0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
356 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan saat bekerja di ruangan dingin berdasarkan suhu, serta faktor penyesuaian suhu berdasarkan jenis pakaian. Langkah-langkah pengamanan juga dijelaskan untuk menjaga keselamatan saat bekerja di ruangan dingin.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan saat bekerja di ruangan dingin berdasarkan suhu, serta faktor penyesuaian suhu berdasarkan jenis pakaian. Langkah-langkah pengamanan juga dijelaskan untuk menjaga keselamatan saat bekerja di ruangan dingin.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan saat bekerja di ruangan dingin berdasarkan suhu, serta faktor penyesuaian suhu berdasarkan jenis pakaian. Langkah-langkah pengamanan juga dijelaskan untuk menjaga keselamatan saat bekerja di ruangan dingin.
Source: https://www.weather.gov/safety/cold-wind-chill-chart REKOMENDASI PPE/APD SAAT BEKERJA DI RUANGAN DINGIN Saat kondisi Chill (2°C-8°C) sampai -5°C, APD yang digunakan adalah sebagai berikut :
Pakaian dalam termal jaket dan celana panjang berlapis mengcover
Sarung tangan untuk penggunaan semua bagian tubuh perorangan
Sumber : Working In A Cold Store
Environment Advice For Employees, British Frozen Food Federation,2014
Sepatu Safety Helm Safety dengan pengunci
REKOMENDASI PPE/APD SAAT BEKERJA DI RUANGAN DINGIN Saat kondisi Frozen dari 0°C kebawah, APD yang digunakan adalah sebagai berikut :
Pakaian dalam termal Jaket,pakaian overall dan
Sarung tangan khusus cold untuk penggunaan pelindung lutut storage dengan lapisan perorangan thermal
Sumber : Working In A Cold
Store Environment Advice For Employees, British Frozen Food Federation,2014
safety helmet dengan Insulated safety boots
lapisan thermal(thermal dengan kaus kaki thermal balaclava atau thermal hood) Faktor Penyesuaian Suhu Berdasarkan Jenis Pakaian Jenis Pakaian Tingkat peningkatan suhu Tubuh Pakaian kerja 0 Pakaian coverall 0 APD yang kita gunakan saat berbahan katun atau memasuki kondisi frozen light polyester hanya mampu meningkatkan panas sebanyak 11 derajat Pakaian tenun lapis 3 celcius. ganda Pakaian coveralls 0.5 berbahan polypropylene Pakaian coveralls 1 berbahan polylefin Pakaian coveralls dengan 11 lapisan yang dapat mengisolasi suhu
Adopted from: ACGIH "2017 TLVs and BEIs" TABLE 1
Langkah pengamanan saat akan bekerja pada cold storage 1.Memastikan kondisi tubuh setiap personil yang bekerja dalam cold room dalam keadaan sehat. 2.Jangan memasuki ruang dingin atau ruang freezer sendirian tanpa memberi tahu rekan kerja terlebih dahulu. 3.Sebelum Anda masuk, periksa apakah Anda memiliki kuncinya dan apakah pintunya telah dikunci oleh pengguna terakhir. Simpan kuncinya agar Anda tidak bisa terkunci di kamar karena kesalahan. 4.Sebelum seseorang memasuki ruangan dingin atau ruang freezer, periksa apakah pintunya dapat dibuka dari dalam. 5.Jangan pernah berdiam diri di dalam selama lebih dari beberapa menit, jika tidak tubuh Anda akan menjadi dingin dan reaksi Anda akan menjadi lambat. 6.Jangan pernah memasuki ruang freezer tanpa mengenakan pakaian pelindung, termasuk sarung tangan. 7.Saat Anda memasuki gudang pendingin dengan lebih dari dua atau tiga kolega, hitung orang sebelum mereka masuk dan hitung lagi ketika mereka keluar. Pastikan tidak ada yang tertinggal. 8.Kunci pintu saat Anda pergi. Kunci pintu dan letakkan kunci di tempat yang aman. 9.Memberikan kode seperti mengetuk – ngetuk pintu cold room atau berteriak ketika terjadi keadaan darurat. 10. Memastikan maintenance & pengecekan area cold room dilakukan berkala. 11.Memperhatikan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja & lingkungan Hidup, Security & Quality. Sumber : User’s handbook for vaccine cold rooms and freezer rooms, World Health Organization Department of Vaccines and Biologicals CH-1211 Geneva 27, Switzerland 2002, Page 3