Anda di halaman 1dari 15

SISTEM

PENCERNAAN
MAKANAN PADA
MANUSIA

DAVINA PATRICIA WIJAYA


XI FUJIYAMA
PROSES PENCERNAAN MAKANAN

 INGESTI
 PEMOTONGAN DAN
PENGGILINGAN MAKANAN
 PERISTALTIK
 DIGESTI
 ABSORPSI
 DEFEKASI
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
DIGESTI ADALAH HIDROLISIS KIMIA
YA N G M E N G U R A I K A N M O L E K U L
BESAR MENJADI KECIL SEHINGGA
MUDAH DIABSORPSI DI DARAH.

ABSORPSI ADALAH PERGERAKAN


PRODUK AKHIR PENCERNAAN KE
DALAM SIRKULASI DARAH DAN
LIMFA UNTUK DIGUNAKAN OLEH
SE-SEL TUBUH

DEFEKASI ADALAH PROSES


P E R I S TA LT I K A D A L A H G E L O M B A N G ELIMINASI ZAT SISA YANG
K O N TA K S I O T O T V O L U N T E E R TIDAK TERCERNA DALAM
( T I D A K S A D A R ) YA N G BENTUK FESES DARI
MENGGERAKKAN MAKANAN SALURAN PENCERNAAN
S E H I N G G A T E RT E L A N D A N M A S U K
KELUAR TUBUH
KE DALAM SALURAN PENCERNAAN.
MULUT
1. BIBIR 2. LIDAH

• FUNGSI: MENERIMA MAKANAN DAN • FUNGSI: MENGGERAKKAN MAKANAN SAAT


MEMBANTU MENGHASILKAN SUARA. DIKUNYAH ATAU DITELAN, MENGECAP RASA
• TERSUSUN ATAS OTOT RANGKA DAN DAN MEMANTU PRODUKSI SUARA SAAT
OTOT IKAT BERBICARA.
• PADA OTOT LIDAH, TERDAPAT KELENJAR
VON EBNER YANG MENYEKRESIKAN CAIRAN
MULUT
3. GIGI
Fungsi: • STRUKTUR GIGI : Mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi.

• Menggigit, memotong, menyobek • Anatomi gigi:


dan mengunyah makanan. 1. Email: lapisan keras berwarna putih (pelindung).
• Menambah nilai estetika saat 2. Dentin: lapisan sebelah dalam dari email berwarna kekuningan.
berbicara 3. Sementum: lapisan luar akar gigi yang berbatasan dengan tulang rahang
(menahan gigi tetap melekat di gusi)
4. Pulpa: mengandung pembuluh darah dan serabut saraf yang menjulur
hingga akar gigi
• Berdasarkan bentuknya, dibedakan:
1. Gigi seri (memotong makanan)
2. Gigi taring (menyobek makanan)
3. Gigi geraham depan (mengunyah makanan)
4. Gigi geraham belakang (mengunyah dan menghaluskan)
MULUT
• Terdapat 3 pasang kelenjar saliva, yaitu: Kelenjar Parotid,
4. Kelenjar Saliva
Submandibula dan Sublingual.
• FUNGSI:
1. Melarutkan makanan
2. Melembapkan dan melumasi makanan
3. Menguraikan amilum menjadi maltose
4. Membuang asam uratm urea, virus, logam dan obat-obatan yang dieksresikan
di dalam saliva
5. Zat antibodi dan antibakteri
• KOMPOSISI SALIVA

1. SEKRESI SEROSA: 98% air, enzim amilase dan ion


2. SEKRESI MUKUS: lebih kental serta mengandung glikoprotein, ion dan air
FARING KERONGKONGAN

Fungsi: Membawa makanan dari mulut ke Fungsi: Menggerakan makanan dari faring ke
esofagus atau kerongkongan. lambung dengan Gerakan peristaltik
LAMBUNG
FUNGSI Organ pencernaan yang berbentuk
PENCERNAAN KIMIAWI:
seperti J dan terletak di rongga perut
1. Protein
1. Menyimpan makanan (2-5 bagian atas sebelah kiri, di bawah • Pepsinogen diubah menjadi pepsin
jam) diafragma
oleh asam klorida
• Renin berfungsi mengkoagulasi
2. Memproduksi kimus dan Terbagi menjadi: protein susu menjadi kasein yang
mendorongnya ke duodenum Kardia, Fundus, Badan dan Pilorus tidak larut.
dengn gerak peristaltik 2. Lemak
• Lipase lambung menghidrolisis
3. Memproduksi Mukus untuk lemak susu menjadi asam lemak
dan gliserol, tetapi aktivitasinya
melindungi lambung dari
terbatas karena kadar pH rendah
aksi pencernaan, glikoprotein 3. Karbohidrat
dan vitamin b12 dari • Enzim amilase dalam saliba yang
terbawa Bersama bulus tetap
makanan yang di cerna
bekerja di lambung. Lambung tidak
4. Mencerna Protein, lemak dan memproduksi enzim pencerna
karbohidrat
karbohidrat
PANKREAS
• FUNGSI: Mencerna karbohidrat, protein dan lemak.
• Tersusun dari sel yang menghasilkan sel eksorin yang
menghasilkan enzim pencernaan , serta sek endoktrin yang
menghasilkan:
1. Insulin: mengatur penyerapan glukosa darah untuk disimpan
sebagai glikogen
2. Glukagon : mengatur metabbolisme gula darah.

• Enzim-enzim pankreas:
1. Tripsinogen: mencerna proteindan polipeptida menjadi peptida
yang lebih kecil
2. Kimotripsin: mencerna protein dan polipeptida besar
3. Lipase : Menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol
4. Amilase; menghidrolisisis zat tepung menjadi disakarida
Terletak secara horizontal dibagian
belakang bawah lambung 5. Karboksipeptidase, aminopeptidase dan dipeptidase: melanjutkan
pencernaan protein menjadi asam amino bebas,
HATI
FUNGSI
• Menyekresikan empedu untuk mengemulsikan dan
mengabsorbsikan lemak
• Mempertahankan homeostatis gula darah
• Menyimpan gula dalam bentuk glikogen dan
mengubahnya Kembali menjadi glukosa jika
dibutuhkan
• Menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein serta
mengatur penyimpanan maupun pemakaian lemak.
• Menyimpan mineral (Fe dan Cu), vitamin larut
lemak (A, D, E,K) serta toksin dari pestisida atau
obat-obatan yang tidak dapat diekskresikan atau
diuraikan
• Produksi panas dari aktivitas kimia dalam hati,
terutama saat tidur
EMPEDU
• Berupa kantong berbentuk seperti terung, berukuran
sekitar 8-10 cm, berwarna hijau dan terdapat pada
lekukan di bawah lubus kanan hati

• Fungsi: menyimpan cairan empedu yang disekresikan


oleh sel-sel hati dengan kapasitas 30-60 mL

• Cairan empedu bersifat alkali serta serta terdiri atas air,


garam empedu, pigmen empedu, kolesterol, musin dan
zat lain
Berbentuk tabung yang terletak
diantara tabung dan usus besar, USUS HALUS Jenis absorpsi:
1. Karbohidrat
berdiameter 2,5 cm dan Panjang • Absorpsi glukosa terjadi bersamaan
3,5m dengan transport aktif ion natrium
(kotraspor)
• Fruktosa ditranspor melalui difusi
Usus halus terdiri dari 3 bagian,
yaitu: dipermudah
• Monosakarida lainnya dapat
1. Usus 12 jari (duodenum, 25-30
cm) diabsorpsi melalui difusi sederhana
2. Usus kosong (Jejunum, 1- 2. Protein
• Asam amino dmasuk ke dalam sel-sel
1,5m)
3. Usus penyerapan (ileum, 2- usu halus melalui transport aktif
2,5m) 3. Lemak
• Asam lemak dan gliserol masuk ke
dalam usus melalui difusi. Molekul
4. Air, Elektrolit dan Vitamin asam lemak kecil masuk ke kapiler
• Air diabsorpsi secara pasif melalui osmosis vilus, sedangkan yang berukuran
• Vitamin larut air (C & B) diabsorbsi melalui difusi. Vitamin larut lemak (A, D, besar dan gliserol masuk ke lacteal
E, K) diabsorbsi Bersama lemak menuju sistem limfa dan sirkulasi
• Absorbsi kalsium sesuai asupan makanan dan kebutuhan tubuh yang diatur sistemik
oleh hormon paratiroid dan vitamin D. Zat besi terikat oleh globulin
Pencernaan Kimiawi di Usus Halus
USUS BESAR (KOLON)
FUNGSI: Terdiri atas:
1. Mengabsorpsi 80-90% air 1. SEKUM: kantong tertutup
dan elektrolit dari kimus dan memiliki apendiks
yang tersisa sehingga vermiform (umbal cacing)
kimus menjadi semi padat 2. KOLON: terbagi menajdi
2. Memproduksi mukus yang kolon menanjak
tidak mengandung enzim (transversus), kolon
3. Merupakan tempat bakteri menurun (desenden) dan
yang mampu mencerna kolon sigmoid berbentuk
sedikit selulosa, huruf s
memproduksi kalori serta 3. REKTUM: memiliki
menghasilkan vitamin K, Panjang 12-13 cm serta
riboflavin, tiamin dan gas tersususn dari makosa
4. Mengeluarkan zat sisa saluran anal berupa lipatan
berupa feses. vertical yang berisi arteri,
vena sfingter anal otot
polos, serta sfingter anal
Tidak memiliki jonjot usus tetapi memiliki daya otot rangka mengitari anus
renggang yang besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai