2. Goblet cells
Seperti botak
Mengandung inti basal dan berisi granul
glikoprotein musin
Traktur Respirasi
Vestibulum
ditutupi oleh kulit dengan rambut kasar
(vibrissae) yang dapat menyaring partikel
debu besar.
Terdiri dari epitel pipih berlapis non-
keratin (epitel peralihan dari kulit ke epitel
respiratorius)
Kelenjar sebasea
NASAL
Concha
dijumpai beberapa Struktur yang utama, yaitu : Conchae medius dan inferior dilapisi oleh
Nasus externus (Hidung luar) epitel respirasi, sedangkan conchae
Cavum nasi (Rongga hidung) posterior dilapisi oleh sel olfaktori
Sinus paranasales Pada lamina propria konka terdapat plexus
vena besar yang dikenal dengan swelling
di Struktur Nasus externus & Cavum nasi dapat bodies
dijumpai beberapa Struktur, yaitu :
Struktur berupa pembentuk Kerangka :
Os Nasale
Cartilago nasi lateralis
Cartilago alaris major crus laterale
& crus mediale
Cartilago septi nasi
Struktur berupa Lubang eksternal : Nares
SINUS PARNASALIS
LARING
Panjang : 4 -5 cm
Adanya pita suara sejati -> epitel berlapis
gepeng (-) lapisan tanduk
(-) submukosa
Epiglotis -> epitel silindris bertingkat
semu
Tulang rawan hialin dan elastin
TRAKEA
Panjang : 10 -13 cm
Struktur utama :
Cartilagines tracheales
M. Trachealis
Carina trachea (Bifurcatio trachea)
Kartilago hialin trakea berbentuk huruf C BRONKIOLUS
BRONKUS
Kartilago hialin bronkus berbentuk pulau - pulau Pada terminal bronkiolus sel goblet
menghilang, kemudian munculnya sel
clara
Pada keduanya muncul neuroepitelial
boddies
Neuroepitelial
Memproduksi serotonin
Sebagai kemosensori reseptor
DUKTUS ALVEOLUS
Epitel gepeng selapis
Banyak matriks elastin dan kolagen fibers
SACCUS ALVEOLUS
Terdiri dari serat - serat elastin dan
retikulin
ALVEOLUS
Diameter : 200 µm
Bentuk bulat/ poligonal
Tempat pertukaran antar darah dan udara
Komponen :
Lapisan permukaan dan sitoplasma sel
alveolar
Lamina basal sel alveolus
Endotel kapiler
Epinephrin = dilatasi
Histamine = kontriksi
1. Apex
Obstruksi saluran udara = FEV1 menurun
2. Costal groove
3. Costal survace Hiperventilasi = kadar CO2 menurun
4. Fissure obliqua
5. Fissure horizontal Hipoventilasi = kadar CO2 meningkat
6. Basis Pulmonis
Transportasi oksigen
7. Facies diaphragmatic (Basis)
8. Lingula 98.5% berikatan dengan hemoglobin
9. Cardiac noth 1.5% terlarut dalam darah
10. Facies mediastinalis
11. subclavia Transport karbondioksida
EFEK BOHR
Lansia
FAKTOR REGULASI
1. Saraf
2. Kimia
Latihan
jantung
memompa darah