GLISERIDA
RISYA AHRIYASNA, M. Gz
Program Studi Gizi
Universitas Perintis Indonesia
Lemak (Lipid)
Monoasilgliserol (monogliserida)
Jika salah satu gugus hidroksil gliserol bereaksi dengan asam
lemak maka akan membentuk senyawa ester monoasilgliserol
atau dikenal secara umum sebagai monogliserida..
Diasilgliserol (digliserida)
Jika terdapat dua gugus hidroksil yang bereaksi dengan asam
lemak maka akan terbentuk senyawa ester diasilgliserida atau
dikenal secara umum sebagai digliserida.
Triasilgliserol (trigliserida)
Trigliserida (triasilgliserol), yang dikenal juga sebagai lemak
netral, terbentuk jika semua gugus hidroksil di gliserol bereaksi
dengan asam lemak.
2. Gliserida parsial
Gliserida yang mempunyai gugus hidroksil yang tidak bereaksi dengan
asam lemak (atau dalam kondisi bebas).
Titik
lebur rendah pada lemak yang mengandung asam lemak
rantai pendek atau tidak jenuh, sementara itu relatif tinggi
lemak dengan rantai panjang dan asam lemak jenuh.
Triasilgliserol
adalah molekul yang efektif untuk menyimpan energi. Tingkat
keefektifannya jauh di atas karbohidrat dan semua hewan menyimpan
cadangan energi dalam bentuk lemak netral ini. Berdasarkan bentuk struktur
dan unsur penyusunnya triasilgliserol membutuhkan lebih banyak oksidasi
saat dicerna dibanding karbohidrat sehingga menghasilkan lebih banyak
energi. Tingkat hidrofobisitas triasilgliserol juga menyebabkan ia bisa
menyimpan energi relatif lebih besar dibandingkan beratnya karena ia tidak
menahan air di dalam strukturnya
METABOLISME GLISERIDA
1.
Sintesa trigliserida
- Sintesa trigliserida di dalam tubuh terutama terjadi
di hati tetapi ada juga yang disintesa dalam jaringan
adiposa.
- Sintesa trigliserida dibagi menjadi 2, yaitu :
• Sintesa trigliserida jalur eksogen
• Sintesa trigliserida jalur endogen
2.
Transport Trigliserida
Kebanyakan lemak makanan dalam bentuk triasilgliserol.
Pencernaan lemak terjadi di usus kecil dan lemak yang
tidak dapat larut dalam air direaksikan dengan lipase
yang larut dalam air. Materi lipid diubah menjadi globula-
globula kecil yang teremulsi oleh garam empedu. Lipid
yang sudah tercerna membentuk asam lemak
monogliserida dan asam empedu kemudian diserap
kedalam sel mukosa intestinum, lalu trigliserida disintesa
kembali dan dilapisi protein, selanjutnya asam lemak
akan berdiskusi masuk ke sel lemak dan disintesa menjadi
trigliserida
TERIMAKASIH