Anda di halaman 1dari 15

GANGGUAN KESEHATAN

REPRODUKSI dan DETEKSI DINI


Kelompok. 1 :
Neneng Nur Helisa (311119009)
Indira Gantari (311119002)
Intan Ayu Fitria (311119005)
Jessica Sherly B.D (311119007)
Winda Chairunisa (311119029)
Dewi Sa’adah N (3111119022)
A. Gangguan Sepanjang Siklus Perempuan
1. InfertiltasInfertilitas atau ketidaksuburban adalah Ketidak mampuan pasangan usia subur (PUS) untuk

memperoleh keturunan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur dan benar tanpa
pencegahan lebih dari satu tahun. Angka satu tahun ditetapkan karena biasanya 85% pasangan dalam
satu tahun sudah memiliki keturunan. Ini berarti, 15% pasngan usia subur mempunyai masalah
infertilitas.(Hidayat Elli, 2017).
A. Faktor suami dan istri
a) Gangguan senggama
b) Ketidaktahuan pasangan suami istri pada siklus masa subur.
c) Reaksi imunologis (kekebalan)
d) Adanya tumor otak
Lanjutan......

B. Faktor suami
a) Varokokel yaitu pelebaran pembuluh darah vena padaskrotum (buah zakar), merupakan penyebab terbanyak infertilitas
pria
b) .b) Sumbatan/obstruksi saluran sperma menyebabkan spermatozoa tidak dapat disalurkan, walaupun diproduksi dengan
baik.c) Faktor lain yaitu tidak dapat diketahui, yaitu 20-25% dari kasus infertilitas. Kemungkinan dipengaruhi oleh
factor genetic, kelainan di kromosom, gangguan hormone, pengaruh obat, gangguan ereksi, radiasi,keracunan pestisida,
gangguan imonulogi, operasi didaerah panggul, dan lain-lain.(Hidayat Elli, 2017)
C. Faktor Istri
2. Kehamilan yang tidak diinginkan dan Aborsi
Unwanted pregnancy atau dikenal dengan kehamilan yang tidak diharapkan
merupakan kondisi ketika pasangan tidak menghendaki danya proses kelahiran
dari suatu kehamilan. Kehamilan ini bisa merupakan akibat dari suatu perilaku
seksual, baik yang disengaja ataupun tidak.
a) sebab-sebab kehamilan tidak diinginkan
b) Dampak kehamilan bagi remaja
c) Bila kehamilan dipertahankan
d) Bila kehamilan diakhiri (aborsi)
B. Gangguan Pada Siklus Menstruasi

Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa


organ kandungan telah berfungsi matang. (Yusiana & Saputri, 2016). iklus
menstruasi nomal berada dalam kisaran 21 – 35 hari dan siklus menstruasi rata-
rata terjadi selama 28 hari. Macam macam gangguan siklus
menstruasi yaitu polimenore, oligomenore dan amenore. (Maulid Dya &
Adiningsih, 2019)
1. Polimenore
2. Oligomenore
3. Amenore
4. Menorrhagia
5. Dismenore
C. Gangguan Pada Masa Menopause dan Tahapan Menopause

a. Gangguan pada masa menopause :


1. Cepat lelah
2. Gangguan urogenital
3. Gangguan persendian dan otot
4. Perubahan bentuk tubuh
5. Gangguan pada kulit, kuku dan rambut
b. Fase tahapan menopause
1) Klimaterium (Pramenopause)
Periode klimaterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium
2) Menopause
Masa menopause yaitu saat haid terakhir atau berhentinya menstruasi.
3) Senium
Masa senium adalah masa sesudah menopause atau bisa disebut dengan istilah pra menopause.
D. Deteksi Dini Pada Gangguan Kesehatan Reproduksi

Deteksi dini lalah usaha untuk mengidentifikasi atau mengenali penyakit


atau kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan menggunakan tes
(uji), pemeriksaan, atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara
cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat, benar-
benar sehat, dan yang tampak sehat tetapi sesungguhnya menderita kelain-
an Deteksi dini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit pada stadium
yang lebih awal atau dengan kata lain menemukan adanya kelainan sejak
dini (Prijatni, 2015).

1) Konsepsi dan masa hamil

2) Bayi, balita, kanak-kanak

3) Pubertas
E. Anatomi Payudara

Payudara (mammae, susu) adalah yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari
payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi. Manusia yang memegang payudara
payudara, yang beratnya kurang dari 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
A. Struktur
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu: 1) Korpus (badan), yaitu bagian yang
membesar.Korpus terdiri atas alveolus, yaitu unit yang memproduksi susu. 2) Areola, yaitu
bagian yang kehitaman di tengah.Sinus laktiferus, yaitu saluran bawah areola yang besar
melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. 3) Papilia atau puting, yaitu
bagian yang menonjol di puncak payudara. Bentuk puting ada empat, yaitu bentuk normal,
pendek / datar, yang panjang dan berwujud (terbalik).
B. Suplai darah dan aliran cairan limfatik payudara Suplai arteri ke payudara berasal dari arteri
mammaria internal, yang merupakan cabang arteri subklavia. Konstribusi tambahan berasal
dari cabang arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari payudara melalui vena dalam dan vena
supervisial yang menuju vena kava superior.
F. Reproduksi

Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita(biasanya seorang wanita memasuki masa
ini selama 33 tahun).Pada masa ini seorang wanita telah mampu mencetak generasi baru dengan
hamil,melahirkan,dan menyusui. Gangguan pada masa reproduksi ini seringkali diakibatkan karena
hubungan seksual yang tidak sehat, dapat juga karena pada waktu remaja terlalu dini melakukan
hubungan seksual, berganti - ganti pasangan, abortus yang tidak aman atas terjadinya kehamilan yang
tidak diinginkan.
terhadap ibu hamil yang mempunyai resiko. (Prijatni, 2015)Skrining pada masa reproduksi
diantaranya adalah :
PAP SMEAR
Pemeriksaan "Pap Smear" saat ini skrining terbaik untuk mencegah kanker serviks, dan
skrining ini sangat efektif. Pap Smear adalah suatu pemeriksaan sitologi untuk
mengetahui adanya keganasan (kanker) dengan mikroskop.

Prosedur Pemeriksaan Pap Smear Menurut Soepardiman (2002), Manuaba (2005), dan
Rasjidi (2008), prosedur pemeriksaan Pap Smear adalah: 1. Persiapan alat-alat yang akan
digunakan, meliputi spekulum bivalve (cocor bebek), spatula Ayre, kaca objek yang telah
diberi label atau tanda, dan alkohol 95%. 2. Pasien berbaring dengan posisi litotomi. 3.
Pasang spekulum sehingga tampak jelas vagina bagian atas, forniks posterior, serviks
uterus, dan kanalis servikalis. 4. Periksa serviks apakah normal atau tidak. 5. Spatula
dengan ujung pendek dimasukkan ke dalam endoserviks, dimulai dari arah jam 12 dan
diputar 360˚ searah jarum jam. 6. Sediaan yang telah didapat, dioleskan di atas kaca objek
pada sisi yang telah diberi tanda dengan membentuk sudut 45˚ satu kali usapan. 7.
Celupkan kaca objek ke dalam larutan alkohol 95% selama 10 menit. 8. Kemudian
sediaan dimasukkan ke dalam wadah transpor dan dikirim ke ahli patologi anatomi.
TEST IVA
Ada jenis tes lain yang bisa digunakan untuk
mendeteksi keabnormalan sel sel pada mulut rahim
yaitu Test IVA menyerupai tes pap smear, namanya
yaitu tes IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat). Tujuanya sama yaitu pemeriksaan
penapisan/skrining terhadap kelainan prakanker
dimulut rahim. Perbedaanya terletak pada metode
yang lebih sederhana dan keakuratannya.
Tahapan pemeriksaanDeteksi dini kanker leher rahim dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang sudah dilatih dengan pemeriksaan
leher rahim secara visual menggunakan asam asetat yang sudah di
encerkan, berarti melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam asetat 3-5%.
Daerah yang tidak normal akan berubah warna dengan batas yang
tegas menjadi putih (acetowhite), yang mengindikasikan bahwa
leher rahim mungkin memiliki lesi prakanker Tes IVA dapat
dilakukan kapan saja dalam siklus menstruasi, termasuk saat
menstruasi, dan saat asuhan nifas atau paska keguguran.
Pemeriksaan IVA juga dapat dilakukan pada perempuan yang
dicurigai atau diketahui memiliki ISR/IMS atau HIV/AIDS.
G. Klimakterium, menopuse dan senum
Gangguan yang sering dialami pada masa ini adalah osteoporosis atau pengeroposan
tulang, hipertensi dan lain-lain. Untuk melakukan deteksi dini pada masa ini salah satu
program pemerintah yaitu Posyandu Lansia dapat merupakan solusinya. Pada masa
ini seorang wanita secara reproduksi sudah tidak dapat berperan, namun bukan
berarti terbebas dari resiko gangguan reproduksi. Salah satunya penyakit kanker
serviks atau mulut rahim biasanya terjadi pada masa ini. Pap smear merupakan salah
satu cara untuk mendeteksi adanya kanker mulut rahim.(Prijatni, 2015)
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai