumen
• Titik apa pun pada garis kendala anggaran menunjukkan kombinasi
atau pengorbanan konsumen antara dua barang.
• Misalnya, jika konsumen tidak membeli pizza, ia dapat membeli 500
liter Pepsi (poin B). Jika dia tidak membeli Pepsi, dia mampu membeli
100 pizza (poin A)

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 1 The Consumer’s Budget Constraint

Quantity
of Pepsi
B
500

Consumer’s
budget constraint

A
0 100 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
BATAS ANGGARAN (BUDGET CONSTRAINT):
BESARNYA KEMAMPUAN KONSUMEN
• Batas Anggaran Konsumen
• Sebagai alternatif, konsumen dapat membeli 50 pizza dan 250 liter
Pepsi.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 1 The Consumer’s Budget Constraint

Quantity
of Pepsi
B
500

C
250

Consumer’s
budget constraint

A
0 50 100 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
BATAS ANGGARAN (BUDGET CONSTRAINT):
BESARNYA KEMAMPUAN KONSUMEN
• Kemiringan garis kendala anggaran sama dengan harga relatif
dari dua barang, yaitu harga satu barang dibandingkan dengan
harga barang lainnya.
• Ini mengukur tingkat di mana konsumen dapat menukarkan satu
barang untuk yang lain

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


PREFERENSI: APA YANG
KONSUMEN INGINKAN
• Preferensi konsumen di antara kumpulan konsumsi dapat
diilustrasikan dengan kurva indiferen.
• Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi
konsumsi yang memberi konsumen tingkat kepuasan yang
sama.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 2 The Consumer’s Preferences

Quantity
of Pepsi
C

B D
I2
Indifference
A
curve, I1
0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Representing Preferences with Indifference Curves

• Preferensi Konsumen
• The consumer is indifferent, or equally happy, dengan kombinasi yang
ditunjukkan pada titik A, B, dan C karena semuanya berada pada kurva
yang sama.
• The Marginal Rate of Substitution
• Besar kemiringan di setiap titik kurva indiferen disebut marginal rate
of substitution.
• Tingkat di mana konsumen bersedia untuk menukarkan satu barang untuk
barang yang lain.
• Jumlah satu barang yang diminta oleh konsumen sebagai kompensasi untuk
menyerahkan satu unit barang lainnya
Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 2 The Consumer’s Preferences

Quantity
of Pepsi
C

B D
MRS I2
1
Indifference
A
curve, I1
0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Empat Sifat Kurva Indifference

• Kurva indiferensi yang lebih tinggi lebih disukai daripada kurva


yang lebih rendah.
• Kurva indiferensi miring ke bawah.
• Kurva indiferensi tidak bersilangan.
• Kurva indiferen tertekuk ke dalam.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Empat Sifat Kurva Indifference

• Sifat 1: Kurva indiferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada


kurva yang lebih rendah.
• Konsumen biasanya lebih suka sesuatu yang lebih daripada yang
kurang.
• Kurva indiferensi yang lebih tinggi mewakili jumlah barang yang lebih
besar daripada kurva indiferens yang lebih rendah.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 2 The Consumer’s Preferences

Quantity
of Pepsi
C

B D
I2
Indifference
A
curve, I1
0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Empat Sifat Kurva Indifference

• Sifat 2: Kurva indiferen selalu miring ke bawah.


• Seorang konsumen bersedia menyerahkan satu barang hanya jika ia
mendapatkan lebih banyak barang lainnya agar tetap sama puas.
• Jika jumlah satu barang berkurang, jumlah barang lainnya harus
meningkat.
• Karena alasan ini, sebagian besar kurva indiferen miring ke bawah.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 2 The Consumer’s Preferences

Quantity
of Pepsi

Indifference
curve, I1
0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Empat Sifat Kurva Indifference

• Sifat 3: Kurva indifferen tidak saling berpotongan.


• Poin A dan B harus membuat konsumen sama-sama puas.
• Poin B dan C harus membuat konsumen sama-sama puas.
• Ini menyiratkan bahwa A dan C akan membuat konsumen sama-sama
puas.
• Tapi C memiliki lebih banyak barang dibandingkan dengan A.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 3 The Impossibility of Intersecting Indifference
Curves

Quantity
of Pepsi

0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Empat Sifat Kurva Indifference

• Sifat 4: Kurva indiferen selalu melengkung ke arah dalam.


• Orang-orang lebih mau mempertukarkan barang-barang yang mereka
miliki dalam jumlah yang melimpah dan kurang mau menjual barang-
barang yang mereka miliki sedikit.
• Perbedaan dalam tingkat substitusi marjinal konsumen ini
menyebabkan kurva indiferen melengkung ke dalam.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 4 Bowed Indifference Curves

Quantity
of Pepsi

14

MRS = 6

A
8
1

4 B
MRS = 1
3
1
Indifference
curve

0 2 3 6 7 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Dua Contoh Ekstrim dari Kurva Indifference

• Substitusi Sempurna (Perfect Substitutes)


• Dua barang dengan kurva indiferensi garis lurus adalah pengganti yang
sempurna.
• Tingkat substitusi marjinal adalah angka tetap
• Komplementer Sempurna (Perfect Complements)
• Dua barang dengan kurva indiferen berbentuk sudut siku-siku

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 5 Perfect Substitutes and Perfect Complements

(a) Perfect Substitutes

Nickels

I1 I2 I3
0 1 2 3 Dimes

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 5 Perfect Substitutes and Perfect Complements

(b) Perfect Complements

Left
Shoes

I2
7

5 I1

0 5 7 Right Shoes

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
OPTIMISASI: APA YANG DIPILIH KONSUMEN
• Konsumen ingin mendapatkan kombinasi barang pada kurva
indiferen setinggi mungkin.
• Namun, konsumen juga harus berakhir di atau di bawah batasan
anggarannya.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Pilihan Optimal Konsumen

• Menggabungkan kurva indiferen dan batasan anggaran


menentukan pilihan optimal konsumen.
• Pilihan optimal konsumen terjadi pada titik di mana kurva
indiferensi tertinggi dan batasan anggaran bersinggungan.
• Konsumen memilih konsumsi kedua barang tersebut sehingga
tingkat substitusi marjinal sama dengan harga relatif.
• Pada optimal konsumen, penilaian konsumen terhadap dua
barang sama dengan penilaian pasar

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 6 The Consumer’s Optimum

Quantity
of Pepsi

Optimum

B
A

I3
I2
I1

Budget constraint
0 Quantity
of Pizza
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Bagaimana Perubahan Pendapatan Mempengaruhi Pilihan
Konsumen
• Peningkatan pendapatan menggeser batasan anggaran keluar.
• Konsumen dapat memilih kombinasi barang yang lebih baik pada kurva
indiferen yang lebih tinggi.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 7 An Increase in Income

Quantity
of Pepsi New budget constraint

1. An increase in income shifts the


budget constraint outward . . .

New optimum

3. . . . and
Pepsi
consumption. Initial
optimum I2

Initial
budget
I1
constraint

0 Quantity
of Pizza
2. . . . raising pizza consumption . . .

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Bagaimana Perubahan Pendapatan Mempengaruhi Pilihan
Konsumen
• Barang Normal vs Inferior
• Jika seorang konsumen membeli lebih banyak barang ketika
pendapatannya naik, barang itu disebut barang normal (normal good).
• Jika seorang konsumen membeli barang yang lebih sedikit ketika
pendapatannya naik, barang tersebut disebut barang inferior (inferior
good)

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 8 An Inferior Good

Quantity
of Pepsi New budget constraint

1. When an increase in income shifts the


3. . . . but budget constraint outward . . .
Initial
Pepsi
optimum
consumption
falls, making
New optimum
Pepsi an
inferior good.

Initial
budget I1 I2
constraint
0 Quantity
of Pizza
2. . . . pizza consumption rises, making pizza a normal good . . .

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Bagaimana Perubahan Pendapatan Mempengaruhi Pilihan
Konsumen
• Turunnya harga barang apa pun memutar batasan anggaran ke
luar dan mengubah kemiringan batasan anggaran.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 9 A Change in Price

Quantity
of Pepsi

New budget constraint


1,000 D

New optimum
B 1. A fall in the price of Pepsi rotates
500
the budget constraint outward . . .
3. . . . and
raising Pepsi Initial optimum
consumption.
Initial I2
budget I1
constraint A
0 100 Quantity
of Pizza
2. . . . reducing pizza consumption . . .

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Efek Pendapatan dan Substitusi

• Efek Pendapatan (Income Effect)


• Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang terjadi ketika
perubahan harga menggerakkan konsumen ke kurva indiferens yang
lebih tinggi atau lebih rendah.
• Efek Substitusi (Substitution Effect)
• Efek substitusi adalah perubahan konsumsi yang terjadi ketika
perubahan harga menggerakkan konsumen sepanjang kurva indeferen
ke suatu titik dengan tingkat substitusi marjinal yang berbeda.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Efek Pendapatan dan Substitusi

• Perubahan Harga: Efek Substitusi


• Perubahan harga pertama-tama menyebabkan konsumen bergerak dari
satu titik pada kurva indiferen ke titik yang lain pada kurva yang sama.
• Diilustrasikan oleh pergerakan dari titik A ke titik B.
• Perubahan Harga: Efek Pendapatan
• Setelah bergerak dari satu titik ke titik lainnya pada kurva yang sama,
konsumen akan pindah ke kurva indiferen yang lain.
• Diilustrasikan oleh pergerakan dari titik B ke titik C.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 10 Income and Substitution Effects

Quantity
of Pepsi

New budget constraint

C New optimum
Income
effect B
Initial optimum
Substitution Initial
effect budget
constraint A
I2

I1
0 Quantity
Substitution effect of Pizza
Income effect Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Table 1 Income and Substitution Effects When the
Price of Pepsi Falls

Copyright©2004 South-Western
Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning
Pembentukan Kurva Permintaan

• Kurva permintaan konsumen dapat dilihat sebagai ringkasan dari


keputusan optimal yang muncul dari batasan anggaran dan kurva
indiferen.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 11 Deriving the Demand Curve

(a) The Consumer’s Optimum (b) The Demand Curve for Pepsi

Quantity Price of
of Pepsi New budget constraint Pepsi

B A
750 $2

I2
B
1
A
250 Demand
I1

0 Initial budget Quantity 0 250 750 Quantity


constraint of Pizza of Pepsi

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
TIGA APLIKASI
• Apakah semua kurva permintaan miring ke bawah?
• Kurva permintaan terkadang bisa miring ke atas.
• Ini terjadi ketika konsumen membeli lebih banyak barang ketika
harganya naik.
• Barang Giffen
• Ekonom menggunakan istilah Giffen good untuk menggambarkan suatu barang
yang melanggar hukum permintaan.
• Barang giffen adalah barang yang kenaikan harganya meningkatkan kuantitas
yang diminta.
• Efek pendapatan mendominasi efek substitusi.
• Mereka memiliki kurva permintaan yang miring ke atas.
Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 12 A Giffen Good

Quantity of
Potatoes Initial budget constraint
B

Optimum with high


price of potatoes
Optimum with low
D price of potatoes
E
2. . . . which 1. An increase in the price of
increases C potatoes rotates the budget
potato constraint inward . . .
consumption
if potatoes I1
are a Giffen New budget I2
good. constraint
0 A Quantity
of Meat
Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
TIGA APLIKASI
• Bagaimana upah mempengaruhi pasokan tenaga kerja?
• Jika efek substitusi lebih besar daripada efek pendapatan bagi pekerja,
ia bekerja lebih banyak.
• Jika efek pendapatan lebih besar dari efek substitusi, ia bekerja lebih
sedikit.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 13 The Work-Leisure Decision

Consumption

$5,000

Optimum

I3
2,000
I2

I1

0 60 100 Hours of Leisure

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 14 An Increase in the Wage

(a) For a person with these preferences. . . . . . the labor supply curve slopes upward.

Consumption Wage

Labor
supply

1. When the wage rises . . .

BC1

BC2 I2

I1
0 Hours of 0 Hours of Labor
2. . . . hours of leisure decrease . . . Leisure 3. . . . and hours of labor increase. Supplied

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 14 An Increase in the Wage

(b) For a person with these preferences. . . . . . the labor supply curve slopes backward.

Consumption Wage

BC2
1. When the wage rises . . .

Labor
BC1 supply

I2
I1

0 Hours of 0 Hours of Labor


2. . . . hours of leisure increase . . . Leisure 3. . . . and hours of labor decrease. Supplied

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
TIGA APLIKASI
• Bagaimana tingkat bunga mempengaruhi tabungan rumah
tangga?
• Jika efek substitusi dari tingkat bunga yang lebih tinggi lebih besar dari
efek pendapatan, rumah tangga menabung lebih banyak.
• Jika efek pendapatan dari tingkat bunga yang lebih tinggi lebih besar
dari efek substitusi, rumah tangga menabung lebih sedikit.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Figure 15 The Consumption-Saving Decision

Consumption Budget
when Old constraint

$110,000

55,000 Optimum

I3

I2

I1
0 $50,000 100,000 Consumption
when Young

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
Figure 16 An Increase in the Interest Rate

(a) Higher Interest Rate Raises Saving (b) Higher Interest Rate Lowers Saving

Consumption Consumption
when Old BC2 when Old BC2
1. A higher interest rate rotates
1. A higher interest rate rotates the budget constraint outward . . .
the budget constraint outward . . .

BC1 BC1

I2

I1 I2
I1
0 Consumption 0 Consumption
2. . . . resulting in lower when Young 2. . . . resulting in higher when Young
consumption when young consumption when young
and, thus, higher saving. and, thus, lower saving.

Copyright©2004
CopyrightSouth-Western
© 2004 South-Western/Thomson Learning
TIGA APLIKASI
• Dengan demikian, kenaikan suku bunga dapat mendorong atau
mencegah tabungan.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Kesimpulan
• Batasan anggaran konsumen menunjukkan kemungkinan
kombinasi berbagai barang yang dapat ia beli mengingat
pendapatannya dan harga barang tersebut.
• Kemiringan batasan anggaran sama dengan harga relatif barang.
• Kurva indiferen konsumen mewakili kesukaannya.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Kesimpulan
• Poin pada kurva indiferensi yang lebih tinggi lebih disukai
daripada poin pada kurva indiferensi yang lebih rendah.
• Kemiringan kurva indiferen pada titik mana pun adalah tingkat
substitusi marjinal konsumen.
• Konsumen mengoptimalkan dengan memilih titik pada batasan
anggarannya yang terletak pada kurva indiferen tertinggi

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Kesimpulan
• Ketika harga suatu barang jatuh, dampak pada pilihan konsumen
dapat dipecah menjadi efek pendapatan dan efek substitusi.
• Efek pendapatan adalah perubahan dalam konsumsi yang
muncul karena harga yang lebih rendah membuat konsumen
menjadi lebih baik.
• Efek pendapatan dicerminkan oleh pergerakan dari kurva
indiferen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Kesimpulan
• Efek substitusi adalah perubahan dalam konsumsi yang muncul
karena perubahan harga mendorong konsumsi barang yang lebih
besar yang menjadi relatif lebih murah.
• Efek substitusi dicerminkan oleh gerakan sepanjang kurva
indiferen ke titik dengan kemiringan yang berbeda.

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning


Kesimpulan
• Teori pilihan konsumen menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:
• Apakah semua kurva permintaan miring ke bawah
• Bagaimana upah mempengaruhi pasokan tenaga kerja
• Bagaimana tingkat bunga mempengaruhi tabungan rumah tangga?

Copyright © 2004 South-Western/Thomson Learning

Anda mungkin juga menyukai