Anda di halaman 1dari 34

Histologi Sistem

Pernafasan Atas

dr. Alya Amila Fitrie


Fakultas Kedokteran UGJ
Cirebon, 2021
PENDAHULUAN

Sistem Respirasi
→ kompleks
organ dan
jaringan yang
dibutuhkan
dalam
pertukaran CO2
(karbondioksida)
darah dengan O2
(oksigen) udara.

2
PENDAHULUAN
Bagian konduktif : berfungsi
sebagai saluran yaitu rongga
hidung, nasofaring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus dan
bronkiolus terminalis

Bagian respiratorik : berfungsi


dalam pertukaran CO2 dengan
O2 , yaitu bronkiolus respiratorius,
duktus alveolaris dan alveoli
(komponen terbesar dari paru)

Bagian aparatus muskuloskeletal :


memungkinkan pergerakan udara
melalui sistem respirasi -
mekanisme ventilasi.
3
1. RONGGA HIDUNG

Terdiri dari :

• Vestibulum
(bagian
luar)
• Fossa
nasalis
(bagian
dalam)

4
RONGGA HIDUNG

Vestibulum Fossa nasalis

• paling anterior dan •3 concha (tonjolan


paling lebar bertulang di bag.
• Epitel : stratified lateral):
squamous non •Superior concha :
keratinized epitel olfaktori khusus
• kelenjar keringat (+), untuk penghidu
kelenjar sebasea (+), •Middle concha : epitel
vibrisa (bulu-bulu respiratorik
halus) (+) •Inferior concha : epitel
respiratorik 5
EPITEL RESPIRATORIK
Ciliated Pseudostratified
Columnar Epithelium

5 jenis sel :
• Ciliated columnar epithelium
cells : terbanyak
• Goblet cells : penghasil musin
• Brush cells : reseptor
kemosensoris
• Basal cells : sel punca
• Small granule cells :
neuroendokrin 6
EPITEL OLFAKTORI

Terdapat pada concha superior → kemoreseptor


olfaktorius terletak di epitel olfaktorius 7
Mukosa epitel olfaktori
EPITEL OLFAKTORI

3 jenis sel:
•Supporting cells:
memelihara
lingkungan mikro
•Basal cells: sel punca
•Olfactory sensory
neurons (OSNs) :
neuron bipolar

8
PERBANDINGAN
EPITEL RESPIRATORIK – EPITEL
OLFAKTORI

Epitel Respiratorik Epitel Olfaktori

9
PERBANDINGAN
EPITEL RESPIRATORIK – EPITEL
OLFAKTORI

10
2. SINUS PARANASAL

Rongga tertutup
bilateral di tulang
frontal, maxillary,
ethmoid & sphenoid

Komunikasi dengan
rongga hidung
melalui pori-pori
kecil 11
2. SINUS PARANASAL
Dilapisi epitel
respiratorik yang tipis
dengan sel Goblet yang
lebih sedikit

Mukus yang dihasilkan


dalam sinus ini
terdorong ke dalam
rongga hidung oleh
aktivitas sel-sel bersilia

12
3. NASOFARING

Bagian awal dari faring

Dilapisi oleh epitel


respiratorik,
pseudostratified
columnar ciliated
epithelium

Submukosa : dijumpai
kelenjar pensekresi
mukus
13
3. NASOFARING
Dijumpai tonsila nasofaringeal atau adenoid.

Melekat pada periosteum tulang sfenoid dengan


jaringan ikat.

Dilapisi pseudostratified columnar ciliated


epithelium, yang memiliki sel basal, sel bersilia
dan sel Goblet. Sebagian dilapisi epitel stratified
squamous

Kapsul pembungkus lebih tipis dibanding tonsila


palatina.

Tidak memiliki kripta

Cincin Waldeyer : sepasang tonsila palatina,


tonsila nasofaringeal, tonsila lingual dan MALT 14
4. LARING

Memiliki 2 fungsi utama yaitu : menghasilkan


suara (pergerakan tulang rawan keseluruhan)
dan menutup trakea selama proses menelan
(epiglottis).

Dindingnya diperkuat :

• tulang rawan besar jenis hialin (tiroid, krikoid dan aritenoid


inferior)
• tulang rawan kecil jenis elastis (epiglotis, kuneiformis,
kornilatum dan aritenoid superior), yang kesemuanya 15

dihubungkan oleh ligamen


4. LARING
• Tulang rawan
besar jenis hialin
(tiroid, krikoid
dan aritenoid
inferior)
• Tulang rawan
kecil jenis elastis
(epiglotis,
kuneiformis,
kornilatum dan
aritenoid
superior), yang
kesemuanya
dihubungkan
oleh ligamen

16
4. LARING ---- EPIGLOTIS

Punya 2 permukaan :
Menjulur dari tepi
laring, meluas ke •Lingual
dalam faring. •Faringeal
17
4. LARING

18
4. LARING
Mukosa laring memiliki 2
juluran:
• Plika vestibularis atau pita
suara palsu, sebagian
dilapisi epitel respiratorik
dan sebagian stratified
squamous dan di bawahnya
terdapat banyak kelenjar
seromukosa.
• Plika vokalis atau pita
suara asli, dilapisi epitel
stratified squamous,
memiliki berkas serat
elastis parallel yang disebut
ligament vokalis dan
berkas otot rangka M.
19
vokalis
5. TRAKEA
Saluran dengan panjang 12-14 cm
Mukosa
• Ciliated pseudostratified columnar epithelium
• Dengan sel Goblet
• Lamina propria : jaringan ikat longgar, terdapat sedikit kelenjar
seromukosa
Submukosa
• Jaringan ikat longgar, dengan kelenjar seromukosa → menghasilkan
mukus encer
• 16-20 cincing tulang rawan hialin berbentuk C, menjaga patensi
Fibromuskulo
• Jaringan ikat
• Otot polos M. trakhealis, menghubungkan bagian ujung dari cincin tulang
rawan 20

Lapisan adventisia (fibrosa)


5. TRAKEA

21
5. TRAKEA

22
1. Sel silindris bersilia :
5. TRAKEA sekitar 30 % dari
keseluruhan populasi
sel total.
2. Sel Goblet : bagian
apeksnya
mengandung sekresi
mucus yang
dilepaskan dengan
cara eksositosis ke
dalam lumen,
membentuk lapisan
gel mukus protektif.
Juga sekitar 30% dari
populasi total sel.
3. Sel basal berperan
sebagai sel punca
bagi sel lainnya. Juga
sekitar 30% dari
populasi total sel.
23
5. TRAKEA

24
5. TRAKEA

• Epitel : pseudostratified
columnar ciliated with
Goblet cell
• Lamina propria : kelenjar
serous dan tulang rawan
hialin

25
5. TRAKEA

• Cairan mukus :
diproduksi oleh
sel Goblet dan
kelenjar → lapisan
yang
memungkinkan
pergerakan silia
untuk
memindahkan
partikel asing ke
luar saluran nafas.
26
6. BRONKUS
Trakea

Bronkus Primer

Bronkus : Kanan 3 cabang, kiri 2 cabang

Bronkiolus

Bronkiolus terminalis

Bronkiolus respiratorius

Duktus alveolaris
27

Alveolus
6. BRONKUS

28
6. BRONKUS

Mukosa : epitel
Tulang rawan : bronkus primer
respiratorik,
Ф±5 masih berupa cincin, mulai
pseudostratified columnar
mm bronkus sekunder bentuk
ciliated epithelium with
ireguler berupa lempeng.
Goblet cell

Lamina propria : kaya serat


elastik, banyak kelenjar Submukosa : Patensi :
mukus dan serous → duktus mengandung didukung oleh Adventisia :
→ lumen bronkus. Juga kelenjar lempeng tulang ada
mengandung serabut otot seromukosa rawan
polos

29
6. BRONKUS

30
6. BRONKUS

31
6. BRONKUS

◼ Epitel respiratorik :
Pesudostratified
columnar ciliated
epithelium
◼ Tulang rawan hialin
◼ Otot polos
◼ Jaringan adiposa

32
6. BRONKUS

33
TERIMA KASIH…

Terima kasih…
34

Anda mungkin juga menyukai