Anda di halaman 1dari 15

Tugas Bahasa Indonesia

PPT Kalimat Majemuk

Oleh:
Yuma Hazza Y (9B/31)
Pengertian

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Jenis

Contoh
A. Pengertian
• Kalimat majemuk adalah kalimat yang disusun dari dua klausa atau
lebih yang dihubungkan dengan konjungsi (kata hubung).
• Setiap kalimat memiliki klausa yang merupakan paduan dari satu
subjek dan predikat, dan bisa ditambah dengan objek atau keterangan
(tempat, waktu, atau suasana).
• Jadi, kalimat majemuk merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih
dari satu subjek, predikat, objek, atau pelengkap.
B. Ciri-ciri
• Mempunyai lebih dari satu subjek dan predikat.
• Adanya perluasan dan penggabungan pada kalimat.
• Terdiri atas induk dan anak kalimat.
• Diantara klausa terdapat konjungsi (kata hubung).
C. Jenis
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari
klausa yang sederajat/setingkat. Kalimat ini tidak memiliki anak kalimat,
sehingga jika dipisahkan satu dengan yang lainnya, kalimat tersebut bisa
berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat atau bersifat koordinatif.
Ciri-ciri kalimat majemuk setara:
• Klausa yang satu dengan yang lainnya memiliki kedudukan yang sama.
• Klausa yang satu dan yang lainnya bisa berdiri sendiri atau bersifat
koordinatif.
• Biasanya memakai kata hubung seperti, dan, sebelum, setelah, lalu, ketika,
bahkan, kemudian atau sedangkan.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang klausa satu
dengan yang lainnya mempunyai kedudukan yang tidak sederajat/tidak
searah. Kedudukan dari setiap klausanya memiliki tingkatan. Hal tersebut
merupakan hasil perluasan dari satu klausa dengan klausa yang lainnya.
Ciri-ciri kalimat majemuk bertingkat:
• Klausa kalimat tidak memiliki kedudukan yang sama.
• Terdapat kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri apabila ada klausa yang
dipisah dengan klausa yang lainnya.
• Kalimat majemuk bertingkat biasanya menggunakan kata hubung seperti,
jika, sebab, sehingga, ketika, bahwa, bagaikan, atau walaupun.
3. Kalimat Majemuk Campuran
Kaimat majemuk campuran adalah gabungan dari kalimat majemuk
setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Biasanya, ada tiga kalimat
tunggal dalam suatu kalimat majemuk campuran.
Ciri-ciri kalimat majemuk campuran:
• Satu klausa dengan klausa yang lainnya memiliki hubungan yang setara
sekaligus bertingkat.
• Mempunyai dua atau lebih konjungsi
• Terdapat 3 atau lebih kalimat tunggal, satu induk kalimat, dan yang
lainnya sebagai anak kalimat.
4. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang berasal dari
kalimat majemuk setara, namun ada rapatan pada setiap bagian-bagiannya.
Rapatan ini bertujuan untuk menghilangkan kalimat-kalimat yang sama
pada suatu kalimat. Biasanya, rapatan tersebut dilakukan pada bagian subjek
atau predikat.
Ciri-ciri kalimat majemuk rapatan:
• Klausa antar kalimat majemuk biasanya dipisahkan oleh tanda koma atau
menggunakan kata hubung (konjungsi).
• Kalimat satu dengan yang lainnya dapat berdiri sendiri atau bersifat
koordinatif, sama seperti kalimat majemuk setara.
5. Kalimat Majemuk Perluasan
Kalimat majemuk perluasan memiliki anak kalimat yang menjadi perluasan dari
klausa lainnya. Biasanya, dihubungkan dengan konjungi yang.
Contoh: Baju yang dibeli dua bulan lalu mulai sempit.
Bila dibaca dengan cermat, sebenarnya kata diatas terdapat dua klausa. Yaitu terdiri
dari klausa baju yang dibeli dua bulan lalu dan klausa baju yang mulai sempit.
D. Contoh
1. Contoh Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara dapat dibagi menjadi beberapa bagian, diantarnya
sebagai berikut ini:
a. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Merupakan kalimat majemuk setara yang menyatakan suatu kondisi atau
keadaan yang berbeda. Contohnya:
• Ahmad ingin bermain game, tapi dia harus menyelesaikan
tugasnya hari ini.
• Tono menyukai pelajaran matematika, sedangkan Dani menyukai
pelajaran seni budaya.
• Dodit sedang makan tempe, sedangkan Deny sedang makan kentang.
b. Contoh Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih dan punya
sifat atau kedudukan yang sama. Contohnya:
• Yudi sedang belajar ketika Taufiq mengajaknya bermain.
• Lukman memperbaiki rantai sepeda yang putus, lalu Lukman mencoba
mengayuh sepedanya.
• Ratna diajak ayah pergi ke mall setelah ayah pulang dari kantor.
c. Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Merupakan kalimat majemuk setara yang terdiri dari beberapa kalimat yang pada
bagian yang lainnya menjelaskan sebab akibat.
Contohnya:
• Alvin sangat rajin berolahraga, sehingga Alvin memiliki tubuh
yang sehat dan kuat.
• Kevin mendapatkan nilai yang jelek saat ulangan, sebab Alvin
tidak belajar.
• Salma sering berlatih menggambar, karena Salma ingin menjadi seniman
profesional.
2. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat dapat dibagi menjadi beberapa bagian, diantarnya sebagai
berikut ini:
a. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
• Andi pergi ke masjid dengan mengendarai sepeda.
• Fikri menunjukkan keahliannya dengan mengikuti lomba sepak
bola.
b. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat
• Andi tidak sarapan sebelum sekolah, sehingga merasa lemas saat
upacara sedang berlangsung.
• Sahrul menggunakan sandal saat pergi ke sekolah, sebab
rumahnya kebanjiran.
c. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan
• Fahrul pura-pura tidak menyontek, padahal di laci mejanya ada
kertas contekan.
• Adi dituduh mencuri uang, padahal dia berniat untuk
mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya.
d. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sangkalan
• Reno bersikap santai seolah-olah bukan dia yang menyontek.
• Suara kelas sangat ribut seakan-akan ada orang yang sedang berkelahi.
e. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atributif
• Pria yang mengenakan topi itu terlihat cukup gagah.
• Dia adalah orang yang ramah.
f. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
• Guru itu sangat galak, makanya siswa siswinya pada disiplin.
• Tangga itu sangat licin, akhirnya Dio terpeleset.
g. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
• Prestasi siswa tersebut sudah menunjukkan bahwa dia pantas mendapatkan
beasiswa.
• Rekaman cctv ini sudah menjadi bukti bahwa dia lah yang mencuri.
3. Contoh Kalimat Majemuk Campuran
• Saat ibu sedang membuat lontong, bibi sedang menusukkan daging ayam ke
tusukan sate. Sedangkan ayah sedang menyiapkan alat untuk membakar sate.
• Saat Toni sedang bermain hp, ayahnya memanggilnya untuk membantu
mencuci motor. Lalu, Toni segera membawa ember berisi air.
4. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
• Akbar dan Husein pergi menghadiri pengajian di masjid.
• Budi dan Danu sedang mengerjakan tugas kelompok.
5. Contoh Kalimat Majemuk Perluasan
• Makanan yang enak itu pasti dimasak oleh ibu.
• Sepeda yang dibeli Adi 5 tahun yang lalu sudah mulai berkarat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai