KORNEA
M Hasbi Siddiq Eel Taslim 1940312159
Muhammad Tsani Mudzakir 2040312147
SECARA HISTOLOGIS
1. Epitel
2. Membran Bowman
3. Stroma Kornea
4. Membran Decement
5. Endotel Kornea
CORPUS ALLIENUM
CORNEA
DEFINISI
Adanya bahan atau benda asing
yang menetap di epitel kornea atau
stroma
01 02 03
Penglihatan kabur dan Nyeri sekali, mata berair, Keadaan erosi berulang
terlihat seperti pelangi blefarospasme, akibat epitel sukar
disekitar bola lampu atau lakrimasi, fotofobia dan menutup karena
sumber cahaya yang penglihatan akan terjadinya pelepasan
dilihat terganggu dengan media membrane basal epitel
kornea yang keruh
DIAGNOSIS
Jenis Kelamin
02 Laki-laki
Usia
03 27 Tahun
Pekerjaan
04 Pekerja swasta
Mata kanan terasa
KELUHAN nyeri yang semakin
meningkat sejak 1 hari
UTAMA sebelum masuk rumah
sakit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Awalnya mata kanan pasien terkena serpihan gerinda sejak 6 hari sebelum
masuk rumah sakit. Setelah itu mata kanan mulai terasa nyeri yang meningkat
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
• Keluhan pasien disertai dengan mata merah dan pandangan kabut di mata
kanan
• Pasien adalah seorang pekerja swasta dengan aktivitas harian sering
menggunakan alat-alat pertukangan
• Riwayat sekret di mata (-)
• Riwayat pemakaian obat-obatan di kedua mata (-)
RIWAYAT RIWAYAT
PENYAKIT PENYAKIT
DAHULU KELUARGA
Riwayat trauma pada mata (+)
Tidak ada anggota
Riwayat alergi sebelumnya (-) keluarga yang memiliki
Riwayat DM dan hipertensi (-) keluhan yang sama
Riwayat operasi pada mata (-)
PEMERIKSAAN UMUM
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Keadaan umum : sakit sedang
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : afebris
Napas : 16x/menit
TB : 155 cm
BB : 50 kg
Sianosis : (-)
Ikterus : (-)
Edema : (+) palpebra kanan
Anemis : (-)
Kulit : sawo matang, tidak ditemukan kelainan
Kelenjar getah bening : tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah
bening
Kepala : normocephal
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata : status oftalmikus
Telinga : dalam batas normal
Hidung : dalam batas normal
Tenggorokan : dalam batas normal
Gigi dan mulut : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler, Rh -/- Wh -/-
Jantung
Inspeksi : iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS
Perkusi
Batas jantung kanan : linea sternalis dextra
Batas jantung kiri : 1 jari lateral RIC V LMCS
Batas jantung atas : RIC II
Auskultasi : bunyi jantung normal, bising (-), gallop (-)
Perut
Inspeksi : tidak tampak buncit
Palpasi : hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (–), nyeri
lepas (–)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Refleks fundus + +
Palpebra inferior Udem (-), hiperemis (-) Udem (-), hiperemis (-)
Aparat lakrimalis Epifora (-), lakrimasi normal Epifora (-), lakrimasi normal
Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Folikel (-) Folikel (-)
Konjungtiva tarsalis Papil (-) Papil (-)
Litiasis (-) Litiasis (-)
Sikatriks (-) Sikatriks (-)
01 02 03 04
Ekstraksi Patching
Corpus Alienum
(serpihan gerinda)
kornea OD
Spooling Farmakoterapi
Ciprofloxacin 2 x 500 mg
Levofloxacin ed 6 x 1 OD
Chloramphenicol eo 3 x 1 OD
Asam mefenamat 3 x 500 mg
(jika nyeri)
EDUKASI