Anda di halaman 1dari 57

LOGO

Dynamic Programming
Pengertian

 Programa dinamik  pendekatan


solusi yang didasarkan pada prinsip
pemecahan masalah secara bertahap
 Dapat diaplikasikan dalam berbagai
macam problem
 Programa dinamik  pendekatan
solusi, bukan teknik solusi
Sejarah

 Dikenalkan oleh Richard Bellman dari


RAND Corporation tahun 1957
 Pendekatan terhadap studi masalah
dan proses keputusan tahap berganda
 Dasar dari dynamic programming 
hubungan yang berkait antara teori
keputusan di awal 1940-an & teori
analisa berurutan yang dikembangkan
oleh Abraham Wald tahun 1950.
 Pendekatan solusi  merinci suatu masalah
menjadi problem-problem yang lebih kecil
yang disebut tahapan (stages) kemudian
menyelesaikan tahapan-tahapan tersebut
secara berurutan
 Problem dibagi menjadi tahapan-tahapan
dan diselesaikan secara bertahap
 Solusi pada suatu tahap akan
mempengaruhi keputusan yang dibuat pada
tahap berikutnya
 Tiga elemen dasar programa dinamis :
1. Stage
2. Alternatif pada setiap stage
3. State untuk setiap stage
Contoh (Problem Alokasi)
PT. X membagi daerah penjualannya menjadi 3 – utara, timur dan
selatan. Perusahaan memiliki 3 sales yang akan dialokasikan ke
tiga daerah tsb. Perusahaan ingin mengalokasikan sales-sales
dengan cara yang dapat memberikan hasil penjualan maksimal.
Untuk mencapai tujuan ini dengan cara yang paling efisien,
perusahaan tidak akan membatasi jumlah sales yang ditempatkan
di setiap daerah. Ekstrimnya, 3 sales tersebut ditempatkan di satu
daerah.
Hasil penjualan yang akan dihasilkan di masing-masing daerah dari
setiap kombinasi sales adalah sebagai berikut :
Alternatif Keputusan Tingkat Penjualan tiap
Sales/daerah Daerah ($1000)
Utara Timur Selatan

0 0 0 2
1 7 9 6
2 12 15 10
Berapa alokasi sales 3untuk masing-masing
20 daerah
18 agar 16
menghasilkan
tingkat penjualan maksimal?
Model Matematis

Max R1 + R2 + R3
s.t D1 + D2 + D3

R1, R2, R3, D1, D2, D3 ≥ 0

R1, R2 dan R3 = Revenue masing-masing daerah


D1, D2 dan D3 = Decision (keputusan) untuk
menempatkan jumlah sales ke masing-masing daerah
Pendekatan Solusi Programa Dinamis

 Merinci masalah menjadi bagian masalah


yang lebih kecil (stages)
 3 daerah  3 tahap penyelesaian masalah
 Mencari solusi optimal dari tiap tahap yang
selanjutnya digunakan sebagai
input/masukan pada tahap berikutnya
Tahap 1 – Alokasi ke Daerah Selatan

 Keputusan pada tahap 1 adalah berapa jumlah sales


yang dialokasikan ke daerah ini
 Dalam programa dinamis, kita asumsikan bahwa
keputusan tahap 1 adalah keputusan akhir dari suatu
urutan keputusan
 Sehingga, jika kita mempertimbangkan 2 daerah lain
sebagai tahap 2 dan 3, maka keputusan tahap 1
didasarkan pada berapa jumlah sales yang mungkin
telah dialokasikan ke 2 daerah lain.
 Bisa 0,1,2 atau 3 sales dapat dialokasikan ke daerah
selatan, tergantung pada berapa yang mungkin telah
dialokasikan ke 2 daerah lainnya
Tahap 1 – Alokasi ke Daerah Selatan

Keadaan 1 (S1) Keputusan 1 (D1) Revenue 1 (R1)


Sales yang tersedia Alokasi Tenaga Jumlah Penjualan
Penjual ($1000)
0 0 2
1 0 2
1 6
2 0 2
1 6
2 10
3 0 2
1 6
2 10
3 16
Tahap 1 – Alokasi ke Daerah Selatan

Keputusan Terbaik untuk Tiap Keadaan

Keadaan 1 (S1) Keputusan 1 (D1) Revenue 1 (R1)


Sales yang tersedia Alokasi Tenaga Jumlah Penjualan
Penjual ($1000)
0 0 2*
1 0 2
1 6*
2 0 2
1 6
2 10*
3 0 2
1 6
2 10
3 16*
Tahap 1 – Alokasi ke Daerah Selatan

Keputusan Terbaik untuk Tiap Keadaan


 Jika ada 1 sales yang tersedia, maka keputusan
terbaik adalah mengalokasikan 1 sales
 Demikian juga jika salenya ada 2 atau 3
 Keputusan untuk berbagai keadaan pada tahap 1,
akan terus digunakan sebagai masukan bagi
kumpulan keputusan pada tahap 2
Tahap 2 – Alokasi ke Daerah Timur

S2 D2 R2 S1 R1 R Total
Sales Alokasi Jumlah R1 + R2
yang Tenaga Penjualan
tersedia Penjual ($1000)
0 0 0 0 2 2
1 0 0 1 6 6
1 9 0 2 11
2 0 0 2 10 10
1 9 1 6 15
2 15 0 2 17
3 0 0 3 16 16
1 9 2 10 19
2 15 1 6 21
3 18 0 2 20
Fungsi Transisi
 Jumlah sales yang tersedia pada tahap 1 merupakan
fungsi dari kedua sales yang tersedia pada tahap 2
serta keputusan pada tahap 2
 Hubungan antara tahap-tahap masalah ini disebut
fungsi transisi
 Dalam tahap n, hubungan fungsional antara
keadaan-keadaan pada tahap ini dan tahap
sebelumnya, dinyatakan dalam
Sn-1 = Sn – Dn
 Jika keadaan pada S2 = tersedianya 3 sales dan
keputusan pada tahap ini adalah mengalokasikan 2
sales, maka keadaa pada tahap 1 adalah sebagai
berikut :
Sn-1 = Sn – Dn
S1 = S2 – D 2
= 3-2 = 1
Tahap 2 – Alokasi ke Daerah Timur
Keputusan Terbaik
S2 D2 R2 S1 R1 R Total
Sales Alokasi Jumlah R1 + R2
yang Tenaga Penjualan
tersedia Penjual ($1000)
0 0 0 0 2 2*
1 0 0 1 6 6
1 9 0 2 11*
2 0 0 2 10 10
1 9 1 6 15
2 15 0 2 17*
3 0 0 3 16 16
1 9 2 10 19
2 15 1 6 21*
3 18 0 2 20
Tahap 3 – Alokasi ke Daerah Utara

 Tahap 3 sebenarnya mencerminkan keputusan


pertama dalam alokasi sales
 Pada tahap 3, kita asumsikan bahwa seluruh 3 sales
tersedia untuk dialokasikan
Tahap 3 – Alokasi ke Daerah Utara

S3 D3 R3 S2 R1+R2 R Total
Sales Alokasi Jumlah R1 + R2
yang Tenaga Penjualan + R3
tersedia Penjual ($1000)
3 0 0 3 21 21
1 7 2 17 24
2 12 1 11 23
3 20 0 2 22

 Keputusan yang diambil berupa berapa dari ketiga sales


yang dialokasikan ke daerah utara
 Keadaan-keadaan untuk tahap 2 (S2) ditentukan dari
fungsi transisi antara tahap 2 dan 3

S2 = S 3 – D 3
Tahap 3 – Alokasi ke Daerah Utara
Keputusan Optimal
S3 D3 R3 S2 R1+R2 R Total
Sales Alokasi Jumlah R1 + R2
yang Tenaga Penjualan + R3
tersedia Penjual ($1000)
3 0 0 3 21 21
1 7 2 17 24*
2 12 1 11 23
3 20 0 2 22
Urutan Keputusan Optimal

Daerah Alokasi Sales Revenue


Selatan 0 2.000
Timur 2 15.000
Utara 1 7.000

Total 3 24.000
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Solusi
Knapsack Problem

 Knapsack problem  contoh


tradisional dari programa dinamik
mengenai berapa jumlah tiap-tiap
jenis barang yang berbeda dapat
dimasukkan ke dalam sebuah ransel
untuk memaksimalkan revenue dari
barang-barang tersebut.
 Ransel umumnya mempunyai
kapasitas tertentu yang dinyatakan
dalam berat maupun volume.
Contoh Knapsack Problem
Beberapa wisatawan Rusia yang mengunjungi Amerika
Serikat secara rutin (atlet, musisi) diijinkan untuk
membawa pulang barang konsumsi yang tidak tersedia di
Rusia dalam jumlah terbatas. Barang-barang tersebut,
yang dibawa ke Rusia dalam sebuah tas ransel, tidak boleh
melebihi 5 pon. Apabila wisatawan tersebut telah berada di
dalam negerinya, barang-barang tersebut dijual di pasar
gelap dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Tiga jenis barang yang paling populer di Rusia adalah denim
jeans, radio/tape dan kaset grup rock terkenal. Laba pasar
gelap dan berat masing-masing baranag sebagai berikut :
Item2 Berat (pon) Laba ($)
Denim jeans 2 90
Radio/tape 3 150
Kaset 2 30

Tentukan kombinasi barang yang dimasukkan dalam ransel


yang bisa memaksimalkan laba !
Knapsack Problem
 Seorang pencuri memasuki sebuah rumah.
Dia membawa tas yang hanya muat
mengangkut 6 kg barang. Di dalam rumah
terdapat barang A, B, C, D
Barang A beratnya 3 kg, nilainya $6
Barang B beratnya 2 kg, nilainya $5
Barang C beratnya 5 kg, nilainya $9
Barang D beratnya 4 kg, nilainya $8

 Setiap barang hanya terdapat 1 buah, dan


tidak bisa diambil sebagian. Si pencuri
hanya punya pilihan untuk membawa atau
meninggalkannya, tidak bisa membawa
setengah. Barang apa saja yang harus
dibawa si pencuri agar hasilnya maksimal?
Workforce Size Model
Solusi
Equipment Replacemenet Model
Solusi
Aplikasi Programa Dinamis
Aplikasi Programa Dinamis
Aplikasi Programa Dinamis
Aplikasi Programa Dinamis

Anda mungkin juga menyukai