ANATOMI

LIDAH & HIDUNG

B Y D R J A N RY S I N A G A
D E PA R T E M E N A N AT O M I F A K U LTA S
KEDOKTERAN
U N I V E R S I TA S H K B P N O M M E N S E N
SISTEM
PENGECAPAN
(LIDAH)
 PENGECAPAN
(GUSTATION, SPECIAL VISCERAL AFFERENT)

Pengecapan : daya seseorang secara subjektif untuk mengetahui cita

rasa makanan/minuman

LOKASI PENGECAPAN
Asam dan Asin → pinggir Pahit → dorsal pangkal
Manis → ujung lidah
lidah lidah
 LIDAH (=LINGUA)
Dibentuk oleh kumpulan
F(x): pengecap, membantu
otot intrinsik & ekstrinsik
proses menelan, artikulasi,
yang dapat berubah bentuk
membersihkan mulut
dan berbagai posisi

Bagian-bagian lidah: apex

linguae, corpus linguae,
radix linguae, bagian
permukaan yg melengkung
→ dorsum linguae, facies
inferior linguae
LIDAH (=LINGUA)

2/3 anterior: corpus 1/3 posterior: radix

linguae linguae

Pada permukaan dorsal

linguae terdapat
banyak tonjolan-
tonjolan yang disebut
linguae papillae
 1/3 posterior: radix
linguae

Sulcus terminalis
linguae memisahkan
pars anterior &
posterior

Pada permukaan dorsal

linguae terdapat
banyak tonjolan-
tonjolan yang disebut 2/3 anterior: corpus
linguae papillae linguae
LIDAH (=LINGUA)
Facies inferior linguae
terdapat:
• frenulum linguae
• muara glandula
submandibularis
• muara glandula
sublingualis
 Radix linguae
melekat pada os
mandibula & os
hyoideum
OTOT-OTOT LIDAH
Lidah disusun oleh kumpulan
otot yang lapisan permukaannya
dilapisi oleh membran mukosa
otot extrinsik (mengatur posisi
lidah)

Secara umum dibagi menjadi

otot intrinsik (mengatur bentuk

lidah)
OTOT-OTOT LIDAH
Otot2 intrinsik:
• M.Longitudinalis superior
• M.longitudinalis inferior
• M.verticalis linguae
• M.transversus linguae
Otot2 extrinsik
• M.hyoglossus
• M.genioglossus
• M.styloglossus
• M.palatoglossus

Semua otot2 lidah

dipersarafi oleh CN
XII (N.hypoglossal),
kec M.palatoglossus
→ cbg CN X
M. hyoglossus

M. genioglossus
 Bagaimana
Ion dan molekul zat bersentuhan
pengecapan
dengan sel neuron
terjadi?epitel yang
mengelilingi ujung halus rambut dari
syaraf pengecapan yang menempati
beberapa lokasi permukaan dorsal
lidah → TASTE BUDS (PUCUK
PENGECAPAN)
TASTE BUD (TUNAS PENGECAPAN)
Paling banyak terdapat
Reseptor pengecapan di permukaan lidah,
terdapat pada tunas sebagian kecil di
pengecapan palatum molle dan
orofaring

Taste bud dikelilingi

Taste bud terdapat
oleh jaringan ikat dan
pada papilae
epitelium yang
fungiformis & valata
membentuk papilae
JALUR SYARAF PENGHANTAR
KE OTAK
N.chorda tympani (cab Cabang N.IX → 1/3 lidah
n.VII) dari 2/3 lidah depan belakang

Setiap epithel → neuron

Cabang N.X →
oropharynx dan Epiglottis
ujung serabut saraf
pengecap → setiap pucuk
pengecapan dapat bereaksi
untuk semua rasa →
intensitas berbeda.
VASKULARISASI
LIDAH
Arteri lingualis, cabang
Dari arteri carotid
external

Vena berjalan
bersamaan dengan
arteri dan bermuara
pada vena jugularis
internal
SISTEM
PENGHIDU
(HIDUNG)
HIDUNG (NASUS)

Rongga hidung (cavitas

Salah satu panca indra
Hidung dibagi menjadi nasi) dibentuk oleh
manusia, berfungsi
2 bagian: external dan tulang serta jaringan
untuk penciuman &
cavitas nasi lunak di bagian
pernafasan
anterior
HIDUNG BAGIAN EXTERNAL

Bagian luar: Rangka hidung: Kartilago hidung:

• Radix • os nasale • cartilago nasi

• Apex • proc frontalis lateralis
• ala nasi maxillae • cartilago alaris
• Nares • pars ossea septi major
• septum nasi nasi • cartilago septi
nasi
CAVITAS NASI
Di depan lubang
hidung dinamakan Sinus paranasal
nares, di belakang terdapat di sebelah
berhub dgn nasofaring superior dan lateral
melalui choanae

2/3 inferior mukosa 1/3 superior mukosa

hidung → area hidung → area
respiratory olfaktori
CAVITAS NASI
Pada dinding hidung terlihat
concha nasi superior, meatus
Meatus nasi superior → muara
nasi superior, bulla ethmoidalis,
cellulae ethmoidales posterior
concha nasi media, meatus nasi
& sinus sphenoidalis
medius, concha nasi inferior &
meatus nasi inferior

Pada meatus nasi medius →

hiatus semilunaris tpt muara
Pada meatus nasi inf : muara
sinus maxilaris,cellulae
duktus nasolakrimalis
ethmoidales anteriores,sinus
frontalis
CAVITAS NASI
Cavitas nasi dibagi 2
Bgn tulang tdd : lamina
bagian oleh septum
perpendicularis ossis
nasi yang dibentuk
ethmoidale & os
oleh pars ossea & pars
vomer
cartilaginea

Dasar cavitas nasi

Bgn tlg rawan di dibentuk oleh :
sebelah anterior palatum durum &
palatum mole
PEMBAUAN
(OLFACTION SPECIAL VISCERAL AFFERENT)
Organ alat pembau terdpt pada
atap cav.nasi propria setentang
lamina et foramina cribrosa
Bentuk badan sel : columnar
dan dr ujung keluar 2-3 cilia yg
terendam dlm cairan mucosa
regio olfactoria dan akan
bersentuhan dgn mol. zat yg
larut dlm lendir perm.mucosa
penciuman.
Filum olfactorius adalah neurit
dr. badan sel N.I pd lapisan
mucosa area olfactorius.
Jenis bau yang umum :
• Wangi
• etheris – alcohol
• sedap / mengesankan
• busuk / amis
PEMBAUAN
Untuk dapat membaui zat → harus
Daya membaui sesorang lekas jenuh dalam bentuk gas → masuk rongga
(fatique) → utk. sementara tdk. dapat hidung àdaerah regio olfactoria & larut
membaui dalam lendir mucosa → melekat dan
larut pada Cilia sel receptor

Struktur mol. bereaksi dengan cilia pada

sel receptor → timbul reaksi
microelectris → transmisi microelectris
mel. sel receptor dan neurit filum
radicularis → menuju sel miter dalam
cortex bulbus olfactorius → mel. circuit
neuron → cortex primer pembauan
pada area pyriformis/uncus utk.
mengenal bau tersebut
VASKULARISASI HIDUNG

A. Ethmoidalis
A. Sphenopalatina (cab. A. Ethmoidalis anterior
posterior (cab.
A.Maxillaris) (cab. A.ophthalmica)
A.ophthalmica)

“Tempat anastomose
Cab. Arteri palatina R.septalis A.Labialis yg kaya akn pembuluh
major (cab. superior darah di bgn anterior
A.Maxillaris) (cab.A.Maxillaris) septum nasi-
Kieselbach area-
VASKULARISASI HIDUNG

Plexus venosus submukosa

yang terletak di mukosa Darah vena pada bgn
nasal → bermuara pada hidung luar bermuara pada
V.sphenopalatina,V.facialis, V.Facialis
dan V.ophthalmica
SEL AMAT
BEL A JAR