SOSIAL-
HUMANISTIK
Oleh : Revalina Fania Wardani (19020124010)
Hendi Revaldy (19020124011)
Nuris Syava Cahyaningtyas (19020124018)
Wildan Arjuna Yuafi (19020124020)
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
SOSIAL-HUMANISTIK
P/C E
Personal (cognition) ENVIRONMENT
Lingkungan Sekitar
Kerangka Kognitif
Ibu, bapak, dan keluarga,
Bahasa, imajinasi,
teman atau rekan
kritikal, kreatif, logikal
sebaya, guru
PEMERHATIAN /
PENGAMATAN
PENIRUAN PEMODELAN
o Langsung
o Tak Langsung o Atensi
o Gabungan o Retensi
o Seketika o Reproduksi
o Berkelanjutan o Motivasi
Medan
Self
Fenomena
Dua kebutuhan
utama pada
manusia :
1. Kebutuhan akan
penghargaan yang
positif (feedback)
2. Kebutuhan akan
harga diri
“Learning By Doing”
Belajar tergantung pada pengalaman dan
minat siswa maka suasana belajar akan
menjadi lebih menyenangkan, mendorong
siswa untuk berfikir proaktif serta mampu
mencari pemecahan masalah
“Problem Solving”
John Sebagai alat pembelajaran
Dewey yang lebih sempurna dengan
memberikan kerangka teoritik
dan berbasis eksperimen.
Skor Rendah Skor Tinggi
Trait
Gordon W. Allport Praktis, KETERBUKAAN
Penasaran,
Berbagai macam
Convensional, O (imajinasi,perasaan, Minat,
lebih suka rutin tindakan, ide) Independen
“ Trait Psychology”
KETELITIAN Kerja Keras,
Impulsif, Ceroboh,
Terbagi atas lima dimensi, yaitu Tidak Teratur (kompetensi,disiplin diri, Bisa Diandalkan,
Openness to experience, C kesungguhan, tergerak oleh tujuan) Terorganisir
Conscientiousness, Extraversion,
Agreeableness, dan Neuroticism.
Petualang,
Tenang, Pendiam, EXTROVERSI Hangat, Mencari
“Kepribadiaan” Suka Menyendiri
E (bersosialisasi, ketegasan,
ekspresi emosional)
Petualangan
PowerPoint
Kurt Lewin
“TEORI MEDAN KOGNITIF”
(TEORI BELAJAR MEDAN)
04
sbg
Guru
01
Memberikan perhatian pada sumber belajar yang paling luas
I TATOR penciptaan suasana
FASIL . dan mudah dipahami siswa
awal,situasi kelompok atau untuk mencapai tujuan mereka.
pengalaman kelas.
05
Menempatkan dirinya sebagai
sumber flexibel yang dapat
02
Membantu memperoleh dan
memperjelas tujuan-tujuan dimanfaatkan
. siswanya individu
individu atau tujuan kelompok maupun dalam kelompok.
yang bersifat umum. Mampu memberi tanggapan
03
Mempercayai adanya keinginan
dari masing siswa untuk
melaksanakan tujuan yang
06 yang baik dan sesuai dalam
kegiatan kelompok maupun
menanggapi
. siswa secara
individu.
bermakna bagi dirinya. (guru
07
sebagai pendorong dalam Bila melihat kondisi kesiapan
kegiatan belajar bermakna) siswa saat kegiatan kelompok,
guru
. dapat bertindak sebagai
siswa juga dalam memberi
tanggapan.
PENERAPAN
DALAM
PENDIDIKAN
“JADIKAN SETIAP TEMPAT SEBAGAI SEKOLAH, JADIKAN
SETIAP ORANG SEBAGAI GURU”
TERIMA KASIH