POLTEKKES KEMENKES SEMARANG AGUSTUS, 2019 Revolusi Industri Revolusi industri
Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas
dan efisiensi aktivitas manusia Industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu Industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot Industri 4.0 ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur Revolusi Industri Pertama (1750-1830
Ditandai dengan penemuan mesin uap dan kereta api.
Penggunaan mesin uap pada waktu itu dimaksudkan untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan dalam produksi. Revoluasi industri ini pada saat itu juga berguna untuk melaksanakan mekanisasi sistem produksi. Penggunaan tenaga mesin dan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan dalam proses produksi. Revolusi Industri Kedua (1870-1900)
Ditandai dengan penemuan listrik, alat komunikasi, bahan-bahan
kimia, dan minyak. Revolusiindustri pada tahap ini dapat digunakan untuk melaksanakan konsep produksi massal. Revolusi Industri Ketiga (1960 hingga sekarang),
Ditandai dengan penemuan komputer, internet, dan
telepon genggam. Revolusi industri ketiga ini dapat digunakan untuk otomatisasi proses produksi dalam kegiatan industri. Revoluasi Industri 4.0
mulai ditandai dengan bersatunya beberapa teknologi,
suatuera baru yang terdiri atas tiga bidang ilmu yang independen, yaitu fisika, digital, dan biologi. Revolusi industri
industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong
oleh empat faktor: 1) peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas; 2) munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3) terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin; 4) perbaikan instruksi transfer digital ke dunia fisik Prinsip Dasar Industri 4.0
Penggabungan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan
menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri. Tantangan Industri 4.0
Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara
beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat SISTEM INFORMASI
Suatusistem yang dibuat oleh manusia, terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi, untuk mencapai suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Perangkat keras (hardware)
Perangkat lunak (Software ) atau program Prosedur Orang Basis data (database) Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Secarakhusus ditujukan untuk menghasilkan informasi bagi
pihak manajemen dan untuk pengambilan keputusan, contoh : Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pakar Sistem Infromasi Eksekutif SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
UU No. 44 Th 2009 Tentang Rumah Sakit, pasal 52 ayat
1 : “setiap RS wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan RS dalam bentuk SIMRS” Sisteminformasi terintegrasi yang dipersiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen RS Tujuan SIMRS
Menyediakan informasi dalam perhitungan harga pokok jasa, produk
dll sesuai keinginan manajemen Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan Peningkatan kinerja dan pelayanan, meningkatkan KPI (Key Performance Index) RS TERIMAKASIH