Anda di halaman 1dari 6

Catatan :

SISTEM DIGESTI Sistem saraf otonom

 Simpatis : gerak peristaltic menurun


 Parasimpatis : gerak peristaltic meningkat

4. Serosa (gelap)

 Lap. Tipis jar ikat longgar


 Kaya pembuluh darah, limfatik, jar. Adiposa
 Ditutupi epitel selapis gepeng : mesothelium

Catatan :

 Pada rongga abdomen : serosa →


mesenterium → peritoneum
 Esophagus : serosa → adventisia

Organ – Organ Saluran Cerna

1. Rongga Mulut (Cavum Oris)

Terbagi dua : Vestibulum Oris & Cavitas Oris


Sistem pencernaan terdiri atas saluran cerna rongga Propria
mulut, esophagus, lambung, usus halus, dan usus
Isi rongga mulut :
besar, serta anus dan kelenjar (kelenjar liur,
pancreas, dan hati) a. Palatum
 Membentuk langit langit mulut
 Epitel berlapis gepeng
Struktur umum
b. Gigi
1. Mukosa (terang)
Gigi Incisivus Caninus Molar Premolar
 Epitel pelapis : lamina propria Decidua 4 2 4 -
 Jar ikat longgar (20)
 >> pembuluh darah Permanen 4 2 6 4
(32)
2. Submucosa

 >> jar ikat c. Lidah


 Plexus Meissner  Massa otot lurik
 Mucosal galnds  Dibagi kiri dan kanan : Septum
 Blood vessel Fibrosa Mediana (Linguae)
 2/3 : depan, dalam mulut
3. Muscularis 1/3 : belakang, faring
 Batas 2/3 anterior 1/3 posterior :
 Plexus myenterikus (lap. Sirkular dan lap. sulcus terminalis ( huruf V)
Longitudinal)
 Puncak V mengarah ke belakang yg Otot – otot pada lidah
ditandai oleh foramen caecum
 Pada dorsum linguae dan sisi lateral  Intrinsik
lidah dijumpai papillae → tonjolan  N. XII : mengubah bentuk lidah
lamina propria → ditutupi oleh epitel
yang mengalami keratinisasi → ada  Ekstrinsik
taste buds  Menjulurkan lidah : M.genioglossus
 Papilla  Retraksi lidah : M. Stylo- &
papilla filiformis Hyoglossus
papilla fungiformis  Retraksi dan elevasi 1/3 post.lidah :
papilla vallata M. Stylo-& Palato-glossus
papilla foliata  Innervasi : M. Hypoglossus
 Frenulum linguae :
lipatan membran mukosa yang
menghubungkan permukaan bawah
lidah dengan dasar mulut (pada garis
tengah)
 Mukosa 1/3 post berbenjol yang
ditimbulkan oleh kelenjar lymph di
bawahnya menyusun tonsilla
lingualis

Persarafan pada lidah

2. Pharynx

 Setinggi : C6
 Dinding : Mukosa, fibrosa, dan muscular
 Oropharynx : bagian faring yang terhubung
dengan rongga mulut
Bagian :

 Fundus
Bagian cranial yang melebar dan berbatas
pada kubah diafragma sebelah kiri
 Corpus
Bagian terbesar lambung antar fundus dan
atrium pyloricum
 Pars Pylorica
Bagian lambung berbentuk corong
 Antrum pyloricum : melebar
 Canalis Pyloricum : menyempit

Pylorus
 Sphincter yang menebal disebelah
distal untuk membentuk musculus
sphincter pylori
 Mengatur pengosongan isi gaster
melalui ostium pyloricum ke dalam
duodenum
Mukosa Lambung
3. Oesophagus  Membentuk lipatan → rugae
gastricae/ plica gastricae
 Saluran berotot
 Cavum Thoracis
 Panjang : 25 cm
 Setinggi : Cartilago Cricoidea
 Mengangkut makanan dari mulut
 Epitel gepeng berlapis tidak berkeratin

Catatan :

 Dari rongga mulut sampai oesophagus ;


epitel squamous complex keratinized
 Ada kelenjar mukosa (warna terang) dan
kelenjar serosa (warna gelap)

4. Ventriculus/ Gaster

 Lokasi : Regio Hypochondrium Sinister dan


Epigastrium
 Epitel columnar selapis (-) sel goblet
 Bentuk : Huruf J
 Awal : 2,5 cm garis tengah, setinggi (Th10 –
Th11)
 Akhir : 2,5 cm kanan garis tengah
 Tunika submucosa ; Jaringan Ikat Longgar 3. Glandula Pylorica
 Tunika Muscularis :  Menghasilkan ; mucous, lisozim,
 Stratum Obliqum gastrin, somatostatin
 Stratum Circulare
 Stratum Longitudinale
 Tunika Serosa : Jar ikat dilapisi mesotel
 Tunica adventitia

5. Intestinunm Tenue

 Epitel columnar selapis dengan vilii


 Kelenjar usus menghasilkan : sel goblet,
enterosit, dan sel Paneth
 Memiliki 3 bagian : Duodenum, Jejunum,
Ileum
Kelenjar pada Lambung
Duodenum (usus 12 jari)
1. Glandula Cardiaca
 Kelenjar tubuller kompleks  Bagian pertama, terpendek, dan terlebar
 Foveolar gastrica → sel mukosa  Melanjutkan pencernaan, absorpsi makanan
2. Glandula fundica/ Glandula Gasttica  Ada kelenjar brunner pada submucosa
 Sel Mukosa leher : menghasilkan
 Bentuk : huruf C
mucus alkali
 Panjang : 25 cm
 Sel parietal : menghasilkan HCL
 4 bagian :
 Sel chief (zimogen) : menyereksi
protein pepsinogen
 Sel enteroendokrin : membebaskan
hormone peptide
Pars Superior : 5 cm
 Bagian proximal : ke arah superior
dan dorsal setinggi Th12
 Bagian distal : membentuk tajam
Pars : Descendens : 10 cm
 Dari L1 – L3/4
Pars Horizontal : 10 cm
 Dari L3/4 – L2
Pars ascendens : 2,5 cm
 Bagian terpendek Catatan : Perluasan permukaan absorbsi
 Bagian crus diafragma
 Tingkat sel : mikrovilii
 ke arah sup hingga L2, kemudian
 Tingkat membrane mucosa : vilii intestinalis
membelok ke depan bawah menjadi
 Lanjutan villi internalis → crypta lieberkuhn
flexura duodenojejunalis yang
 Tingkat submucosa : plica
berlanjut ke jejunum.

Sel epitel permukaan membrane mukosa

 Sel absorbtif
 Sel piala
 Sel enteroendokrin

Catatan :

 Plexus Submucosa (meissener) :


menggerakkan vilii dan membantu
Jejunum dan Ileum mendorong limfe melalui lacteal
 Plexus meinterik (auerbach) : menghasilkan
 Panjang : 6 meter
peristaltic kuat
 Flexura duodeno – jejunalis ke junctura
ileocaecalis 6. Intestinum Crassum
 2/5 bagian : jejunum : diameter besar, vili
besar dan banyak  Panjang total : ± 1,5 meter
 3/5 bagian : ileum  Ada 3 bagian utama :
 Sekum yang pendek
 Kolon yang panjang
 Rectum

Caecum (Sekum)

 Lokasi : fossa iliaca kanan


 Panjang: 6 cm ; lebar : 7,5 cm
 Sepasang organ berbentuk kantung yang
membentuk percabangan pada perbatasan
usus halus dan usus besar
 Menyerap sisa air dan garam
 Memiliki katup yang bertugas Catatan :
mengendalikan jumlah makanan yang
Mukosa usus besar memiliki kelenjar usus yang
masuk ke dalam kolon
dilapisi sel goblet pelumas dan absorptive untuk
Colon penyerapan air dan elektrolit

1. Colon ascendens : 15 -20 cm Muscularis colon memiliki lapisan longitudinal :


Region : lumbalis kanan terbagi menjadi tiga pita otot polos yang disebut
Batas atas : setinggi iga 10 dengan linea Taenia Coli yang bekerja saat gerakan peristaltis
axillaris media feses ke rektum
Batas bawah : stinggi crista iliaca
7. Canalis Analis
2. Colon Transversum : 40 – 50 cm
3. Colon Descendens : 20 -25 cm  Panjang : 4 cm
Letak : sisi kiri rongga abdomen  Tunica mucosa setengah bagian atas
4. Colon sigmoideeum : 40 cm lipatan-lipatan vertical : columnae anales
Bentuk : huruf S ujung bawah columnae disatukan oleh plica
semilunaris : valvulae anales
 Tunica mucosa setengah bagian bawah halus
dan bergabung dengan kulit anus
 Batas antara setengah bagian atas dan bawah
adalah linea pectinata
 Tunica muscularis tebal pada ujung atas
canalis membentuk m.sphincter ani internus
yang involunter. Disekitar otot polos
sphincter ani terdapat otot lurik yang
melingkar disebut m.sphincter ani externus
yang volunter
 M.sphincter ani externus dibagi dalam 3
bagian
 Pars subcutaneous
 Pars superficialis
 Pars profundus

Anda mungkin juga menyukai