Lab Histologi- FK UNEJ

BIBIR
 MUKOSA PIPI
 LIDAH
 GINGIVA=GUSI
 PALATUM
 DASAR RONGGA MULUT
 PHARYNX
BIBIR
Tdd 3 lapisan:
• epitel berlapis pipih
• jar. ikat fibro-elastis
• jar. otot bergaris
Tdd 3 bagian:
• Pars kutanea  struktur kulit berbulu
• Pars intermedia (merah bibir)
- peralihan kulit & mukosa
- stratum lucidum tebal & transparan
- dermis: dermal papil tinggi,  pleksus
pemb. darah &  akhiran saraf sensoris
- folikel rambut, kelj lemak & kelenjar keringat (-)
• Pars mukosa
- epitel berlapis pipih tak bertanduk
- dermis: dermal papil tinggi, kelj labialis (+)
MUKOSA PIPI
• epitel berlapis pipih tak bertanduk
• lamina propria & tunika submukosa: berkas2
sabut elastis  masuk diantara sabut2 otot
bergaris  mukosa pipi terikat pd otot pipi 
saat mengunyah mukosa pipi tidak berlipat2 
pipi tidak tergigit
• kelenjar buccalis (+)
LIDAH
• sebag. besar tdd otot bergaris saling tegak lurus
dalam 3 bidang: transversal, longitudinal, & vertikal
• memp. 2 permukaan:
- ventral (bawah)  licin, epitel berlapis pipih
- dorsal (atas)  sulkus terminalis (+), huruf V.
 2/3 bag. depan: papilla lingualis
 1/3 bag. belakang: tonsila lingualis
PAPILA LINGUALIS
propria papil yg dilapisi ep. berlapis pipih.
Ada 4 macam:
• papila filiformis  bentuk spt benang, dilapisi ep.
berlapis pipih bertanduk, memp. papil primer &
sekunder, terbanyak, tersebar di permukaan dorsal
lidah, taste bud (-).
• papila fungiformis  bentuk spt jamur, dilapisi ep.
berlapis pipih tak bertanduk, memp. papil primer &
sekunder, di sela2 papilla filiformis,  taste bud.
• papila sirkumvalata  terbesar, 7-12 buah,
disepanjang sulkus terminalis, dikelilingi parit (muara
kelj Von Ebner), dilapisi ep. berlapis pipih tak
bertanduk, taste bud, memp. papil primer & sekunder
• papila foliata  memp. papil sekunder, bentuk spt
daun, 2 papil saraf (di tepi) & 1 papil darah (di tengah),
pd manusia rudimenter, dilapisi ep. berlapis pipih tak
bertanduk,  taste bud, di tepi lateral blkg lidah.
KELENJAR2 PADA LIDAH
• Kelj. Von Ebner
serous murni, bermuara didasar parit papilla
sirkumvalata
• Kelj. Weber
mucous murni, bermuara di dekat tonsila
lingualis
• Kelj. Blandin Nuhn
seromukous, di ujung lidah
TASTE BUD
Tdd 2 macam sel:
• sel penyangga, pucat seperti sekoci
• sel neuro epitel, gelap memp. taste hair
Taste bud bentuk spt gentong dg lubang kecil diatas
(taste pore).
GINGIVA=GUSI
Dilapisi ep. berlapis pipih bertanduk
Lamina propria tdd jar. ikat kuat, melekat erat dg
periost atau periodontal membran, submukosa (-)
Tdd:
• free gingiva: tepi bebas ginggiva, propria papil (+)
• attached gingiva: merup. bag. ginggiva yg melekat
pd tulang alveolar

ATTACHED EPITHELIAL CUFF

epitel yg melapisi bag. gingiva yg menempel pd
enamel, tdd beberapa lapis sel, propia papil (-)
PALATUM
• Palatum durum
Dilapisi epitel spt ginggiva, propia papil tinggi, 
pemb. darah, memp. sub mukosa kecuali di dekat
gingiva & garis tengah (raphe), memp. sabut2
kolagen dg arah vertikal  terikat kuat pd periost
Tdd:
- fatty zone  1/3 bag. anterior yg memp. jar.
lemak di dalam sub mukosa
- glandular zone  2/3 posterior yg memp. kelj
mukus didalam sub mukosa
• Palatum molle
Dilapisi ep. berlapis pipih tak bertanduk, dekat
nasopharynx mjd ep. berderet silindris bersilia & sel
goblet, pd sisi oral: kelj mucous (+), sisi pharyngeal:
kelj. campur (+).
DASAR RONGGA MULUT
Dilapisi ep. berlapis pipih tak bertanduk, submukosa
kendor dg kelj. sublingualis

PHARYNX
Tdd lapisan:
• ep. berlapis pipih tak bertanduk  mjd ep. berlapis
silindris  mjd ep. berderet silindris
• jar. ikat padat fibroelastis  mengandung  sabut2
elastis arah longitudinal
• otot bergaris
• jar. fibro-elastis  berisi tonsila pharyngica.
• pd nasopharynx: kelj. campur (+)
 GIGI DEWASA

Terdiri atas:
• Mahkota gigi
• Leher
• Akar gigi Komponen gigi:
• Enamel
• Dentin
• Sementum
• Pulpa gigi
ENAMEL
• lapisan terluar
• paling keras  96% anorganik  90% kalsium fosfat
• tdd enamel prismata
• grs pertumbuhan (+)  incremental lines of Retzius

DENTIN
• melingkupi pulpa dentis, pd mahkota & akar gigi
• bagian terbesar, tdd 69% mineral
• tdd sabut2 kolagen & bahan dasar yg mengapur
• kanalikuli dentinalis (+), berisi tome’s fibers 
menghantar impuls ke pulpa dentis
• garis pertumbuhan (+)  contour lines of owen
SEMENTUM
Komposisi & morfologi spt tulang, tdd 46% bahan
anorganik
Hanya terdapat di bag. akar gigi
Tdd 2 macam :
• cellular cement: sementosit (+), pada apex dari
akar gigi
• acellular cement: sementosit (-), lapisan yg lebih
tipis, & terdapat lebih proximal dari akar gigi.
PULPA DENTIS
rongga di dalam gigi, dibatasi sel2 odontoblast
berisi:
• sel-sel  sel mesenchym
• sabut kolagen, sabut retikuler
• 1 arteri, 2 vena
• sabut saraf

PERIODONTAL MEMBRAN
Tdd jar. ikat yg melekatkan gigi dg sekitar
sarphey’s fibers (+): berkas2 sabut kolagen yg
terbentang antara tulang alveolar & cementum
Periodontal membrane membentuk persendian
gomphosis
STRUKTUR UMUM
Tdd 4 lapisan utama, yaitu:
• Tunika mukosa
• Tunika submukosa
• Tunika muskularis externa
• Tunika adventitia / serosa
TUNIKA MUKOSA
Tdd 3 lapis:
• Lapisan epitel
• Lamina propria
• Muskularis mukosa
Lapisan Epitel
Tergantung fungsinya
• Protektif: ep. berlapis pipih tak bertanduk
pd bibir s/d cardia, & anus bag. dalam
• Absorptif/sekretoris: ep. selapis silindris
pd cardia s/d rektum

Lamina Propria
Tdd jar. ikat kendor, berisi:
• pemb. darah & limfe, bahan2 interselluler
• kelj.2: - oesophageal cardiac gland pd oesophagus
- cardiac, fundic, & pyloric gland pd lambung
- kripta dr Lieberkuhn pd usus halus & besar
• sabut2 otot polos pd villi intestinalis usus halus
Muskularis mukosa
Tdd 2 lapisan otot polos:
• lapisan dalam: sirkuler
• lapisan luar: longitudinal,
Kecuali pd:
• oesophagus  1 lapisan: longitudinal
• lambung  3 lapisan: sirkuler, longitudinal, &
sirkuler
TUNIKA SUBMUKOSA
Tdd jar. ikat kendor, berisi:
• Plexus pemb. darah  Plexus Heller
• Plexus saraf  Plexus submukosa dr Meissner
• Ganglion parasimpaticus
• Infiltrasi sel2 limfosit
• Kelj.2:
- oesophageal gland proper pd oesophagus
- kelj. Brunner pd duodenum
TUNIKA MUSKULARIS EXTERNA
Tdd 2 lapisan otot polos:
• lapisan dalam: sirkuler  muskulus sirkularis
• lapisan luar: longitudinal  muskulus longitudinalis
Diantara kedua lapisan otot tsb: ganglion otonom (+)
 Plexus nervosus Myentericus (plexus Auerbach)
Kecuali pd lambung 3 lapisan

TUNIKA ADVENTITIA/SEROSA
Tdd jar. ikat kendor
Jika diliputi mesothelium (ep. selapis pipih) disebut
serosa.
Fungsi untuk memfiksir traktus digestivus dg jar.
sekitarnya.
 OESOPHAGUS

Ep. Penutup: berlapis pipih tak bertanduk

Muskularis mukosa: 1 lapis tebal, arah longitudinal
Kelj. ada 2 macam:
• Oesophageal gland proper  pd submukosa
• Oesophageal cardiac gland  pd lamina propria
 oesophagus proximal & distal dekat cardia
Tunika muskularis eksterna
• Oesophagus 1/3 atas: tdd otot bergaris
• Oesophagus 1/3 tengah: tdd otot bergaris & otot polos
• Oesophagus 1/3 bawah: tdd otot polos
Pot. melintang: lumen oesophagus spt bintang krn lipatan
mukosa & submukosa
 LAMBUNG

Pelebaran traktus digestivus, makanan dicerna secara

kimiawi & mekanis
Makroskopis: tampak lipatan2 longitudinal (rugae), &
cekungan2 (foveolae gastricae atau gastric pits)
Lapisan2 lambung
• Tunika mukosa: ep. selapis silindris pucat (surface
epithelium/mucous cap cells), sel goblet (-)
• Lamina propria:  kelj., bermuara di dasar gastric pits
• Muskularis mukosa: 3 lapis otot polos  circ-long-circ
• Tunika submukosa: kelj. (-)
• Tunika musk. eksterna: 3 lapis ot. polos  obliq-circ-long
• Tunika adventitia: tdd serosa
Pembagian lambung:
• Cardia
• Fundus/corpus
• Pylorus

Lambung Cardia
• Gastric pits spt huruf V, dangkal
• Kelj. (+), bulat/lonjong, tidak rapat  cardiac gland
• Berupa tubulus bercabang ganda terutama di bag.
atas kelj.
Lambung fundus/corpus
• Gastric pits spt huruf U, dangkal
• Lamina propria:  fundic gland, berupa tubulus,
rapat sejajar, tegak lurus permukaan
Jenis sel2 pd fundic gland:
1. chief cells/sel utama/zymogenic cells
 pd bag. bwh kelj.,
butir2 zymogen (+)  H.E larut  vakuola (+)
2. mucous neck cells
 pd bag. tgh kelj., memproduksi mukous
sulit dibedakan dg chief cell, PAS (+)
3. sel parietal
tersebar antara chief cell & mucous neck cells
besar, menonjol pd lumen, sitopl. granuler, Eosin (+),
memproduksi HCL bebas
4. sel argentafin/sel entero-endokrin
pd bwh kelj. Chromat/Ag impregnasi (+)
sel endokrin  hormon serotonin, histamin, gastrin,
enteroglukagon
Lambung pylorus
• Gastric pits berupa cekungan dalam yg dapat
mencapai lamina propria
• Lamina propria: kelj. dg bag. bwh menggelembung
& bergelung  pyloric gland (+)
• Sel kelj. 1 macam   mucous neck cells
• Musk. sirkularis, mukosa, & submukosa:
penebalan  sphincter pylori
 USUS HALUS

Fungsi: mencerna & absorbsi

Struktur agar absorbsi optimal:
• plika semisirkularis dr kerkringi
• vili intestinalis
• mikrovili

Plika semisirkularis dr kerkringi

• lipatan2 sirkuler/spiral, tingginya 1/3 – 2/3 lumen
dan bercab.2 dibentuk oleh mukosa dan
submukosa, permanen/tetap.
• Makin ke anal, makin berkurang & pendek,
menghilang pada pertengahan ileum.
Villi intestinalis
• tonjolan2 propria yang berbentuk seperti
lidah/jari-jari/daun, ½ - 1 mm di permukaan &
diantara plika kerkringi
• ditengah vili: central lacteal (+)
• Makin ke distal makin pendek dan jarang ,
serta menghilang pada akhir ileum.

Mikrovilli
• tonjolan2 halus berbentuk silinder, hanya
tampak dg EM.
• didapatkan pd permukaan bebas sel absorptif
• nama khusus: striated border
Struktur untuk melaks. fungsi cerna dg baik:
• Sel goblet/piala
bentuk spt gentong, diantara sel2 ep.
pemukaan, memproduksi mukous, makin ke
arah anal makin 
• Kelj.
pd lamina propria: kripta dr lieberkuhn
pd tunika mukosa: kelj. Bruner
di luar usus: hepar & pankreas
Lapisan2 usus halus
1. Tunika mukosa
• Lapisan epitel, tdd sel2:
- Sel absorbtif  silindris tinggi, striated border (+)
- Sel goblet  spt piala, memproduksi mukous,
tersebar diantara sel2 absorbtif
- Sel paneth  silindris, puncak kecil (granula
eosinofilik +), letak di dasar kripta
- Sel silindris rendah  di atas kripta,  mitosis,
menggantikan sel absorbtif & goblet
- Sel argentafin  tersebar diantara sel2 yg
menutupi vili & kripta,  di yeyunum & ileum,  di
duodenum.
• Lamina propria
- tdd jar. ikat kendor yg memp. byk sabut2
retikuler, infiltrasi sel2 limfosit (+).
-  anyaman kapiler
- ikut membentuk vili & plika kerkringi

• Muskularis mukosa
Tdd 2 lapis otot polos:
- lapisan dalam: sirkuler
- lapisan luar: longitudinal
Ikut membentuk plika kerkringi
Fungsi: mendekatkan mukosa dg makanan 
absorbsi lebih baik
2. Tunika submukosa
Tdd jar. Ikat kendor yg memp. Banyak sabut2
elastis & jar lemak (+)
Berisi:
– kelj. Bruner pd duodenum
– plexus submukosa dr Meissner, berupa
ganglion otonom
– plexus dr Heller, berupa plexus pemb. darah
3. tunika muskularis eksterna
tdd 2 lapis otot polos:
- muskulus sirkularis (dalam)
- muskularis longitudinalis (luar)
diantaranya: plexus Auerbach (+)
4. tunika adventitia
Tdd jar. ikat kendor yg tertutup mesotelium
(serosa)
STRUKTUR LOKALIS
DUODENUM
•  plika kerkringi & bercabang2
• vili lebar2 spt daun
• pd lamina propria: kripta lieberkuhn (+)
• pd tunika submukosa: kelj. Brunner (+), lebih
pucat  khas pd duodenum
• Pd pertengahan duodenum bermuara duktus
choledochus & duktus pankreatikus
YEYUNUM
• batas dg duodenum tidak jelas
• tidak mempunyai tanda khusus
• plika kerkringi banyak dan panjang2
• vili yeyunum bag. atas spt lidah & bag. bwh spt jari
• kripta lieberkuhn & sel goblet > dr duodenum

ILEUM
• Plika kerkringi makin jarang & pendek, menghilang
akhir ileum
• Vili pendek & atropi, menghilang akhir ileum
•  Kripta Lieberkuhn & sel goblet tp tertutup infiltrasi
limfosit
• Pd lamina propria: peyer patch (+)  khas pd ileum
 USUS BESAR

• Fungsi: absorbsi air & mencerna selulosa oleh

sisa enzym & kuman pembusuk
• Perbedaan dg usus halus:
- plika kerkringi (-)
- vili intestinalis (-)
- sel paneth (-), kecuali pd appendix
- sel goblet lebih banyak
- kripta lieberkuhn > & lebih dalam
- plika semilunaris (+)  mukosa, submukosa &
muskularis sirkularis
STRUKTUR LOKALIS
APPENDIX VERMIFORMIS
• penampang melintang: lumen bentuk segitiga
• dilapisi ep. selapis silindris dg striated border &
 sel goblet & pd kripta  sel paneth
• vili intestinalis (-)
• pd lamina propria: lymphonoduli agregasi
• muskularis mukosa tidak tumbuh sempurna
COLON
• Taenia coli  pengumpulan muskulus
longitudinal mjd 3 kelompok  khas pd colon
pd sigmoid menyebar kembali, pd rektum mjd
lapisan kontinu
• Serosa merup. jar. ikat kendor berisi kantong2
lemak (appendices epiploicae)
• Sel goblet , sel paneth (-)
REKTUM
• Epitel selapis silindris dg  sel goblet
• Mukosa: lipatan2 longitudinal (kolumna rektalis
morgagni
• Muskularis mukosa (-)
• Lamina propria & tunika submukosa: vena yg
berliku2  bendungan  haemorhoid
• Tunika muskularis eksterna: tebal, muskulus
longitudinalis tersebar, bag dpn & belakang lebih
pendek dr panjang rektum  lipatan (plika
transversa (2 di kiri & 1 di kanan)
ANUS
• Epitel: mulai garis rekto-anal s/d ano-perineal 
epitel berlapis pipih tak bertanduk  sphincter
ani externus  kulit tipis berambut  kelj lemak
& keringat apokrin (kelj. sirkum-analis).
• Muskulus sirkularis: tdd otot polos tebal 
sphincter ani internus
• Sphincter ani externus, dibentuk otot bergaris dr
pelvis
 KELENJAR LUDAH

Kelj ludah intrinsik (minor)

• Mukosa & submukosa dr rongga mulut
• Kecil2, & trs menerus mengeluarkan sekret 
membasahi rongga mulut
- Glandula labialis  pd bibir
- Glandula lingualis  pd lidah
- Glandula buccalis  pd mukosa pipi
- Glandula palatinae  pd palatina
Kelj ludah extrinsik (mayor)
• Di luar rongga mulut, besar2, pengeluaran
sekret secara intermittent apabila ada
rangsangan
• Sekret: saliva yg disalurkan ke rongga mulut
melalui saluran keluar
• Sifat: merokrin, tubulo-alveolar
- glandula parotis
- glandula submandibularis/submaxilaris
- glandula sublingualis
 KELENJAR PANCREAS

Eksokrin
– tdd acini-acini, sekret: enzym-enzym
– Saluran bermuara pada duodenum
Endokrin
– dibentuk oleh sel-sel
– kaya pembuluh darah kapiler
– letak: tersebar sebagai pulau kecil (pulau
Langerhans) dalam bagian eksokrin
– menghasilkan hormon insulin
• Mikros:spt kelenjar parotis, yaitu tdd acini/alveoli
yang murni serous.
• HE: lobuli berwarna ungu gelap dan terdapat
bagian terang yang merupakan pulau
Langerhans.
• Intercalated duct-nya panjang dan bercabang-
cabang sebelum berakhir pada acini. Sel-sel
bagian terminalnya diliputi oleh sel-sel acini dan
disebut centroacinar cells.
 HEPAR

• Pd potongan melintang tampak hexagonal dg

vena centralis ditengah & canal portal pada tepi
sudut
• Parenkim:
Merup epitel kelenjar tersusun dalam
lempengan (hepatic plate) setebal 1 sel (lamina
hepatis), saling berhubungan dan tersusun
radier dg vena centralis sbg porosnya.
Diantara sel2 yg berbatasan terdapat kapiler
empedu, menyalurkan isinya kedalam saluran
empedu di canal portal.
• Parenkim tdd:
- Hepatosit
- Bile canaliculi
• Sinusoid
- Membentuk sistem kapiler intralobular yg
mengalirkan darah dari vena interlobularis ke
vena centralis.
- Dinding terdapat: sel endotel dan sel Kupfer
(fagositik, pseudopodia).
• Jar. Ikat lobuli
Canal portal: jar. ikat interlobuler yg terletak di
antara 3 lobuli yg berdekatan.
Pd potongan melintang berbentuk segitiga, disbt
segitiga Kiernan, mengandung:
– v. interlobularis: cabang v. porta, dg
penampang terbesar, dinding tipis
– a. interlobularis: cabang a. hepatika, dg
penampang terkecil, dinding agak tebal
– bile duct: epitel selapis kubis sampai silindris
Pembuluh Darah:
• Menerima darah dari 2 pembuluh darah afferen:
• v. porta  v interlobularis  sinusoid  v.
centralis  v, sublobularis  v.hepatica  v.
cava inferior.
• v. porta membawa darah dari limpa dan usus yg
mengandung semua bahan yg diserap usus,
kecuali lemak lewat pembuluh limfe.
• a. hepatica  a. interlobularis
 sinusoid
 canal portal
(aliran darah nutritif)