Anda di halaman 1dari 20

BASELINE SURVEY

Program sAIIG Tahap II

Kab Karanganyar, 24 April 2019


PROGRAM HIBAH AUSTRALIA SAIIG TAHAP II
1. Penerusan Dana Hibah dari Pemerintah Australia melalui Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah guna meningkatkan pembangunan infrastruktur layanan sanitasi layak
untuk masyarakat.

2. Tujuan jangka Panjang Program adalah Pemerintah Daerah memiliki prasarana pengelolaan
air limbah yang mencakup pada keseluruhan daerahnya, termasuk dengan teknologi jaringan
air limbah terpusat yang dibantu dengan Program Hibah sAIIG

3. Dana Hibah merupakan dana insentif bagi Daerah

4. Dana Hibah dibagi menjadi 2 jenis:


a) Hibah pembangunan IPAL+jaringan dan 10 SR pilot, dan atau
b) Sambungan Rumah

Estimasi Hibah yang bisa diterima Pemda:


c) IPAL, jaringan + 10 SR Pilot: 220x13 juta (nilai max SP2D)x50%= 1,430 Milyar
d) 101 SR – 10 SR pilot: 91 SR x 6 juta= 546 juta
e) Total hibah max: 1,976 Milyar, sisa hibah: 774 juta
LATAR BELAKANG BASELINE SURVEY

1. Berdasarkan ketentuan dalam PMM Program Hibah sAIIG Tahap II, perlu
diadakan baseline survey untuk seluruh kegiatan konstruksi di seluruh lokasi
yang diajukan dalam Program, baik itu konstruksi IPAL dan atau SR.

2. Data Baseline akan dijadikan acuan pada pelaksanaan konstruksi


penyambungan SR dan pelaksanaan Verifikasi.

3. Perlunya pendataan Daftar Calon Penerima Manfaat baik yang diajukan oleh
Pemda maupun penerima manfaat potensial yang berada dilokasi jaringan

4. Pemetaan jaringan pipa air limbah secara jelas


TUJUAN BASELINE
1. Memetakan lokasi yang akan dikonstruksi baik itu lokasi IPAL ataupun calon
penerima manfaat untuk database Pemda, yang kemudian dapat digunakan
sebagai acuan bagi Pemda untuk pengajuan verifikasi.
2. Mendapatkan database & pemetaan calon penerima manfaat untuk Konsultan
Verifikasi, sehingga memudahkan Konsultan dalam pelaksanaan verifikasi di
masa mendatang.
3. Memastikan data yang diajukan oleh Pemda valid dan memenuhi kriteria
untuk pelaksanaan program.
4. Mendata Calon Penerima Manfaat secara lengkap sesuai kebutuhan survey
5. Mendapatkan data populasi jumlah penduduk potensial yang bisa menerima
layanan air limbah
TEAM TEKNIS BASELINE SURVEI
Kordinator Survey: M Habib T JADWAL DAN RENCANA KERJA
SURVEY

Suveyor : Nasrullah • Rencana kerja Survey : 25-28 April 2019


Abang Anjas Putrawan
• 2 tim survey dengan 1 coordinator survey
Pendamping Tim Survey
(masing-masing 1 orang pertim survey) • Lokasi survey akan ditentukan dan
dikoordinasikan oleh Koordinator Survey
1. Dinas/penduduk setempat dengan pendamping di masing-masing
lokasi
• Membantu sebagai fasilitator pelaksanaan kegiatan dilapangan
• Membantu menunjukan lokasi rumah calon penerima manfaat
sesuai dengan yang tercantum dalam daftar yang diajukan Pemda
LINGKUP PEKERJAAN
1. Memetakan lokasi yang akan dibangun IPAL, melihat kesesuaian luas lahan
dengan kapasitas IPAL yang akan dibangun (jika akan membangun IPAL baru).
2. Memetakan lokasi IPAL skala kawasan yang telah terbangun, mengumpulkan
data IPAL sesuai kebutuhan survey beserta foto IPAL.
3. Memetakan jaringan yang akan dibangun beserta lokasi properti berdasarkan
data Daftar Calon Penerima Manfaat yang diajukan Pemda maupun properti
potensial yang tidak ada didaftar Pemda tetapi berada dilokasi jaringan yang
akan disurvey.
4. Mengukur jarak antar rencana lokasi manhole pada lokasi jalur pipa
5. Pengambilan koordinat dengan GPS dari lokasi perkiraan Manhole awal sampai
dengan Manhole akhir, beserta 2 referensi landmark dan dokumentasi terhadap
landmark tersebut.
LINGKUP PEKERJAAN

6. Mengukur jarak dari Manhole ke depan pintu utama bangunan pada masing-
masing properti.

7. Pemasangan stiker ID Baseline pada masing-masing rumah tersurvey yang


belum tersambung ke jaringan.

8. Mendata kondisi awal jalan sebelum dilakukan konstruksi

9. Pengambilan foto pada masing-masing rumah yang disurvey:


a) Tampak depan Bangunan/Rumah dan
b) stiker ID Baseline.
LINGKUP PEKERJAAN

10. Melakukan wawancara singkat terhadap penghuni rumah untuk mendapatkan


data survey
- Nama kepala keluarga pemilik bangunan dan nama penghuni
- Jumlah penghuni dan jenis kelaminnya
- Apakah ada penghuni dewasa yang membutuhkan bantuan untuk menggunakan toilet
- Kemauan untuk tersambung ke jaringan
Pengukuran jarak dengan meteran dorong
Penggunaan GPS Dokumentasi dengan kamera
KRITERIA BASELINE IPAL, JARINGAN DAN PROPERTI
No. Kriteria Keterangan
1 Rumah berpenghuni, belum tersambung ke jaringan Eligible

2 Rumah Berpenghuni, Sudah tersambung ke jaringan Not Eligible

3 Bangunan Rusak Tidak Berpenghuni Not Eligible

4 Rumah tidak memiliki WC/Toilet * Not Eligible

5 Kondisi teknis rumah tidak memungkinkan Not Eligible

6 Ukuran Lahan IPAL sesuai dengan Kapasitas IPAL Eligible

*jika ada informasi dari Pemda rumah akan dibuatkan WC, dapat diubah
statusnya menjadi Eligible
Perhitungan Jumlah SR Berdasarkan Jenis SR Terbangun
Kasus 0 Kasus 2
BatasTanah
BatasTanah Tanah
Tanah
Keterangan Keterangan
Tanah 1 Tanah 1
Rumah1 Rumah 2
Bk 1 Bk 1
Rumah Rumah
Rumah

1 2
SR SR
BK
BK
Pipa lateral / Induk
Pipa lateral / Induk
Kasus 1 Kasus 3
BatasTanah
BatasTanah
Tanah
Tanah
Keterangan
Keterangan
Tanah 2
Tanah 1
Rumah 2
Rumah 2
Bk 1
Bk 2
Rumah Rumah
Rumah Rumah

2 2
SR SR
BK BK BK

Pipa lateral / Induk Pipa lateral / Induk


Penetapan Jumlah SR Berdasarkan Jenis SR Terbangun
5
SR
5
SR
3
SR

0 SR
1
SR
0 SR
Penetapan Jumlah SR Berdasarkan Jenis SR Terbangun

0 SR
BERKAS LAPORAN BASELINE

Berkas laporan akan diberikan dalam bentuk hard copy dan soft copy, diantaranya
sbb:
1. Berita Acara Baseline (ttd PIU dan Konsultan baseline)
2. Rekapitulasi hasil pemeriksaan properti:
1. Daftar Memenuhi syarat
2. Daftar Tidak Memenuhi Syarat
3. Lembar hasil Baseline IPAL (jika membangun IPAL baru)
4. Gambar-gambar (peta jaringan & lokasi calon penerima manfaat)
5. Data entry baseline
Contoh Berita Acara
Ditandatangani oleh:
• Konsultan Baseline
• Ka PIU
CONTOH GAMBAR PETA HASIL BASELINE SURVEY
Contoh Lembar Hasil Survey Rumah Contoh Lembar Hasil Baseline IPAL+Jaringan & 10 SR Pilot
CATATAN PENTING
1. Proses pengolahan data sampai finalisasi laporan max 1 bulan sejak pelaksanaan
survey selesai

2. Seluruh buangan air limbah domestic harus masuk kedalam jaringan, tidak boleh
hanya salah satu atau sebagian saja.

3. Pemda mengajukan verifikasi kepada CPMU dengan mencantumkan nama


penghuni properti beserta no ID Baseline-nya.

4. Pengajuan verifikasi paling lambat diterima CPMU pada akhir bulan Januari +1
tahun konstruksi.

5. Pemda diharapkan untuk menjalankan Rencana Aksi Gender sesuai dengan


ketentuan pada Lampiran L pada PMM Program sAIIG.
Terima Kasih
Contact Person

Endru Aditya
E: endru.Aditya@aurecongroup.com
P: +62 817 652 6450

Anda mungkin juga menyukai