Anda di halaman 1dari 6

Penulisan Resensi

Pengertian , Tujuan , Prinsip – prinsip Penulisan Resensi

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi ialah  pertimbangan atau


ulasan sebuah hasil karya atau sebuah buku. Orang yang menulis resensi
disebut resensator.
• Resensi dapat diertikan sebagai tulisan yang berisi ulasan, pertimbangan, atau
pembicaraan suatu karya (sastra, nonsastra, drama, dan sebagainya). 
• Untuk membuat resensi yang baik, resensator harus memahami :

1.  tujuan pengarang aslinya 


• Hal ini bertujuan agar resensator mempunyai bahan yang cukup kuat untuk
menyampaikan sesuatu pada pembaca

2.  maksud menulis resensi


• Resensator harus memahami kewajiban terhadap pembaca dan bagaimana
penilaiannya terhadap buku.
• Tujuan penulisan resensi adalah untuk menyampaikan kepada
pembaca tentang kualiti hasil karya atau sebuah buku, adakah
buku itu akan mendapat sambutan masyarakat atau tidak
(menginformasikan kualiti). Ringkasnya, resensi biasanya
berusaha meyakinkan pembaca agar membaca buku yang diulas.

• Perkara pentign yang dapat dijadikan sasaran-sasaran


penilaian (isi daripada sebuah resensi) ialah :

1.  Latar belakang


• Penulis dapat memulai resensinya dengan menyajikan latar
belakang penulisan buku yang diresensi. Resensator dapat juga
mengemukakan tema buku, maksud yang ingin dicapai penulis
buku, atau gambaran umum isi buku.
2.  Identiti buku
• Identiti buku mencangkupi judul, nama penulis, nama penerbit,
tempat diterbitkan dan informasi lain yang dirasa perlu (misal
ditambahkan ketebalan buku, gambar kulit buku). 

3.  Jenis buku


• Resensator mengemukakan jenis buku, apakah fiksi atau non
fiksi. 

4.  Kepengarangan
• Kepengarangan ilah bentuk penyajian buku yang dilakukan oleh
pengarang, misalnya cara menganalisis masalah yang dilakukan
oleh pengarang, cara menyusun kesimpulan, serta gaya bahasa
pengarang. Pada bagian ini dapat ditampilkan keunggulan
pengarang.
5.  Kelebihan dan Kelemahan
• Untuk keunggulan buku, resensator dapat membahas kerangka buku, hubungan
antara satu bahagian dengan bahagian yang lain. Apakah hubungan terebut
harmonis, jelas, dan memperlihatkan perkembangan yang logik, Apakah ada
hubungan sebab akibat antarabaha gian. Penilaian di sini juga boleh
mengemukakan daya tarikan buku, keistimewaan buku, kelebihan buku
dibanding kan buku (sejenis) yang lain.
 
• Untuk kelemahan buku, resensator harus jujur bahawa setiap buku pasti ada
kelemahannya. Ketika menyampaikan hasil resensi pun, ia harus mengemukakan
secara objektif apa –apa saja kelemahan dari pada buku yang diresensinya.

6.  Ringkasan isi buku


• Resensator mengemukakan ringkasan isi buku. Biasanya ini merupakan bahagian
yang paling banyak. Untuk mudah difahami pembaca sebaiknya struktur yang
digunakan mudah diikuti dan dengan bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif.
7.  Nilai buku 
• Pada dasarnya merupakan kesimpulan kualiti
buku berdasarkan keunggulan dan kelemahan
yang telah dibahas oleh resensator. Pada
bagian ini resensator dapat mengemukakan
pendapatnya tentang baik-tidaknya isi buku,
perlu-tidaknya dibaca, fungsinya bagi
pembaca tertentu.   

Anda mungkin juga menyukai