HISTOLOGI SISTEM

PENCERNAAN BAGIAN ATAS

(Cavum oris, Faring, dan Esophagus)
 POKOK BAHASAN

01 Cavum oris

02 Faring

03 Esofagus

Referensi : Atlas of Histology Difiore With Functional Correlations 13 th edition & Junquiera’s Basic
Histology Text and Atlas 15th Edition
Lapisan umum dinding
saluran pencernaan

1. Membrana muscosa: epitel, lamina propria, muskularis mukosa

2. Tela submucosa: Jaringan ikat, terdapat pembuluh darah, limfe dan

plexus saraf submukosa

3. Tunika muskularis: stratum circulare & stratum longitudinale

4. Tunika serosa: Jaringan ikat & sebagian mesothelium

LABIUM ORIS
Pars Cutanea Bagian luar bibir, kulit tipis, memiliki: epitel gepeng berlapis dengan lapisan keratin /
tanduk, Papilla Corii rendah dan sedikit, Folliculi pili, galndula sebacea, Glandula Sudorifera, Stratum
Submucosum dengan jaringan lemak, Stratum Musculare (otot serat lintang milik m. orbicularis oris)

Pars Intermedia Terdiri atas 2 bagian :

a. Pars Marginalis Tepi bibir, berupa derma tipis memiliki: Ephitelium squamosum stratificatum
cornifacum; sel-sel didasar epitel memiliki pigmen <, Papilla corri rendah dan >>, Glandula
sebacea, Folliculi pili (-)
b. Pars rubra  derma yang lebih tebal, Epitelium squamosum stratificatum dengan sedikit
penandukan, Papilla corri tinggi dan >>, Glandula sebacea kadang-kadang tampak, Folliculi pili (-)

Pars mucosa  derma tebal, epithelium squamosum stratificatum non cornificatum, Papilla corii rendah
& banyak, lamila propria dengan glandula labialis
LABIUM ORIS

1.
LIDAH/LINGUA

1. Papila filiformis : papila paling banyak dan paling kecil, ramping dan
seperti kerucut.

2. Papila fungiformis: jumlahnya lebih sedikit tetapi lebih besar, lebar dan
tinggi dari papila filiformis, berbentuk jamur, mengandung kuncup
kecap.
1.
3. Papila sirkumvalata: berjumlah paling sedikit dan merupakan papila
terbesar di lidah.

4. Papila foliata →kuncup kecap

LIDAH/LINGUA

PAPILA SIRKUMVALATA

1.
PAPILA FILIFORMIS & FUNGIFORMIS
GIGI
GIGI

1.
PHARYNX

1.
OESOPHAGUS
Tunika Mukosa  epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk.
Lamina propria (jaringan ikat longgar, pembuluh darah, pars
ekskretorius kelenjar oesofagus, sel-sel limfosit).
Lamina muskularis mukosa (2 lapis otot polos yang berjalan sirkuler
dan longitudinal).
Tunika submukosa  jaringan pengikat longgar dan pars
ekskretorius kelenjar oesofagus.
1.
Tunika muskularis  otot rangka (proksimal), otot polos (distal).
Serabut otot (2 lapis yaitu sirkuler dan longitudinal).
Tunika adventisia  jaringan pengikat longgar, pembuluh darah,
pembuluh limfe.
OEOSOPHAGUS

OEOSOPHAGUS BAWAH

OEOSOPHAGUS ATAS
TAUT ESOFAGUS - LAMBUNG

1. Terdapat perubahan di mukosa dari

epitel gepeng berlapis ke epitel
silindris selapis
KELENJAR SALIVA

1. Kelenjar parotis : asinus serosa,

duktus interkalaris, duktus
ekskretorik

2. Kelenjar submandibularis: asinus

mukosa dan serosa, demiluna
serosa, duktus interkalaris, duktus
ekskretorik

3. Kelenjar sublingualis: asinus

mukosa dan serosa, demiluna
serosa, duktus interkalaris, duktus
ekskretorik
Kelenjar parotis
Kelenjar submandibularis Kelenjar sublingualis