Anda di halaman 1dari 18

Shhhhhhhhh!

OPRASIONAL
DAN
PEMELIHARAAN PROYEK
nama
nama
nama

nama

1/11
KELOMPOK 7
I GEDE ALDI WIJAYA MUHAMMAD FADIL A.
118210147 118210129
NI MADE TRIBUANA SY WULYA RUSYDA
118210186 118210132
ALIFFADYA DIFAYASIN I KETUT KRISNAWAN
118210145 118210143
MUHAMMAD RIDHO P. RYAN OVITA
118210167 118210202
NATASYA WURI C. SHAMIL ABDULAZIZ
118210181 118210137
ANNISA SORAYA CALVIN HONY F. MARPAUNG
118210130 118210126
LETS GO…

card
Emergency meeting
PENGERTIAN OPERASIONAL
Operasional dalam suatu infrastruktur memiliki bebrapa komponen,
yaitu;
• Service Delivery Structure;
• Management Practices;
• Organization;
• Staffing;
• Operations Management; dan
• Human Resource Management.
Menurut definisi istilah pemeliharaan pada kenyataannya menunjuk
kepada fungsi pemeliharaan secara keseluruhan yang bisa
dibayangkan, dan sebagai hasilnya, kata tersebut dengan longgar
digunakan dalam industri untuk menunjukan setiap perkerjaan yang
dikerjakan oleh pekerja bagian pemeliharaan.
PENGERTIAN OPERASIONAL
Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefinisikan dengan jelas sebagai berikut;
1. Untuk memperpanjang usia kegunaan asset (yaitu setiap bagian dari suatu
tempat kerja, bangunan dan isinya). Hal ini terutama penting di negara
berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk penggantian. Di negara-
negara maju kadang-kadang lebih menguntungkan untuk ‘mengganti’ daripada
‘memelihara’.
2. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi
(atau jasa) dan mendapatkan laba investasi (return of investment) maksimum
yang mungkin.
3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap waktu, misalnya unit cadangan, unit pemadam
kebakaran dan penyelamatan, dan sebagainnya.
4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut .
PENGERTIAN OPERASIONAL

Operasional dalam suatu infrastruktur secara


umum memiliki beberapa komponen, yaitu;
• Service Delivery Structure;
• Management Practices;
• Organization;
• Staffing;
• Operations Management; dan
• Human Resource Management..
BAGAN HUBUNGAN BENTUK
PEMELIHARAAN
BENTUK PEMELIHARAAN
1. Pemeliharaan darurat (emergency
maintenance); pemeliharaan yang perlu segera
dilakukan untuk mencegah akibat yang serius.
2. Pemeliharaan terencana (planned
maintenance); pemeliharaan yang diorganisasi dan
dilakukan dengan pemikiran masa depan,
pengendalian dan pencatatan sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Rusak (breakdown); kegagalan yang dihasilkan
ketidaktersediaan suatu alat.
BENTUK PEMELIHARAAN
4. Pemeliharaan korektif (corrective maintenance);
pemeliharaan yang dilakukan untuk
memperbaiki suatu bagian (termasuk penyetelan dan reparasi)
yang telah terhenti
untuk memenuhi suatu kondisi yang bisa diterima.
5. Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance);
pemeliharaan yang dilakukan
pada selang waktu yang ditentukan sebelumnya, atau
terhadap kriteria lain yang
diuraikan, dan dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan
bagian-bagian lain tidak
.
BENTUK PEMELIHARAAN
6. Pemeliharaan jalan (running maintenance); pemeliharaan yang
dapat dilakukan selama mesin dipakai.
7. Pemeliharaan berhenti (shutdown maintenance); pemeliharaan
yang hanya dapat dilakukan selama mesin berhenti.
8. Perbaikan menyeluruh (overhaul); pengujian dan perbaikan
menyeluruh dari suatu alat, atau sebagian besar bagiannya sampai
suatu kondisi yang bisa diterima.
9. . Waktu nganggur (downtime); periode waktu dimana suatu
alat tidak berada dalam kondisi mampu memberikan unjuk kerja
yang diharapkan.
10. Perencanaan pemeliharaan (maintenance planning); penentuan
sebelum pekerjaan, metode, bahan, alat, mesin, pekerja, saat dan
waktu yang ditentukan.
BENTUK PEMELIHARAAN
.
dibutuhkan lebih dulu evaluasi struktur dan aksi-aksi perbaikan.
Kerusakan yang memerlukan pemeliharaan dapat digolongkan menjadi ke
dalam 3 kategori, yaitu:

1. Kerusakan akibat buruknya pelaksanaan pekerjaan awal, sebagai


akibat kesalahan perancangan, lemahnya pengawasan, dan mutu
material yang kurang baik, dll.
2. Kerusakan akibat pemakaian dan waktu, seperti: abrasi, pemasangan
utilitas, rapuhnya komponen inti dan pendukung, dll.
3. Kerusakan akibat sebab-sebab khusus, contohnya: kecelakaan,
keadaan darurat, hal lain yang tidak terprediksikan.
BENTUK PEMELIHARAAN
.
Perencanaan pemeliharaan dibuat oleh pihak Dinas/pengelola bersama
dengan pihak-pihak terkait dan terlibat berdasarkan rencana prioritas
hasil inventarisasi.

Dalam rencana pemeliharaan terdapat pembagian tugas, antara para


pihak yang terlibat dengan pemerintah diantaranya bagian mana bisa
ditangani pengguna dan bagian mana yang ditangani pemerintah melalui
Nota Kesepakatan kerjasama O&P. Pelaksanaan Pemeliharaan dilakukan
berdasarkan detail desain dan rencana kerja yang telah disusun oleh
Dinas/Pengelola infrastruktur bersama dengan pihak yang terlibat atau
terkait.
BENTUK PEMELIHARAAN
.
Adapun waktu pelaksanaannya menyesuaikan dengan jadwal yang telah
disepakati bersama dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota/Gubernur
sesuai kewenangannya.Pemantauan dan evaluasi pada pemeliharaan
infrastruktur dilakukan untuk kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan
sendiri secara swakelola ataupun dikontrakkan, baik untuk jenis
pengamanan infrastruktur, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala
dan penanggulangan/perbaikan darurat.
BENTUK PEMELIHARAAN
.
Hasil pemantauan dan evaluasi tersebut terutama ditujukan untuk keperluan
perbaikan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan yang sedang berjalan. Sedangkan
untuk perbaikan perencanaan program pemeliharaan, pemantauan dan evaluasi
dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
Dengan melihat hasil evaluasi tahunan tersebut, dapat dipelajari masalah dan
kekurangan yang pernah terjadi, sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana
tahun berikutnya. Apabila pekerjaan sudah selesai, penilaian hasil pekerjaan
dilakukan terhadap kuantitas dan kualitas pekerjaan. Juga evaluasi dilakukan
terhadap fungsi atau kinerja infrastruktur melalui penelusuran dan pengujian
lapangan (trial-run).
Thank you
Thank you

Anda mungkin juga menyukai